Waiting For You Jjk

#15

Jeon house.

Degggg

Jungkook jantungnya serasa berhenti tiba tiba mengapa rasa takut itu kembali menjalar disekujur tubuhnya hatinya juga tidak tenang dan juga gelisah,ia sekarang benar benar takut dengan kaadaan riyeon,ia juga kesal pada dirinya sendiri mengapa ia membiarkan riyeon berada diapertementnya sendirian,seharusnya ia menahan riyeon agar tetap dirumahnya bukan malah membiarkanya berada pada apertement sendirian.

Kakinya sendari tadi hanya mondar mandir tidak jelas akhirnya ia meraih hanphonenya diatas meja yang tak jauh darinya dan mulai mencari kontak bernama my wife❤ yang tak lain adalah nomor kontak riyeon.

Ia sendari tadi tidak bisa tidur dengan tenang pikiranya selalu dipenuhi oleh hal hal buruk yang akan seulmin lakukan pada kekasihnya itu.

Belom nikah udh dikasi nama my wife😑😑😑

nomor yang anda tuju sedang tidak aktif

Tut

Suara itulah yang selalu terdengar ditelinga jungkook yang saat ini membuat jungkook sangat khawatir dan dengan seceoat kilat pun ia akan ke apaertement riyeon tapi langkahnya terhenti ketika telepon berbunyi dari handphonenya.

Kringgggggg kringggggg

"ne yoboseyo appa"

"jungkook sekarang datanglah kekantor appa ada yang ingin appa bicarakan denganmu nak,dan appa tidak menerima penolakan darimu titik"ucap appa jungkook dan mematikan sambungannya membuat jungkook tidak bisa berkata kata lagi dan langsung menuju kantor appanya meskipun didalam hatinya ingin sekali melihat kaadaan gadis yang ia cintai memastikan bahwa tidak ada yang terjadi dengan gadisnya.

Hatinya masih sangat gelisah tapi ia segera menyelesaikan urusanya dengan sang appa.

----------

Kim minggyu pemuda tampan itu kini sudah didepan gedung apertement sweet dan yang hanya ia lakukan adalalah masuk untuk menemui riyeon,tapi sebelum ia membuka pintu mobil yang ia sewa ia melihat seorang gadis yang nampak mencurigakan dengan belumuran darah di baju dan ditangannya tapi ia hanya mengangkat bahunya tanda tak mengerti,Dan sekarang ia menuju apertement riyeon tanpa melihat Gps yang dipasang riyeon tadi.

Seulmin pov.

"tenang saja gadis manis aku akan membawamu ketempat yang indah dan kau akan kubuang disana jadi kau akan mati dalam kaadaan yang sedikit menyenagkan jadi berterimakasihlah padaku"ucapnya dengan mengelus rambut riyeon yang sedikit berantakan tak lupa darah yang masih mengalir diperutnya mengenai kursi mobil seulmin tapi itu tidak menjadi masalah untuknya karena gadis yang hampir tak bernyawa itu akan segera mati ditanganya.

Brummmmm

Dan seulmin membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi agar tidak ada yang curiga dengannya.

Dan diam diam ada yang membututinya

Seperti janjinya pada riyeon yang akan membawanya ketempat yang indah dan disinilah tempat itu sekarang laut biasanya tempat yang seperti ini akan digunakan orang untuk bersantai dan segala macam tapi bagaimana jika tempat seperti laut digunakan untuk membunuh gadis yang sudah seperti mayat ini.

Seulmin pov end.

------------

"appa cepatlah aku aku ada urusan"desak jungkook karena hatinya sangat tidak tenang dan resah memikirkan gadisnya bahkan ia baru sampai dikantor appanya dan belum sempat duduk.

"tenaglah nak kau bahkan belum duduk,jadi..."ucapan Tn.Jeon terhenti karena sahutan jungkook yang sangat terburu buru.

"appa cepatlah"desak jungkook

Tn.Jeon hanya menghela nafas sejenak melihat kelakuan putranya dan langsung berbicara pada intinya.

"baiklah nak,appa ingin kau segera melanjutkan kantor appa dan jadilah CEO penerusku karena appa akan meneruskan warisan perusahaan kakekmu"ucap Tn.Jeon to the point.

"baiklah appa terserah padamu aku akan melanjutkan perusahaan appa dan menjadi CEO seperti yang kau minta dan aku harus pergi sekarang permisi"ucap jungkook menggebu dan pada kalimat terakhir ia segera membungkukkan badanya dan melesat pergi dari hadapan Tn.Jeon yang hanya menghela nafas melihat tingkah putrnya.

----------

ya tuhan lindungilah calon istriku selamatkanlah dia jika dia sedang dalam bahaya batin jungkook berkecambuk dengan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi menuju apertement sang gadis dan berharap tidak terjadi apapun denganya.

Dan sampailah didepan gedung sweet apertement tempat tinggal riyeon keringat dingin mulai bercucuran di wajahnya yang terlihat sangat frustasi hanya karena memikirkan kaadaan sang gadis,Kaki panjangnya berlari sangat cepat menuju apertement riyeon tidak perduli kakinya sakit maupun pegal karena terus berlari kini riyeon adalah Prioritasnya.

Brakkk

Matanya membelalak lututnya terasa lemas air matanya meluncur dipipi keringat dinginpun semakin deras diwajahnya bercampur dengan air mata menjadi satu karena ia melihat darah segar dan juga berceceran dilantai apertement riyeon.

Tangannya mengepal dengan nafas yang memburu ia tahu siapa yang melakukan hal ini.

Ji seulmin

------------

Seulmin membawa tubuh tak berdaya riyeon dengan mengalungkan tangan riyeon kelehernya dan sedikit mengangkat tubuh itu karena sangat susah untuk dibuat jalan.

"cihh aku tidak menyangka bahwa jungkook menyukai gadis bodoh sepertimu,sebentar lagi ucapkan selamat tinggal pada dunia gadis manis"ucapnya dengan menidurkan tubuh tak berdaya riyeon diatas pasir.

Mata seulmin mengarah kekanan dan kekiri mencari tansportasi laut yang ia cari,Dan mungkin keberuntungan sedang berpihak padanya pasalnya ia melihat perahu tak cukup besar namun juga tak cukup kecil yang tak jauh dari tempat ia berdiri dan jangan lupakan senyuman iblisnya.

Dengan cepat dan susah payah seulmin membawa tubuh riyeon keatas kapal tersebut dengan kedua tangan riyeon ia ikat dibelakang dan juga kedua kaki yang ia ikat,dan menutup mulut riyeon dengan kain dan segera mengendarai kapal tersebut kearah tengah tengah laut.

Menutup mulut bukan mengganjal mulut riyeon dengan kain.

"selamat tinggal gadis manis"ucap seulmin sebelum menjatuhkan tubuh tak berdaya riyeon kelaut.

Byurrrrrr

Perlahan mata riyeonpun terbuka tersadar dibawah laut.

jungkook oppa Batinnya.

Continue....

Gimana kurang seru,Atau kurang greget????😢😢😢😢😢
Jan lupa vommet ya 😘😘😘😘😘😘😘❤❤❤❤❤❤😚😚😚😚😚