"Hyung, hari ini dia tidak masuk sekolah lagi ?" tanya seorang namja tinggi dengan kulit putih yang tidak lain adalah Sehun kepada temannya.
"entahlah, kenapa kau memikirkannya ?" jawab Jongin, namja berkulit tan itu dengan nada cueknya.
"ne, Jongin benar. Dia bahkan tidak pernah memikirkan kita." Sahut Chanyeol berusaha menegaskan kembali kalau ucapan Jongin itu benar.
"sudahlah, kenapa kalian membahas dia, sebaiknya kita makan sebentar lagi bel masuk berbunyi." Ucap Kyungsoo dengan tegas membuat gerombolan namja itu menganggukan kepala mereka dan langsung melahap makanan di depan mereka.
oOo
"Nomor antri 90 silahkan memasuki ruang periksa." Ucap salah satu perawat di sana.
Pemilik nomor antri itu pun segera mendirikan tubuhnya dan memasuki ruangan yang dimaksud perawat tadi. Begitu dia memasuki ruangan putih itu, dia melihat beberapa perawat dan seorang namja yang diyakininya adalah dokter yang akan memeriksanya. Dia langsung mendudukkan diri begitu ia dipersilahkan masuk oleh sang dokter.
"Baekhyun-ssi ?" tanya dokter itu memastikan nama pasien di depannya.
"ah, ne."
"baiklah apa keluhan anda ?"
Baekhyun pun menjelaskan semua yang dirasakannya dalam beberapa minggu terakhir ini.
Setelah menjelaskan semua keluhan yang dialaminya, Baekhyun digiring menuju sebuah ruangan yang penuh dengan peralatan kedokteran yang pernah ia lihat di tv.
Baekhyun diminta untuk menjalani serangkaian tes untuk mengetahui penyakit apa yang dideritanya. Setelah sekitar dua jam berlalu, akhirnya tes kesehatan itu pun selesai juga dan Baekhyun diminta untuk kembali ke ruang dokter tadi.
"hasil tesnya akan keluar dua hari lagi dan anda bisa mengambilnya hari itu." Ucap dokter tersebut.
"ne dokter."
"dan ini resep obatnya, obat ini hanya untuk menghilangkan rasa sakit saja."
"ne dokter, gamsahamnida." Baekhyun tersenyum ramah dan meninggalkan ruangan itu.
Baekhyun langsung bergegas pergi karena ia sudah terlambat untuk kerja paruh waktu. Karena terburu-buru, ia tidak sadar baru saja melewati seseorang yang dikenalnya, begitupun sebaliknya.
Sehun POV
"Hyung, aku duluan." Ucap Sehun tepat saat guru baru saja keluar dari kelasnya.
"mau kemana ? bukankah masih ada pelajaran berikutnya?" tanya Chanyeol.
"ah, aku harus pergi ke rumah sakit, eomma-ku baru saja dibawa ke rumah sakit karena penyakitnya kambuh." Ucap Sehun sambil berjalan. Sementara Chanyeol hanya mengangguk-anggukan kepalanya saja.
Setelah Sehun benar-benar menghilang dibalik pintu, semuanya kembali dengan acara mengobrol.
"yakk, bagaimana kalau kita menjenguk eommonim nanti sepulang sekolah ?" celetuk Jongdae dengan tiba-tiba tepat didekat telinga Kyungsoo yang kemudian disambut jitakan oleh Kyungsoo.
"Aww...yakk appo."
"jangan gunakan suara 8 oktafmu di telingaku." Ucap Kyungsoo datar yang disambut gelak tawa yang lainnya.Sementara Jongdae hanya cemberut ditempat masih mengelus kepalanya.
~
Sesampainya Sehun di rumah sakit, ia langsung masuk menuju kamar rawat eomma-nya. Namun saat baru sampai pintu masuk rumah sakit, ia melihat Baekhyun yang terburu-buru.
'Baekhyun hyung? apa yang dilakukannya di sini ?' batin Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Cry And Good Bye
FanfictionBaekhyun yang beruntung memiliki tiga sahabat yang selalu percaya dengannya hingga ia terlelap untuk selamanya....