Part 1

11.3K 242 21
                                    

"Ajari aku melepaskanmu dengan penuh ikhlas. Ajari aku melupakanmu tanpa harus membencimu. Ajari aku merelakanmu tanpa kembali berharap kembalimu"



Cerita ini berawal ketika kami masih SMP. Dimana cinta itu tumbuh dengan sendirinya. Cinta yang berawal dari Cinta Monyet.

Disaat saya baru memasuki bangku SMP, di masa orientasi sekolah saya sudah mulai menyukai Kakak Kelas itu. Saya mulai memerhatikan aktivitasnya selama disekolah. Pada saat itu dia kelas VIIIB, kelas tersebut terkenal berisi anak-anak nakal tapi entah mengapa saya mulai menyukai kakak tersebut. Saya belum mengetahui namanya dan pada saat saya memperhatikannya, ada temannya yang memanggilnya dengan panggilan "Abang".

Seiring berjalannya waktu saya mengetahui nama kakak tersebut Alfa. Saya mulai bercerita tentang dia kepada teman dekat saya. Bukan hanya teman dekat yang sekelas tetapi teman dekat yang merupakan kakak kelas saya yang bernama Sandra.
Jarak rumah saya dengan Kak Sandra sangat dekat dan kami semakin akrab.

Bukan hanya dekat dengan Kak Sandra tetapi saya juga dekat dengan kakak kelas yang lain yang juga merupakan kakak kelas saya waktu di SD. Oh iya saya lupa, SD dan SMP saya merupakan sekolah swasta yang berada dibawah naungan Yayasan yang sama. Oleh sebab itu orang tua saya menyekolahkan saya di sekolah tersebut.

Saya sangat akrab dengan mereka. Apabila saya pulang sekolah naik angkot, saya selalu pulang bersama Kak Sandra dan kakak kelas yang lain. Kami menunggu angkot bukan didepan sekolah, tetapi kami harus berjalan melewati jalan belakang sekolah karena angkot yang menuju arah rumah kami tidak lewat di jalan depan sekolah kami.

Selalu ada canda tawa yang kami lakukan saat kami menunggu angkot.

Hampir setiap hari apabila orang tua saya tidak menjemput saya, saya selalu pulang naik angkot bersama mereka.

Saya diam-diam memperhatikan Kakak Kelas yang saya suka tersebut.

Sakit HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang