9.Nafasnya

8 3 0
                                    

Hari ini Pak bagus akan menerangkan cara menggunakan power point yang baik dan benar.Zaprans enggan untuk mengikuti pelajaran tersebut,karena harus berhadapan dengan komputer.Tetapi Ia tak bisa berbuat banyak,sebagai murid teladan,mana mungkin tidak mengikuti salah satu mata pelajaran itu.

Pak Bagus :"Oke kita mulai,silahkan hidupkan komputer kalian,buka power point.Nah...minggu lalu bapak sudah menerangkan cara awalnya kan?sekarang bapak mau tau seberapa pandai kalian dalam bidang ini.Zaprans tolong tunjukan bagaimana caranya!Coba,maju kedepan!"

Zaprans merasa gugup,Ia merasa sakit kepala,dan jantungnya berdegup dengan sangat kencang.

"Oke...disini saya akan menjelaskan bagaiman..."

Belum sempat ia menjelaskan,darah keluar dari hidungnya,dan Ia jatuh pingsan.Ia dibopong pak Bagus dan Vino,sementara Rashel,Rasya,dkk mengikutinya.Karena Zap tak kunjung sadar,maka Vino menelepon dokter dan ambulance.

"Vin,kenapa harus nelpon dokter sama ambulance?emang dia sakit apa?jawab vin...please kasih tau gue..."

"Gue...udah janji sama Zap,gue harus tutup mulut."

Dokter pun sampai,tabung oksigen Ia berikan agar Zaprans tetap bernafas.Namun Zaprans kejang kejang.Terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit terdekat,hanya Pak Bagus,Vino,dan Rashel yang menemaninya.Sesampainya dirumah sakit,Vino langsung menghubungi Ziguel,untuk segera datang ke Rumah sakit.Semua alat sudah terpasang ditubuhnya.Namun Zaprans tetap tak sadarkan diri.Lalu dokter meminta agar keluarganya menemui diruangannya.Hanya Ziguel yang ada,karena mama dan papa Zap,sedang pergi keluar negeri untuk acara pelelangan saham.Tapi...Ziguel terjebak macet.Terpaksa Vino dan Rashel yang menemui Dokter.

Rashel :"Dok sebenernya apa yang terjadi?"

Dokter :"Zaprans gak pernah cerita sama kalian?"

Rashel :"emang kenapa Dok?"

Dokter :"Zaprans mengidap penyakit kanker otak stadium akhir...dan hidupnya mungkin tidak lama lagi,tapi kita tidak tau kehendak Tuhan"

Vino :"Berapa lama?satu tahun?

Dokter :"Beberapa minggu atau satu bulan"

Rashel langsung meninggalkan ruangan itu dan berlari menuju ICU.Rashel tak bergeming ketika ditanyai Pak Bagus.Ia hanya menangis.Akhirnya Ziguel tiba...Vino menjelaskan apa yang dikatakan dokter pada Ziguel dan Pak Bagus.

15 menit kemudian Zaprans sadar kembali.Dan kini Ia bisa ditemui.

"Shel kenapa lo nangis?"

"Lo...lo kenapa gak cerita sama gue...Gue sayang sama Lo,cinta sama Lo!!!"

"Tapi gue gak bisa"

"Dengerin gue Zap...sekali aja...
Waktu mu tak akan terulang kembali,dan hidup tak akan memberi kesempatan kedua.
Jika ada cinta di depanmu,maka jangan lari dari cinta itu.Apa manfaatnya dari pelarian itu?"

"Cinta itu seperti kanker datang tanpa diundang,dan menghancurkan dari dalam..."

"Kalo gitu kita sembuhin"

"Operasi?Kemo terapi?basi..."

"Lo harus sembuh"

"Waktu gue gak lama lagi...dan satu hal yang harus Lo tau,ada cowok yang bener bener cinta dan sayang sama Lo!"

"Itu Lo kan?"

"Ziguel Mehra Pratama,ya...kakak gue,waktu itu gue liat ada nama Lo dibuku diary nya.Lo salah kalo nyia nyiain cowok baik...yang bisa ngelindungin Lo...gak kayak gua yang dikit dikit pusing,mimisan,terus pingsan.Lo liat gue kan sekarang,cowok lemah yang terbaring di kasur ruang ICU,yang ntar lagi wafat..."

"Kita waktu itu udah bikin perjanjian dalam waktu 3 bulan Lo harus ngerasain Lo suka atau nggak sama gue.Dan ini baru 6 hari Zap.Dan gue yakin Lo sebenernya suka sama gue kan?"

"Lo cocok sama kakak gue."

"Apaan sih?gue gak suka!!!"

"Lagi pula kita masih bisa jadi sahabat,Selain hubungan masih ada hubungan lainnya,ya kan?"

"Gue terlanjur cinta sama Lo!"

"Nafas gue gak panjang"

"Panggilin Ziguel gue mau ngomong 4 mata sama dia"

Rashel gak nerima kalo Ziguel ngeganti posisi Zaprans dihatinya.

"Zap...gue gak suka kok sama Rashel"

"Mata Lo yang ngomong,Lo suka sama dia."

"Nggak..."

"Pokoknya sebelum gue mati,gue mau kalian berdua bersatu.Dan Lo harus deketin Rashel.Apapun caranya,karena gue gak mau ada cowok yang gak bener masuk dalam kehidupannya.Cukup Gue yang mati.Tapi kehidupan dia gak harus mati.Ziguel...Lo kakak yang baik...ini mungkin keinginan terakhir dari adik Lo"

"Fine...demi adik gue...,tapi gue punya syarat Zap,Lo kalo cinta sama si Ashel harus nyatain sebelum terlambat."

"Cinta dalam diam itu lebih baik buat orang yang bentar lagi mati"

Ziguel mematung dengan perasaan sedihnya.

ZAPRANSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang