duapuluh

7.9K 542 98
                                    

Ten berbaring lemah di rumah sakit. Ten kritis, sedangkan angel terus menangis diluar kamar.

Dengan masih memakai gaun tunangan nya ia menangis, disamping nya ada mama&papah nya dan juga Jaemin.

"Udah udah, gue yakin bang ten baik baik aja ko," kata jaemin menenangkan angel

"Kenapa bisa gini sih jem?" angel terus menangis

Jaemin menarik nya dalam pelukan nya.

"Percaya, bang ten bakal baik baik aja" ia mengelus rambut angel

Saat mereka menunggu tibatiba dokter keluar dan memberikan informasi

"Bagaimana keadaan nya dok?" tanya mama

"Ia sudah sadarkan diri, bila ingin masuk hanya satu-dua orang saja" dokter langsung pergi

"Mah, aku masuk ya?"

Mamah hanya mengangguk

"Jaemin, ayo" kata angel

Dan mereka masuk kedalam

"Bang---" angel menutup mulut nya karna tak menyangka ten seperti ini

Ten menggerakan mata nya mengarah ke angel. Ia tersenyum

"An--gel--" ia menggerakan tangan nya

Angel menghampiri nya, "bang ten, maapin guee" tangis angel pecah

Ten terus tersenyum melihat adik nya

"Dek--" lirih ten

"Apa bang?"

"Lo ma--mau ngabu--lin uhuk permin--taan gue?" kata ten susah payah

Ten melihat jaemin, dan jaemin tersenyum

"Gue-- ma--u uhuk lo batal---in pernikahan lo ama jaemin," kata ten sambil tersenyum melihat angel dan jaemin secara bergantian

Angel mengerutkan dahinya, jaemin memudarkan senyum nya.

"Mending lo sehat dulu bang," kata angel menahan tangis nya


-3 hari kemudian-

Ten masih menjalani perawatan nya dirumah sakit, ia pun kalau keluar harus memakai kursi roda.

Ten tertidur pulas sambil memegang tangan angel. Disitu ada jaemin juga, untung nya jaemin mengerti kondisi seperti ini.

"Jadi mau nya gimana?" tanya jaemin tibatiba

angel menoleh ke jaemin, "jaem, kita udah ngomongin ini semalem sama mama papa,"

"Tapi gue gayakin bang ten mau nerima nya"

"Gue yg bakal ngomong langsung ama dia kalo dia udah agak sehat"

"Gue gamaksain lo buat lo sama gue itu terserah lo cuman gue pen ngasih tau, gue sayang sama lo," kata jaemin sambil memegang kepala angel

"Gue lebih sayang sama lo jaem" angel tersenyum

Di lain sisi ternyata ten sudah bangun dari awal, ia hanya memejamkan mata nya saja dan ia mendengar perbincangan mereka berdua

"Shit ini sakit banget, gue lebih milih kritis daripada ngeliat angel sama jaemin romantisan gini" kata ten dalam hati

Tak sadar ten meneteskan air mata nya, angel menyadari itu dan langsung menegur nya

"Bang? Bang ten? Udah bangun?"


Tak lama dokter dan mama papa masuk

"Ten, besok kamu boleh pulang," ucap dokter itu dan ia langsung keluar ruangan

"Jaemin dan angel sudah bertunangan, dan besok hari pernikahan nya, kalo kamu mau dateng tolong jangan ngehancurin," kata papa

"Pah--" ucap angel sambil nengok ke papa nya

Ten hanya buang muka, ia tak percaya papah nya seperti ini.

+hari pernikahan+

Ten menyaksikan angel bertukaran cincin dengan jaemin. Ten duduk dikursi roda karna ia belum kuat berjalan sendiri, ia menahan tangis nya

"Haha gila, gue benci banget situasi kaya gini, garela ange tukeran cincin sama dia," kata ten tersenyum sinis

Angel tersenyum bahagia saat jaemin memasang cincin  ke jari manis nya. Ten melihat ke arah adik nya lagi dan tibatiba ada yg merangkul dirinya. Ia terkejut dan melihat kesamping

"Irene?" kaget ten

"Gue tau lo kuat ko ten," kata irene tersenyum

Ten tersenyum dan langsung menggenggam tangan irene

Angel yg melihat irene dan ten ia tersenyum dan memberi wink kepada irene, dan irene membalas wink

Yeah, gue tau ini sakit buat bang ten, tapi dengan adanya kak irene bisa buat rasa sakit itu berkurang. Sorry bang kalo gue nyakitin lo, gue sayang lo bang -angel

🍀


"Jangan kecewain papah, papah minta maaf kalo perkataan kemarin kemarin nyakitin hati kamu, papah lakuin itu demi kebaikan kamu juga ten,  sukses ya kamu disana," kata papah

"Iya pah, maafin aku juga, terima kasih doa nya,"

"Sini peluk mamah," mama langsung memeluk ten

Sampai akhirnya ia berpamitan dengan angel, ia menatap angel dalam, tanpa bicara ten langsung memeluk erat tubuh angel, sambil menangis ia memejamkan matanya

"Jangan nangis dong bang,haha cemen lo," ledek angel

"Bodoamat," kata ten terus memeluk nya

"Udah ah bang lepasin,"

Ten tersenyum, "gue balik dulu ya,"

"Iya" angel tersenyum

Lalu selanjutnya jaemin, ia melihat jaemin dan berbisik di telinga nya

"Jagain ade gue, lecet dikit lo berurusan sama gue," ten tersenyum

"Iya bang kalem hehe" jaemin tertawa garing

"Yaudah ten berangkat ya,"

Ten langsung masuk ke taksi dan meluncur ke bandara

Haha ini ending nya, kita punya kebahagian masing masing njel, gue kira lo bakal hidup dampingan sama gue, entah gue bakal punya pengganti lo apa engga. Lo bahagia gue bahagia juga. -ten



🍂



-setahun kemudian-

"Ko kamu belum bangun sih!" teriak seorang wanita ketika memasuki kamar ten

"Duh apaansi"

"Ayo ih katanya mau nyari gaun!"

"Iyaiya sayang"

"Yaudah buruan!"

Ten tersenyum melihat wanita itu

"Iya sayang ku bae irene,"








Tamat💕

abang ; Ten ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang