#1

203 11 11
                                    

Riyeon pov.
Arghh.... Aku merentangkan kedua tanganku keatas dengan sesekali menguap ,segera aku melihat jam deker yang terletak di meja sebelah bantalku....
"Ternyata jam 05.27 ,ternyata ini masih pagi"

Aku berjalan menuju tempat mandi dengan mata setengah tertutup

Akkhhhh....Tiba tiba kakiku tidak sengaja menabrak meja dukkk,
"yakk siapa yang berani menaruh meja ini disini"tanyaku pada diriku sendiri ,dengan nada yang setengah teriak

Tapi....Aku melihat sebuah foto seorang pemuda ,yhhh kau benar pemuda itu adalah seorang jeon jungkook , orang yang dulu selalu ada untukku,tapi aku meninggalkanya,alasan mengapa aku meninggalkanya adalah di saat masa pacaran dulu...Dia pernah mengirimiku sebuah foto, yang mana difoto itu jungkook tidur dengan seorang wanita ,itu adalah pertama kalinya seorang jeon jungkook menyakiti hatiku,aku sempat menamparnya waktu itu,aku sempat tidak habis pikir mengapa ia melakukan ini padaku,ia pernah bilang padaku jika itu smua bohong dan akan membuktikannya padaku ,meskipun bibirku selalu berkata jika aku tidak mencintainya namun itu salah,karena hatiku berkata lain bahwa aku masih sangat mencintainya,ia juga pernah mengatakan padaku jika ia akan tetap mencintaiku untuk selamanya ,namun sebelum ia membuktikanya padaku,ia mengalami kecelakaan dan mengalami amnesia,saat itu aku sangat sedih melihatnya tidak bisa mengnalku lagi,tapi ..... aku memilih meninggalkan korea selama beberapa tahun,karena aku tidak ingin terjerat oleh cintanya untuk yang kedua kalinya.

Gam yoonie namanya ia adalah sahabatku yang sangat menyayangiku,Dan...Alasan mengapa aku kembali ke korea lagi adalah....Karena yoonie selalu merengek padaku dengan alasan ia sangat merindukan kampung halamanya ,aku selalu tak tega melihatnya merengek padaku,mengingat ia sangat menyayangiku ,jadi....Untuk kali ini aku mengalah.Segera lamunan ku buyar mendengar bel dari apertement

Tingggg tooonggg tinggg toonggg tinggg tongg

"aishhh iya iya tunggu sebentar ,menggangu saja "
Ucapku dengan mata yang disipitkan dan nada jengkel

Yoonie pov.
Aishh .... Aku sudah menekan berkali kali tombol ini ,tapi ia belum muncul juga...,Apa dia masih tidur,Ya tuhan yang benar saja.

Aku mendengar suara tit tit tit cklek

"akhh akhirnya kau membuka pintu keparat ini juga,kau tahu ,berapa lama aku menunggumu "ucapku kelewat senang.

Kuliahat ia hanya menatapku dengan wajah ditekuk sambil menyipitkan matanya

"oh iya ngomong ngomong selamat pagi tuan putri cantikku"ucapku sambil mencubit kedua pipinya gemas

"yak ini masih pagi ,mau apa kesini"ucapnya dengan nada sedikit jengkel dengan mata masih di sipitkan

Segera aku melepaskan kedua tanganku "ya kau bertanya padaku"ucapku datar

"tentu saja menjemputmu tuan putriku yang cantik"lanjutku dengan halus sambil meng usap usap rambutnya yang berantakan akibat bangun tidur.

"tapi ini masih pagi"jawabnya dengan nada imut lalu mengerucutkan bibirnya.



"tapi ini masih pagi"jawabnya dengan nada imut lalu mengerucutkan bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"aigooo kiyowo,manis sekali"balasku dengan mencubit kedua pipinya lagi

"memangnya kenapa jika masih pagi hmm"tanyaku balik dengan manis,dengan menurunkan kedua tanganku dari pipinya

"akhhh sudahlah ,cepat masuk"balas riyeon dengan jengkel

dan aku mengekrinya

Author pov.

"wah ternyata rumahmu tidak berubah ya"ucap yoonie kagum

yoonie melihat sebuah foto jungkook di sudut meja,

"riyeon~ahh ... Aku tau betul dirimu itu,aku tau kau masih mencintainya ,kau tidak usah mengelak padaku lagi,percayalah padanya ,dan hiduplah bahagia denganya seperti dulu "ucap yoonie memecahkan keheningan

"ya!!! riyeon~ahhh" 😑

"ya" 😑

"yaaakkk!!!!" yoonie berkeriak,sambil melihat ke arah riyeon (ternyata riyeon melamun)

"ahhh eumm mianhe "ujar riyeon kikuk

"kau tidak mendengarku tadi"

"aku mendengarkanmu,"

"lalu ...Apa jawabanmu"

Riyeon menarik nafas lalu berkata "tidak,aku tidak mencintainya,dan berhentilah berhayal untuk itu,"jawab riyeon datar

"ah iya satu lagi , aku akan mendi ,stelah itu kita akan berangkat oke"lanjutnya dengan semangat dan melesat ke kamar mandi

"terserah apa katamu riyeon~ahh,aku berharap bahwa kau akan mengakui perasaanmu dan kalian kembali bersama"lirih yoonie











__________
Baru nulis segini aja udah capek gais
Capek yhh ternyata ngetik itu ..

,Gimana pendapat kalian tentang ff in gais , yang pengen dilanjutin ceritanya silahkan komen yaaa vote kritik dan saran ya gais aku bukan pengarang yang pinter sih ,lebih tepatnya hanya memunculkan imajinasi kesini,pertama gak niat bikin ff cuma nuangin kesini gitu
Maaf yhh kalo menurut kalian cerita ini gk nyambung,papai see you again

Waiting For You JjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang