Gadis bernama Ji Seulmin itu pergi setelah menenggelamkan Riyeon di tengah tengah tengah laut dengan senyum yang sangat lebar terpampang jelas diwajah liciknya,Dan sekarang tidak akan ada yang menggangunya untuk mendapatkan jungkook dan yang harus dilakukannya sekarang adalah meluluhkan hati jungkook pikirnya.
--------
Jungkook berlari tergesa-gesa keluar dari apertement riyeon mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi berniat menemui Seulmin dirumahnya yang ada dikorea tapi tiba tiba penglihatanya menangkap sebuah mobil yang sangat ia kenal dan dengan cepatpun ia memakirkan mobilnya disebuah halte dan benar seperti dugaanya.
Ji Seulmin
Setelah memakirkan mobil Jungkook keluar dengan amarah yang sudah memuncak dan sekarang ia sudah dibelakang gadis itu yang sedang memunggunginya detik berikutnya jungkook menyentuh bahu gadis itu kemudian dengan cepat ia memutar tubuh Seulmin agar behadapan dengannya,dan butiran bening pun kembali menyapu pipinya.
"Dimana riyeon, kau apakan dia!!!!!"Tanya Jungkook dan membentak pada Seulmin pada kalimat terakhir.
Seulmin gadis itu hanya membuang muka dan berujar dengan entengnya dan terkesan datar"Dari pada kau mencarinya lebih baik kau denganku"
"Jangan bermain main denganku,dan cepat katakan dimana dia,kau pasti melakukan sesuatu padanya kan"tanya jungkook dengan menggebu dengan mengguncang kedua bahu Seulmin dan kini dengan perasaan tak bersalahpun gadis itu menatap manik Jungkook dengan amarah yang memuncak.
"Tidak bisakah kau melihatku,untuk sekali ini saja..dari dulu kau tidak pernah melihatku bahkan sebelum gadis itu berada dikehidupan kita dan merusak semuanya,mengambil kau dariku dan aku sudah muak Jungkook"ucap Seulmin memelas dengan beningan air mata yang mengalir kepada Jungkook berharap bahwa Jungkook benar benar akan mengasihaninya.
Dan Jungkook pemuda itu hanya diam menatap iba Seulmin tapi ia tidak bisa berbuat apa apa karna dari dulu memang ia tidak suka pada Seulmin,Karna gadis itu memang terkenal kejam dari dulu bahkan disaat masa masa sekolah SMA,ia masih mengingat Seulmin bahkan pernah membunuh siswi sekelasnya sendiri hanya karna siswi itu menyukai Jungkook yang jelas jelas Jungkook tidak menyukai siswi itu sekalipun,Dan datanglah dua Siswi baru masuk kedalam kelas 10-B,untung saja waktu itu gadisnya tidak pernah bertemu dengan gadis kejam yang bernama Ji Seulmin ini,benar kedua gadis pindahan itu adalah Soo riyeon dan Gam yoonie,dan riyeon adalah cinta pertama Jungkook yang harus ia jaga dari gadis kejam seperti Seulmin.
Lamunan Jungkook buyar ketika Seulmin mengatakan"kau benar aku yang telah membunuh gadis itu dan membuangnya"entah ucapannya disengaja atau tidak membuat amarah Jungkook sudah diubun ubun.
Jungkook tercegang badannya juga terasa lemas,air mata yang mengalir semakin deras dipipi mendengar kata'membunuh dan membuang' tapi ia menahan semua itu agar tidak tersungkur kebawah demi seseorang yang ia cintai.
"membunuh...membuang"gumam Jungkook dengan mata sayunya dengan derasan air mata sebelum menatap gadis kejam itu"DIMANA KAU MEMBUANGNYA HA!!!"bentak Jungkook mengguncangkan bahu Seulmin yang menatap ke lain arah tak menatap Jungkook.
"aku membuangnya kelaut"gumam Seulmin,sepertinya gadis itu tidak sadar jika ia memberitahu Jungkook karena ia bergelut dengan pemikirannya sendiri,dan dengan cepat Jungkook berlari kearah mobilnya melajukannya dengan kecepatan tinggi tidak perduli jika nanti ia mengalami kecelakaan yang terpenting ia menyelamatkan gadisnya dulu.
Sadar dengan yang Seulmin katakan,ia merutuki kebodohannya mengapa mulutnya dengan gampangnya memberitahu Jungkook tentang keberadaan gadis itu,Kalau saja ia tidak melamun tadi mungkin dia tidak akan membiarkan keberadaan gadis itu.
"Ya!!!! Jungkook-ah"teriak Seulmin melihat kepergian mobil Jungkook.
"hashhh gagal semua rencanaku"kesal Seulmin mengacak rambutnya frustasi.
"tapi bisa dipastikan bahwa gadis itu benar benar mati"ucapnya lagi dengan entengnya kemudian melangkah kearah mobilnya melajukanya berbiat pulang.
Tidak akan terjadi apa apa,mungkin Jungkook hanya akan menangis melihat mayat tak berdaya itu Batinnya Dengan senyum miring diwajahnya.
--------
"aku akan menyelamatkanmu riyeon-ah tenang saja nee"ucap laki laki itu khawatir, dengan mengendarai transportasi laut dengan merapalkan do'a supaya gadis itu baik baik saja.
Setelah ia berada ditengah tengah laut laki laki itu langsung menenggelamkan dirinya tanpa melepas baju yang ia kenakan.
Byurrrr
Matanya menelisik kesana dan kemari berenang semakin jauh dan dalam sampai ia benar benar menemukan gadis itu.
Ketika penglihatannya menangkap sosok yang ia rindu selama ini.
Dengan cepat ia mendekati gadis sudah seperti mayat itu membawanya kedalam kapal.
Setelah berada dikapal,pria itu meletakkan tubuh gadis itu dengan hati hati.
"ya!!! bangunlah aku disini bangunlah,jangan membuatku takut ya!!! riyeon-ah aku merindukanmu jangan seperti ini hajimmaaa jangan tinggalkan aku"ucap laki laki itu dengan menepuk pelan pipinya sebelum mengguncangkan tubuh tak berdaya gadis itu dengan kulit pucat pasinya,Dan segera membawa tubuh sang gadis kedalam pelukannya dan menangis disana.
kemudian ia teringat sesuatu ia melepaskan pelukannya sebelum meraba kantong jaket yang dipakai sang gadis memasukkan benda persegi panjang yang masihlah hidup itu kedalam sakunya dan segera mengendarai transportasi laut itu agar cepat menuju daratan dan segera membawa gadis ini menuju rumah sakit terdekat.
Continue....
aduhhh maaf sekali karna udah lama gak update,semoga suka part kali ini,Semoga kalian sehat selalu yahh,love youuuuu jgn lupa vomment ya 😘😘😘😘😘❤❤❤❤❤💖💖💖😙😙😙😙😙💗💗💗💋💋💋💋💞💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You Jjk
FanfictionBaca aja mungkin suka Ini ff pertama maaf kalo ada typo dimana mana Ma'lum baru buat Update bisa lama bisa cepat