Mianhae

1.7K 111 8
                                    

Setelah menemui Kyungsoo di atap, Baekhyun bergegas pergi dari sekolah. Ia tahu benar kondisi tubuhnya saat ini. Ia bisa tumbang kapan saja dimana saja. Baekhyun bersikeras tidak mau melakukan pengobatan apapun untuk penyakitnya.

"kau harus melakukan kemotherapy Baek," bujuk Minseok hyung kepada Baekhyun.

"aniyo hyung, toh semua manusia cepat atau lambat akan mati juga." Itulah jawaban yang selalu keluar dari bibir mungilnya.

"Baek, kenapa kau jadi putus asa begini? Baekhyun yang kukenal adalah orang yang kuat dan akan terus berjuang."

"aku sudah lelah hyung, aku ingin sekali berjuang demi kalian. Tapi, aku juga sangat ingin menyerah. Aku sudah tidak kuat menampung semua beban ini hyung." Ucapnya sendu.

"Baek..."

"sudah dulu hyung aku ingin istirahat, sebaiknya kau pulang saja hyung."

oOo

'Aku mungkin terlihat kuat, aku mungkin akan tersenyum
Tapi ada banyak waktu ketika aku sendirian
Aku mungkin terlihat seperti tidak punya kekhawatiran
Tapi aku punya banyak hal untuk dikatakan'
EXO-My Answer

---------------------

Dua tahun telah berlalu, mereka yang dulu masih seperti anak kecil kini menjadi orang yang lebih dewasa. Mereka yang dulu selalu merengek kini telah bersikap dewasa. Mereka yang dulu melakukan kesalahan kini berlomba-lomba untuk menutupi kesalahan itu.

Kyungsoo kini tengah berkutat dengan tumpukan kertas di meja kerjanya. Ia sekarang telah meneruskan perusahaan milik keluarganya.

"hyung, aku lelah, apa aku boleh istirahat sebentar saja?" ucap Jongin yang sedari tadi duduk dihadapan Kyungsoo.

"kau bahkan tidak melakukan apapun dan meminta waktu istirahat?"

"hyung apa kau benar-benar lupa hari ini hari apa?"

"tentu saja tidak, maka dari itu cepat selesaikan ini agar kita bisa segera pergi dari tempat terkutuk ini."

"wahh hyung kau sudah berani menyebut perusahaanmu sebagai tempat terkutuk ckck." Jongin menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat sekaligus atasannya itu.

Mereka berdua langsung bergegas setelah menyelesaikan pekerjaan mereka lebih tepatnya pekerjaan Kyungsoo. Disana sudah ada empat orang yang tengah menatap sebuah foto dengan tatapan sendu.

"aku pikir kalian sudah melupakannya." Ucap Chanyeol spontan dan mendapat tatapan tajam dari Kyungsoo.

"bagaimana mungkin kami bisa melupakannya? Kami tidak akan pernah bisa melupakannya." Ucapnya dengan suaranya yang semakin melemah.

"semoga kau bahagia disana, mianhae hyung." Ucap Kyungsoo monolog sambil menatap foto seorang namja yang sudah pergi dua tahun lalu.

"Baekhyun hyung, kau tega padaku...hiks hiks." Sehun mulai menangis dalam dekapan tangan besar milik Chanyeol.

"Baekhyun, aku seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa, kenapa kau tidak cerita semuanya? Padahal kau sudah pernah berjanji akan menceritakan apapun masalahmu, kau curang Baek." Ucap Jongdae miris.

Don't Cry And Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang