Kisah Kelam LOLIPOP

205K 13K 683
                                    

Buat yang penasaran sama Ano, harap sabar ya, btw yang di atas itu cast nya Ano ya. Masih orang yang sama kok di foto chapter hitam & Putih.

Loli Pov

" eh nyokap lu di mana sih?  Terus lu gak mau balik sama dia gitu?  Mau sampe kapan lu tinggal di rumah gue? "

JLEB...

Aku gak bisa berkata apa-apa lagi rasanya, begitu mendengar pertanyaan, oh tunggu lebih tepatnya hinaan dari Zou. Ingin rasanya aku marah, tapi, ah sudahlah.. Untuk apa aku marah, untuk alasan apa?  Toh semua yang di bilang Zou tentang diriku itu benar adanya. Ya, aku terlahir dari seorang anak pekerja seks di tempat hiburan malam.
Pertanyaan Zou tadi sudah berhasil membuat hati ku seperti di tusuk sebuah belati.

" ibu ku di mana? "   banyak orang yang aku temui akan bertanya tentang itu, di mana keberadaan ibu ku. Kenapa aku tidak tinggal bersamanya. Dan yang paling membuat ku muak adalah pertanyaan tentang siapa Ayahku? 

Tuhan.. Lebih baik aku mendapatkan sebuah tamparan saja, daripada harus di perhadapkan pada sebuah pertanyaan tentang sosok AYAH.
Bagaimana aku tau ayahku?  Bahkan, tiap malamnya ibu ku tidur dengan macam-macam pria yang berbeda. Lalu di mana aku harus bertanya tentang ayahku, bahkan mungkin saja, aku ini lahir dari kesalahan satu malam seorang Pria yang saat itu membeli tubuh ibu ku.

Masih teringat dengan jelas bagaimana kejadian Saat aku berumur empat tahun, kejadian yang membuat ku bisa berada di rumah Om Virgo, papa dari Ano dan Zou. Aku tidak tau bagaimana caranya harus membalas kebaikan beliau, jika bukan karena dia, mungkin saja hidupku tidak jauh berbeda dari ibu ku. Apalagi aku ini seorang gadis.

Flashback On

PRANGGG...

Bunyi botol minuman keras yang pecah dalam kamar, sudah menjadi suara yang selalu aku dengar tiap malamnya.

Aku masih ingat dengan jelas, tempat gelap itu. Tempat di mana Ibu bekerja. Setiap ibu melayani para tamu, aku selalu duduk sembunyi di balik kolong meja sambil memeluk boneka beruang usang yang aku temukan di tempat sampah,bahkan untuk sebuah boneka pun ibu enggan membelikanya, tak usah lah aku berharap boneka, kasih sayang ibu pun sudah sangat aku inginkan dari dulu.

" DASAR WANITA JAL*NG!!  "

PLAK..

Aku semakin memeluk erat boneka ku saat bunyi tamparan terdengar di telinga kecil ku. Itu pasti suara tamparan seorang Pria yang membayar tubuh ibu ku dengan harga yang tak seharusnya.
Aku ingin berteriak saja rasanya.

"  Kalo Lu gak mau bayar sesuai harga, yaudah lu jangan nikmatin tubuh gue, susah amat lu!  Dasar hidung belang, maunya nikmatin tubuh gue doang, giliran di suruh bayar, gak mampu!  An*ing lu! "

Jangan tanya itu suara siapa, sudah pasti itu suara melengking ibu ku. Orang biasa menyapanya akrab dengan panggilan LAURA. Hanya itu nama ibu yang aku tau.

Aku memejamkan mataku, takut, kalau saja pria hidung belang itu kembali menampar ibu ku. Aku menutup kupingku dengan tangan. Tapi perlahan aku membuka tangan ku, hening...
Tak ada lagi suara orang bertengkar. Yang ada hanya suara ibu yang sudah membuka taplak meja panjang yang menutupi tubuh ku di bawah kolong meja.

si KAMPRET & kisah cintanya!  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang