Keina udah keluar rumah sakit dan sehun masih setia tidur di rumah sakit. Keina udah menjalani aktivitas biasa kayak sekolah, juga udah mulai les karena udah h-3 UN. Dan sehun masih menetap di rumah sakit dengan keadaan koma. Udah 5 bulan sejak kejadian kecelakaan naas itu tapi sehun gak kunjung bangun. Keina sempet nge down setelah dikasih tau kalau sehun koma. Dia mogok makan, gamau ngomong kecuali sama jaehyun dan di sekolah dia juga diem ga kayak biasanya.
Tiap hari keina ditemenin selva sama rara ke rumah sakit, setiap hari keina duduk nemenin sehun dan berdoa supaya sehun bangun. Setiap hari keina kayak orang gila ngajak ngomong sehun tapi sehunnya ga bangun-bangun. Keina juga sering liat foto sehun yang lagi ketawa yang keina ambil diem-diem. Indah juga senyum sehun kata hatinya.
" kei "
" hm? "
" gue ntar ga bisa nganterin ke rumah sakit gimana dong? "
" gapapa ntar gue sama selva aja "
" oke " trus rara ninggalin keina gitu aja.
Ngelamun lagi. Ya itu kerjaan keina kalo ga diajak ngomong. Ngelamun gak jelas pikirannya cuma satu. Kenapa sehun ga bangun-bangun. Kenapa dia duluan yang bangun. Kenapa ga dia aja yang koma. Udah itu doang yang ada dipikiran keina.
" KEINA "
" astagfirullah SELVA NGAGETIN AH! "
" eee maap hehehe itu gue mau bilang gue gabisa nganterin lo ke rumah sakit hehehe abang gue dari Canada mau balik "
" kak mark? "
" iya, kenapa mau ketemu lo? "
" hah? nggak ah "
" kenapa? takut dideketin lagi lu HAHAHAHAHAHAHA ? "
" bacot bener jadi human "
" sensi amat lu bahlul "
" yaudin ntar gue gabisa nemenin lo ke rumah sakit ye "
Setelah selva ngomong begitu dia ninggalin keina gitu aja. Kok aneh? Ga biasanya rara sama selva ninggalin keina. Bukan lebay, maksudnya biasanya mereka ngobrol sama keina tapi hari ini mereka bener bener mencar dan dari pagi ga ada yang sama keina. Baru jam terakhir mereka berdua nemuin keina.
KRINGGG.
Keina langsung berdiri dan lari keluar kelas.
" KEINA "
Keina berhenti lari.
" apa? "
" mau jenguk pak sehun? "
" iya kenapa? cepetan gue sibuk "
Jeno. Anak yang baru pindah, satu sekolah sama Keina.
" ayok gue anterin "
" gausah, gaperlu "
Iya segitu dinginnya Keina sekarang.
" gausah nolak, ayo "
Jeno langsung narik tangan Keina ke mobil secara paksa mungkin?
" NO APAAN SIH "
Keina teriak teriak
" bacot mulu, udah gue anterin ke rumah sakit dua sahabat lo itu ga bisa nganterin kan "
" yauda ayo "
Keina mikir si daripada dia naik grab bayar lah ini ditawarin gratis ya yaudah.
Di mobil mereka berdua diem aja. Canggung.
" lo suka sama sehun? "
" pake pak woy gasopan amat "
" yaela kakak gue juga " jeno nyibir pelan
" HAH? "
" apaan kaget? "
" PAK SEHUN KAKAK LO?! "
" biasa aja gausah pake kuah ngomongnya "
" iye maap, lagian lo ngapain ga bilang dari tadi kan tau gitu gue ga marah-marah hehe "
" yaudah ayo turun " kata jeno
klek
ya kayak biasanya. Yang biasa dipandang Keina waktu masuk kamar Sehun cuma gurunya yang mungkin sekarang pacarnya (?) terbaring lemah.
Hening.
Keina sama Jeno sama sama diem. Mereka cuma ngeliatin Sehun aja.
" kei, gue keluar bentar ya " kata jeno samnil ngusap matanya sedikit
Aduh, jeno aja nangis. Gimana keina ga nangis anying.
" iya jen "
Setelah jeno keluar, keina coba deketin kasur sehun dan duduk disamping.
Keina ngambil tangan sehun trus digenggam. Keina liatin matanya sehun.
" pak, saya rindu "
Dan ya, keina nangis. Dia cuma mikir, kenapa sih dia yang dibangunin duluan sedangkan sehun lama banget? Kadang dia marah kesel sendiri kenapa ga dia aja yang lama?
Terdengar bodoh bukan?
Keina nangis sambil megangin tangan sehun. Trus tiba-tiba
" jung keina saya juga rindu kamu "
haloo lagi hehehehehehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
