"Beneran,Pak?,"jawab seorang gadis dengan antusias setelah tak lama telpon nya berbunyi.
"Iy mbak,selamat ya..mbak ley diterima di devisa keuangan,besok udah bisa langsung kerja,"balas suara diseberang sana.
"Siap Pak,terima kasih banyak atas informasinya,"jawab gadis itu dengan senyuman yang masih menghiasi wajah cantiknya.
Ya gadis itu adalah diriku,Aleyza Sophie Fernanda atau biasa dipanggil Ley,seorang gadis berumur 21 tahun yang telah hidup sebatang kara sejak 3 tahun yang lalu karena kedua orang tua nya telah tiada dikarenakan sebuah kecelakaan yang sangat membuat nya terpukul,tapi sekarang diriku telah baik-baik saja,bahkan sangat baik.
"Halo al,aku punya kabar baik,"ucap gadis itu dengan antusias
"Hmm,iy ini siapa ya?,"jawab suara khas bangun tidur
"Ini ley,al,kamu masih tidur ya?"
"Oh,ley yang mana ya?,"jawab al sambil mengucek-ngucek matanya untuk memanggil nyawanya agar kembali masuk ketubuhnya.
"Alanaaaaaaa,ini Aleyzaa sahabat loooooo,"teriak ley dengan suara yang dapat membuat pendengarnya tuli seketika.
(Ini authornya lagi aley ya ^ ^)"Sabar kali ley,aku denger kok,enggak usah pake ngegas juga,"balas al sedikit terkikik
"Habisnya sama temen sendiri gk kenal,"jawab ley sambil memonyongkan bibirnya
"Iy iy jangan ngambek gitu dong,ada apa ley?aku baru bangun tidur nih,hoammmm,"
"Y ampun al,ini tuh udah hampir jam 10 dan kamu baru bangun,semalam habis kemana aja?,"
"Biasalah ley,hangout sama teman-teman,"
"Dasar kamu itu,eh iy aku mau ngomong kalau aku diterima di perusahan Nugraha Company,aku senang banget al...,"cerita ley dengan antusias.
"Oh itu doang,aku kira apa,"balas al pura-pura tak peduli.
"Loh,kok cuma gitu doang sih respon nya?,"tanya ley kembali memonyongkan bibirnya.
"La trus aku harus gimana ley,sayangggg?aku harus teriak-teriak gitu sampai tetangga-tetangga pada dengar?,"jawab al sambil menahan tawanya
"Ihhh kamu itu enggak peka banget sih al,aku ngambek sama kamu,"jawab ley hampir menutup teleponnya.
"Eh eh ley,becanda ley,kamu itu enggak bisa diajak becanda y,ok ok sekarang serius,selamat y ley,kapan kamu mulai kerja?,"
"Kamu emang benar-benar nyebelin y al,hmmm aku udah mulai kerja besok,"jawab ley kembali antusias
"Iy deh maaf,hehehe,Bagus deh kalo gitu,"
Dan percakapan itupun terus berlanjut sampai larut malam.
~~~~~
Esoknya..."Baju oke,make up oke,sepatu oke,tas juga udah siap,,okelah tinggal berangkat. Semangat untuk hari ini Aleyza Sophie Fernanda," ucapku di depan cermin sambil menyemangati diriku sendiri.
Setelah aku rasa semuanya sudah bagus, aku langsung keluar dari gubuk kecil ku dan menuju ke halte untuk menunggu bus yang akan mengantarkanku ke perusahaan Nugraha Company.
Tetapi saat aku berada di bus ada seorang pria yang duduk disampingku dan dia bertanya padaku.
"Permisi,mau kemana ya kalo boleh saya tau?,"tanya pria itu."Mau kerja nih,ini hari pertama soalnya,"jawabku antusias.
"Wahhh,baru diterima ya?Selamat ya,,ngomong-ngomong kerja dimana?,"
"Kerja di..."
"Eh udah sampe nih,aku duluan ya,takut telat soalnya,Bye,"potong pria itu sambil berlalu dan turun dari bus itu.
Sesampainya di perusahaan,aku menghampiri salah satu karyawan perempuan dan bertanya padanya
"Permisi,mana ya ruangan CO nya?,"tanyaku pada perempuan itu."Dari sini belok kiri,nanti masuk lift,ke lantai paling atas,setelah itu anda akan bertemu dengan sekretaris nya Pak Nugraha dan anda bisa tanya dengan sekretaris beliau,"jawab perempuan itu.
"Oh begitu,terima kasih yaa,"balas ku dengan tersenyum.
"Iya sama-sama,"jawabnya membalas senyumku
"Baik juga ya perempuan itu,mungkin aku bisa berteman dengan dia,"kata ku dalam hati.
Setelah itu,aku langsung menuju ke ruangan CO tetapi saat aku berada di lift aku bertemu dengan seseorang yang selama ini sudah aku lupakan dan tak ingin aku ingat-ingat lagi,y itulah dia pria yang 4 tahun lalu mengisi kekosongan dihatiku "Zaidan Alvarisi Nugraha".
***
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ribs Is You (First Love)
Teen FictionAleyza Sophie Fernanda : Hujan akan datang menyampaikan cerita lewat rintiknya dan saat itu pula akan aku sisipkan perasaan ku pada mu agar kamu bisa merasakan kehadiranku,walau aku tau pesan itu tak akan sampai pada dirimu karena sesungguhnya kaula...