Bagian 1

120 9 1
                                    

10 tahun yang lalu.

Dulu aku cuma tahu adegan ini lewat televisi, namun kali ini aku mengalaminya sendiri.

Sore itu benar-benar gelap, seluruh lampu sekolahan telah padam.

Audy segera lari keluar gerbang, Ia takut akan ketinggalan angkutan umum dan harus berjalan sampai kerumah lagi. Yah belum aja mingkem, jalanan benar-benar sepi. Bahkan tukang ojek sebelah gedung sekolahan telah berhamburan pulang untuk menemani istri tercinta, emmm ya kalau yang masih bujang sih menemui kediaman tercinta,haha.

"Sial!" umpat Audy.

Kenapa Audy hobi ngomong sendiri ya? Apakah itu sebuah kelebihan? Atau malah sebuah kelainan?

Audy adalah wanita pemberani, tubuh kecil dengan seragam biru putih tersorot lampu mobil yang sedang berwira-wiri dijalanan menuju rumahnya.

Audy dijemput pak Doni aja yah? udah malam..

Bukannya terus menjawab 'Iya', Audy malah mengabaikan SMS dari Bundanya, sungguh terlalu.

Audy terus berjalan, padahal adzan Isya sudah terdengar. Gila, orang macam apa Audy itu? Diberi kemewahan kok nolak.

Iya, Audy adalah aku, dan Aku sedang menceritakan diriku sendiri. Dan aku memang bego. Bego banget.

"Sialan, sepatuku jebol?!" Teriak Audy kesal. Cobaan macam apalagi ini? Apakah ini karma karena aku menolak tawaran Bunda?

Kali ini Audy duduk di trotoar pinggir jalan, Sepatunya benar-benar mengaga seperti mulut pedas netizen. Padahal itu sepatu baru dibelikan Ayahnya 1 bulan yang lalu, apakah ini bukan barang original?

"Ngapain dek malam-malam disini? Diculik mampus lu" tiba-tiba ada sosok lelaki didepan Audy, emm dibilang muda iya dibilang tua juga kayaknya sih iya.

Audy membuka mulutnya lebar-lebar, yups Audy kaget.

"Ma-ma-masnya bukan pedofil kan?" Tanya Audy dengan muka polosnya, polos yah bukan datar.

"Muka ganteng gini dibilang pedofil? Gue bukan om om!"

Audy memfokuskan pandanganya, "Oh.. beneran ganteng, hmm" Batin Audy.

"Eh, Lu ngapain disini dek?"

Dia manggil Audy dengan panggilan 'Dek', jadi dia udah tua, pikir Audy.

"Mas siapa? kok sksd banget sih?!"
"Gue Leo, panggil aja Bang Leo Ganteng, Gue SMA Kesaktian, Lu anak SMP Bakti kan?"

"Loh, kok tahu? Lu beneran pedofil ya Bang?!!!"

"Gue disini cuma mau kasih tumpangan, Lagian Gue tau SMP Lu juga dari bed seragam Lu. Bego sih!"

"Ohh, nanti Lu bawa kabur Gue lagi"

"IYUH! Rugi Gue nyulik Lu. C E R E W E T!"

"Ih!!! Yaudah gas lah!!!"

Ini Audy emang polos atau bego sih. Dia percaya aja sama si Leo itu, padahal kenal aja baru 10 detik yang lalu, deuhh.

Guys, Gue juga gatau kenapa Gue dulu polos atau bego banget, tapi itu adalah kepolosan dan kebegoan yang sangaaaaaaat teramaaaaaat Gue syukuri. Gue juga ga tau kenapa gue waktu itu ga bales chat nyokap gue,emm mungkin takdir yah haha.

JANGAN LUPA VOTMENT YA GAYS

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang