5.Tanda Tanya

12 2 0
                                    

"Eh Vin lo tau gak kenapa Babang Zap gak sekolah?"tanya Rashel.

" Gak tau tuh"jawab Vino

"Kalo gitu rumah Babang Zap dimana?"

"Oke nanti gua kirim lewat whatsapp"

"Sip...makasih vin"

"Ya udah gua kekantin dulu ya"

"Eh bentar,bisa gak pulang sekolah lo anter gua aja langsung ke rumahnya...please ya...mau ya...??gua mohon..."

"Iya gua anter deh..."

"Oke...,maaf ya gua banyak repotin lo"

"Gapapa,gua gak ngerasa direpotin kok"

"Gua ajak juga Rasya,boleh gak?"

"Ya terserah lo,kan lo yang bawa mobil...ashel...ashel...kocak lo"

"Hehe...kan gua unyu"

"Ya udah gua ke kantin dulu"

"Oke..."

Sementara Vino menuju kantin,Rashel segera memberi tahu Rasya bahwa mereka akan pergi ke rumah Zaprans.

"Sya!tunggu!"

"Apaan sih shel?lo lari sampe ngos ngosan gitu...jadi sesek gua liatnya"

"Ntar gua cape banget" sambil terengah - engah.

"Jadi gini sya,gua sama vino mau ngajakin lo buat kerumah Zaprans."

"Kapan?"

"Pulang sekolah,lo bisa gak?"

"Mmm gimana ya...oke deh demi lo ketemu sama babang lo...hehe"

"Makasih ya...lo emang BFF gua..." sambil memeluk Rasya.

Selama jam pelajaran Rashel sering melirik jam yang ada ditangannya,entah kenapa ia tidak sabar ingin segera pergi ke rumah Zaprans.Setiap detik ia rasa begitu berat.Setiap menit itu terlalu lama.Dan setiap jam terasa begitu buruk baginya.Kegelisahan dalam hatinya yang membuat itu semua.

Akhirnya setiap detik,menit,dan jam itupun telah dilaluinya.Nampaknya semua keresahan,kegelisahan itu telah selesai dan akan tergantikan ketika Ia menemui Zaprans dirumahnya.

"Vin,cepetan beresin kelasnya!"

"Ia bawel..."

10 menit kemudian...

"Shel,si Vino lama amat sih..."

"Bentar,ashel tanyain dulu"

"Vin,kok lama banget?ini udah lebih dari 10 menit!!!"

"Heh shel lo punya mata kan?Gua sendirian gak ada yang bantuin,temen piket gua c Rendi sama mishel pulang duluan mereka mau jalan,kalo mau cepet lo sama si Rasya bantuin gua!!!"

"Iya - iya maaf vin,jangan sewot gitu,gua bantuin kok..."

17 menit kemudian...

"Alhamdulillah ya...udah selesai juga,Rasya capek banget nih"

"Sya!lo bantu apaan?capek apaan?lo kan gak bantu apa - apa..."

"Ia vin lo bener,si Rasya kan dari tadi cuma liatin kita doang..."

"Heh gua bantu kalian pake batin gua.Jadi kalian gak liat kan?"

"Nggak!!!" dengan nada bicara yang emosi,vino dan rashel menjawab.

"Ya alloh mudahkanlah kedua temanku ini dalam membersihkan kelas dan cepat selesai...aamiin"

"Hah?pake doa?"

"Vin temen kita ini kayaknya kurang sehat deh..."

"Sehat kok...,ya udah gak usah dibahas lagi,katanya mau kerumah babang Zaprans???"

"Hehe...iya,eh...tadi lo bilang apa?babanh Zaprans?cuma gua yang bisa sebut itu..."

"Udah ayo...keburu sore kalo debat mulu!!" cetus Vino.

Mereka menuju rumah Zaprans dengan menaiki mobil milik Rashel.Dengan waktu tempuh sekitar 2 jam dari sekolah.Setelah mereka sampai,Rashel malah menangis.

"Shel...lo kenapa?jangan nangis dong.Kita jadi diliatin orang.Disangkanya ada apaan lagi sama orang - orang." kata Vino

"Gapapa gua terharu aja,akhirnya calon istri dan menantu telah sampai ditujuan..."

Perkataan Rashel itu,menimbulkan tatapan sinis dari kedua temannya.

"Satu kata buat lo,Alay..."

"Terlalu Lebay..."

Rashel tak menanggapi perkataan kedua temannya itu.Ia langsung membuka pintu gerbang rumah Zaprans dan mengetuk pintunya.

"Tok...tok...tok....!!!assalamualaikum babang Zaprans!!ashel dateng nih sama vino sama rasya...!!!"

"Waalaikumsalam..."

Ziguel kakaknya Zaprans yang membuka pintu.Begitu terkejutnya Ia ketika melihat gadis berparas cantik itu.

"Alangkah beruntungnya diriku ini dapat bertemu dengan bidadari yang turun dari khayangan tanpa sayap,dan alangkah bodohnya aku jika menyia - nyiakab dirimu...oh...surga dunia...kenalin Ziguel Mehra pratama,ada apa mau kesini?"

"Kenalin aku Rashel pacarnya Babang Zaprans..."

"Wah?seinget kakak sih si Zaprans Phobia cinta...rasanya mustahil..."

"Emang Babang Zap Phobia cinta sejak kapan?"

"Mmm...buat itu kakak gak bisa jelasin,ayo...masuk...hehe...sampe lupa"

Mereka bertiga pun mulai masuk ke rumah Zaprans yang nampak dari luar sederhana namun begitu masuk kedalamnya tercipta suasa mewah.

"Kak,Zaprans nya kemana?" tanya Vino.

"Ada,dikamar tuh..."

"Boleh ketemu gak?"

"Ntar ya,tanya dulu"

Beberapa menit kemudian Ziguel dan Zaprans keluar dari kamar.

"Babang Zap sakit?pucat banget..."

"OMG Zap lu sakit?"

"Enggak,cuma gak enak badan aja"

"Ah...jadi sedih deh liat Bang Zap kayak gini..."

"Vin sini bentar!"

Zaprans dan Vino menjauh...

"Apaan sih Zap?"

"Lo gak ngasih tau yang sebenernya kan ke mereka berdua?"

"Tenang aja,lagian gue gak rempong kayak ibu - ibu yang suka gosip kok,semuanya udah gue keep secret serapet rapetnya"

"Oh syukurlah..."

Setelah hampir 30 menit Vino,Rashel,dan Rasya berada dirumah Zaprans akhirnya mereka pulang.

ZAPRANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang