#2

28 3 0
                                    

Sebenarnya aku bukan anak basket.

Dulunya.

Aku hanya seorang kutu buku.

Saat di kelas...

"Mina, lo gak ikut basket?" -Nayeon.

"Ga."-aku lanjut membaca.

"Lo cukup buat jadi anak basket.
Tubuh lo bagus dan tinggi. Besok ada seleksi buat yang ikut basket. Lo mau ikut ga?"- Nayeon

"Maybe." Aku menjawab.

Anggep aja udah pulang.
Author males ngetik.

".....Ikut basket atau ga usah ya?"-Mina

" Ikut aja lah."

Aku segera berlari menuju mamaku.

"Ma, Mina mau ikut basket, boleh gak?"

"Boleh aja. Asal serius ya."-mama.

Aku dan mama segera menuju toko olahraga dan membeli baju basket.

Ini baju basketnya.

Bagus kan? Aku memang suka warna merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagus kan? Aku memang suka warna merah.

"Tenkyu ma."

Keesokan harinya...

Aku dibilang jago main basket sama pelatih.Senangnya...
Jadi aku berhasil masuk klub basket.
Dan aku dijadikan ketua!

Katanya seminggu lagi ada pertadingan antara klub perempuan lawan klub laki laki.

Ceritanya udah seminggu niehh.

Aku bersiap untuk memulai pertadingan dan aku menjadi center.

Jadi klub cewe hampir menang.
10 pointnya. Yang klub cowo 9 point.
Tiba tiba ada satu cowo dia mudah banget ngambil bola dari aku. Jadi klub cowo yang menang gara gara cowo itu nge-shoot dua kali.

Trus pas udah selesai, dia natep gw.
Tiba tiba dia kayak ngeledekin gw gitu.
Ya, gw ga terima lah.
"Lu napa ledekin gw, hah?"-aku

"Emang napa? Hidup hidup gw kok lu yang ngurusin sih?"- dia menjawab

Emang nyebelin tuh anak.
Pengen di sleding rasanya.

" Lo juga ga jago main basket."-aku

"NGELEDEK GW LO YA!" dia ngedeketin muka ke gw.

"Lah, bocah ngegas. Udahlah ga usah deket - deket gw. Dah, gw mau cari udara segar dulu di luar." Aku meninggalkan manusya tersebut.




Between you and meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang