1

319 26 12
                                    


[Y/N] POV

Aku bertemu dengan pria tinggi dengan jas hitam dan juga tidak memiliki muka. Slenderman.

"Ikutlah denganku"

"Kemana?"

"Ke mansion dengan pembunuh- pembunuh yang sangat ahli, kamu ikut dengan kami"

.

.

.

.

Slenderman memperkenalkan ku kepada beberapa pembunuh pembunuh ini, yang juga ada satu yang sangat terlihat menarik

"Perkenalkan, ini [Y/N]. Anggota baru dari kita."

"Salam kenal semuanya" senyumku

"Salam kenal juga" balas beberapa dari mereka

Slenderman memperkenalkan beberapa pembunuh kepadaku, tapi ada juga yang memperkenalkan dirinya sendiri.

"Uhhh... hey, namaku Jeff. Aku adalah seniormu." Ucap Jeff dengan sedikit dingin dan cuek kepadaku.

"...mungkin seharusnya kamu lebih peduli kepadanya sebagai senior....Jeff." ucap lelaki dengan topeng biru.

"Namaku EJ, panggil Jack boleh. Aku juga seniormu. Semoga kita bisa berteman baik." ucap lelaki dengan topeng biru yang ternyata bernama EJ itu.

Lelaki pendek dengan rambut pirang dengan topi dan baju berwarna hijau meliriku.

"Hey! Namaku BEN! Salam kenal! Jika kau suka bermain game, bermainlah denganku! (Dan juga mungkin bisa di kamar~)" ucap BEN yang laki laki pendek itu.

Ej menjewer telinga elf BEN.

Dan sisanya memperkenalkan diri kepadaku.

--------------------

waktu malam pun tiba. Itulah saat aku diberi kamar untuk tidur.

"[Y/N], kamu sekamar dengan Jeff"

"A-apa?! Aku?" Dengan agak panik, Jeff mengeluh kepada Slender.

"Jeff, jangan mengeluh. Kamu tau kan akibatnya apa" ucap Masky

Jeff pun mengangguk pasrah, dia pun masuk ke ruangan kami. Aku pun mengikutinya.

"Jadi uhh... Jeff? Kamu... apakah kamu memeliki musuh? Atau orang yang di benci?"

Dengan raut muka Jeff yang agak tersinggung kesal, tapi juga terlihat seperti ingin mengucapkan sesuatu.

Dia membuka mulutnya. Semuanya seperti slow motion. Aku menunggu Jeff mengucapkan sesuatu.

"Kau tak perlu tahu serarang"

BOOM kata kata itu menggelegar di jantungku. Seperti menusuk.

"K-kenapa?"

"Kau masih baru dalam Mansion kami, kau akan tahu jika kau sudah sangat ahli dan cara yang unik untuk membunuh orang."

"Baiklah.." desahku

-----------------------------

Waktu tidur pun tiba, masing masing para Creepypasta masuk ke ruangan mereka masing masing termasuk aku.

Aku duduk di kasur ku, dan melirik Jeff yang sedang duduk juga di kasurnya memegang pisau sambil mengelapnya dengan saputanganya.

Jeff selesai mengelap pisaunya dan dia mulai tiduran di kasur. Tetapi dia masih tetap memegangnya. Kenapa dia? Takut ada yang mengambil pisaunya kah?

Forever Be Mine [JTK × Readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang