Prolog

60 4 3
                                    

"Zai,aku mau ngomong sama kamu,"ucap seorang gadis yang memiliki kelopak mata coklat itu. Sedangkan lawan bicaranya yang bernama Zai itu pun akhirnya menatap gadis itu yang awalnya hanya fokus dengan buku ditangannya.

"A-aku suk-a kamu,"kata-kata itu pun akhirnya keluar dari mulut nya yang tipis itu,dia tidak menyangka akhirnya dia mengatakan itu.

"Ley,aku..,"

"Tak usah dijawab,Zai,aku tau jawabanmu,aku tau ini hanya cinta sepihak,kamu tak perlu khawatir,Zai,"jawab Ley dengan memotong pembicaraan Zai

"Bukan itu,Ley..."

"Tak apa Zai kamu tak perlu merasa bersalah,aku akan menghilangkan perasaan ku ini jadi kau tak usah terlalu memikirkannya,aku hanya ingin kamu tau Zai,sebelum aku pindah ke luar kota,"jawab ley lagi tanpa mendengarkan jawaban Zai dan tanpa dia sadari air mata lolos menjatuhi pipinya yang merah menahan sedih. Tetapi dia buru-buru menghapusnya.

"Hanya itu yang aku katakan Zai,aku akan pindah ke luar kota,kuharap suatu saat kita tak akan bertemu lagi Zai karena aku sangat malu dan mungkin aku tak akan bisa menatap matamu lagi. Zai aku minta satu permintaan,jika suatu saat kamu bertemu denganku,anggaplah kamu tak pernah mengenal ku Zai,"ucap gadis itu sambil menundukan kepala sedangkan laki-laki didepannya hanya diam mematung tanpa berbicara sepatah katapun.

Cuppp...

Tanpa disangka gadis itu memberikan ciuman perpisahan di bibir Zai walaupun hanya ciuman singkat. Setelah itu gadis itu pergi tanpa menoleh sedikit pun dan dengan isakan yg masih terdengar di telinga Zai.

My Ribs Is You (First Love)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang