Bagian 9

14 4 1
                                    

"Ray nanti malem jadi gak nonton balapan liar? " tanya Damon,  saat ini mereka bertiga sedang asyik jalan sambil ngobrol menuju parkiran karena hari ini seluruh siswa mendadak di pulangkan cepat karena ada rapat beasiswa tahunan.

"enggak ikut gue,  nyokap pulang dari floridina"

"ah enggak asyik lo" jawab damon sambil memberikan bogeman kecil di pundak ray

Brukkk

"ati ati dong kalau jalan"
Bara mendadak berhenti,  mengakibatkan     Damon dan Ray menubruk punggung Bara secara bersamaan

Bara diam tidak menjawab pertanyaan dari Damon maupun Ray,  Matanya sibuk melihat ke arah mobil Ray yang saat ini terlihat cewek cantik duduk dengan santainya sambil celingak celinguk seperti mencari seseorang.

Damon dan Ray mengikuti arah pandang Bara yang di langsung mengubah ekspresinya menjadi kaget.

"itu bukan nya Agatha kan " tanya Damon  yang tetap melihat ke arah Agatha

"iya itu si artis bokep,  ngapain dia duduk di mobil kesayangan gue"

Ray berjalan melangkah ke arah mobil yang saat ini di duduki Agatha,  sambil memasukkan tangan nya di sebelah kantong kanan seragam maron dengan gaya tenang nya "ngapain lo di atas mobil gue"

"loe tanya gue?" jawab Agatha sambil menunjuk dirinya sendiri

Ray melihat Agatha dengan tatapan jengah " enggak,  gue ngomong sama selena gomez"

" jadi gue selena gomez dong" jawab Agatha dengan mata yang berbinar,  tapi itu tidak bertahan lama sebelum jawaban Ray meruntuhkan rasa gembira nya

" iya selena gomez versi banci"

Ray enggak mau berlama lama debat, tenaganya sudah terkuras abis karena tadi belum sempet makan siang.  Lah bagaimana mau makan siang kalau si kucrut satu di depan nya ini selalu membuat ulah. 

Ray melangkah masuk mobil tanpa menghiraukan Agatha yang saat ini masih duduk di depan mobil nya.

Tinnn tinnn

"woe berisik tahu gak" Agatha melihat ke arah belakang sambil menutupi kedua telinga nya.

Ray membuka kaca mobil nya,  menelusupkan kepala nya ke tengah tengah antara kaca dan atasan mobil

" makan nya turun"

Agatha meloncat dan merentangkan tanyan nya di depan mobil Ray
" pokoknya gue pulang sama loe,  loe gak ingat kalau loe masih kacung gue"
Ray menggegam erat telapak tangan kanan nya,  belum sehari jadi bodyguard nya Agatha aja udah tekanan batin begini, apalagi seminggu,  bisa mati berdiri dia

" yaudah masuk " ucap Ray acuh

Agatha langsung saja melangkah ke dalam mobil Ray dengan senyum yang merekah.
Tidak ada pembicaraan selama di mobil,  Ray dengan muka datar nya tetap fokus menyetir dan pandangan ke depan,  sedangkan Agatha melihat ke arah jalanan.

Sampai permitaan Agatha memecah keheningan " Ray makan dulu yuk,  gue laper"

"makan aja sendiri,  emang gue nyokap loe apa" jawab Ray acuh sambil tetap fokus menyetir

Agatha mengerucut kan bibir nya sambil menengok ke arah Ray " loe sekarang bodyguard gue kalau loe lupa"

Ray menghela nafas berusaha sabar
" yaudah mau makan di mana"

" gimana kalau kita ke MCD aja,  gua lagi pengen SPAGETHI nih" jawab Agatha sambil mengangkat kedua tangan nya yang berarti Agatha sedang bahagia. jarang jarang kan makan ditraktir sama anak pemilik yayasan,  pokok nya hari ini Agatha bertekat akan memesan makanan semua yang ada di MCD,  dan itu gak akan membuat Ray bangkrut.

***
Ray meneliti semua makanan di atas meja sambil menelan ludah nya ada 3 piring SPAGHETI  yang beda varian,  SPAGETHI BOLOINISE,  SPAGETHI TOPING KEJU,   dan SPAGETHI CHEESE CHIKEN.  Tak lupa FRIED CHIKEN, RICE BOX,  PUDING COKLAT,  RED VELVET dan RAINBOW CAKE.

" loe yakin mau ngabisin ini semua" tanya Ray dengan pandangan tak percaya

" yakin dong" jawab Agatha dengan cengiran khas nya.

Agatha mencepol rambut nya dengan gerakan eksotis,  hal itu tak luput dari pandangan Ray yang tak sengaja memperhatikan Agatha " kalau di lihat dari deket Agatha cantik juga"

"apa loe lihat lihat" ucap Agatha dengan ekspresi galak

" gue punya mata kali,  mata gue dua nih lihat " jawab Ray sambil menunjuk kedua matanya

Agatha yang mendengar itu langsung mengarahkan garpu nya ke mata Ray berniat untuk menusuk kedua bola mata itu sebelum  Ray mencekal tangan Agatha " mau ngapain loe"

"mau nusuk mata loe biar gak jelalatan,  puas loe" ucap Agatha sambil kembali menurunkan tangan nya ke meja

" emang mata gue sate main nusuk nusuk aja" Ray menggerutu

Ray melihat Agatha yang makan cukup lahap seperti orang kesurupan,  sudah dua piring SPAGHETI tertumpuk di samping kanan Agatha. 

"loe di rumah gak pernah makan se'enak ini yaa,  makan aja kayag kambing"

Agatha yang mendengar ucapan sarkatis Ray hanya menggeleng gelengkan kepalanya sambil berkata " bodo amat bodo amat bodo amat"

"udah kenyang nih,  pulang yuk"

Semua makanan nyaris habis tak bersisa,  lima piring beserta sampah kardus RICE BOX terlihat berantakan di meja.
Ray melihat di bibir Agatha ada belepotan saos kecil,  tanpa Ray sadari tangan nya terulur membersihkan noda saus di bibir Agatha.
Agatha yang kaget bibir nya di pegang sempat menegang sebentar dan matanya memandang mata Ray seketika terhanyut oleh bola mata hitam Ray.
Seketika ada perasaan aneh yang menjalar hati Ray saat bola mata cerah Agatha berenang di kedua lensa mata Ray.

Tbc

mungkin sebelumnya Author mau minta maaf minal aizin walfaizn, mohon maaf lahir dan batin

Dan maaf juga Author lagi sempat post karena kesibukan yang sangat bejibun
Tapi Author insyaAllah janji bakal sering sering post mulai dari sekarang

Tivani_rika

Angels Of AffectionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang