Author note: heyy uhh... ok, di chap ini OC author ikutan boleh?? :"0. Ok ok, enjoy chapter garing ini :") (bagi author, tapi kalo bagi para readers garing juga bole kok :"). Feel free to kritik Author)
Author POV
[Y/N] habis keluar dari ruangan Slendy, Jeff melihat [Y/N] dengan tampang agak bingung karena [Y/N] berjalan menuju pintu keluar.
"[Y/N]! Mau kemana?" Sapa Jeff sambil menanya kemana [Y/n] akan pergi.
"Aku mau kerjain misi." Balas [Y/N] dengan nada suara yang datar.
"Boleh aku ikut-"
"Tidak" [Y/N] melanjutkan berjalan keluar, lalu dia pun segera keluar mansion.
Jeff diam dengan raut wajah agak sedih (merasa ditolak). Dia pun duduk sebelah EJ yang sedang (selalu) makan ginjal.
"Kenapa Jeff??"
"Gapapa. Cuma khawatir liat [Y/N] kerjain misi, kan dia masih agak new tuh-"
"Ciee cieee" ejek BEN yang mendengar pembicaraan Jeff dan EJ saat sedang bermain game.
"jangan memotong pembicaraan orang lah gak sopan -_-. Ok, kembali ke topik. Dia agak dingin sikapnya hari ini-"
"Biasalah perempuan emang kayak gitu" ucap Ben (lagi memotong pembicaraan).
"Ben you son of a-"
"Ok sut. Kalian jangan berantem. Aku mau denger cerita Jeff aja susahnya minta ampun. Ayo Jeff lanjut"
Pintu terbuka. (Warning: kalo males ngebaca boleh di lewat)
Ada seorang gadis dengan rambut panjang diikat di tengah tengah rambut panjangnya, mengenakan shawl berwarna biru, menggunakan topeng rubah (jepang), sweatshirt, tank top hitam, legging hitam dan sepatu bot berwarna coklat. Berlumuran darah."Terutama dia" ucap Ben sambil menunjuk gadis itu.
Jeff dan EJ terdiam, mereka tau seberapa sadisnya gadis itu kepada orang yang macam macam denganya. Tapi sebenarnya dia tidak se ganas yang dipikirkan.
"Jangan nunjuk nunjuk orang." Ucap gadis itu tegas kepada Ben.
"OK OK SUDAH. Jeff, lanjutkan ceritamu" dengan agak kesal EJ hampir membentak Jeff, Ben dan gadis itu.
"Ugh. So, biasanya sikap [Y/N] nggak terlalu dingin setiap hari."
"Siapa [Y/N]? Anak baru?"
Jeff mengangguk.
"Also uhh... aku lupa namamu.."
"Nama samaran? Nama asli?" jawab gadis itu kepada Jeff.
"Boleh dua"
"Huft... oke.. Nama samaranku SwordsManXyl. Nama asli Xyla" desah Xyla.
"Ok ok. Xyla kan gak ada di mansion selama 2 minggu penuh sampai hari ini, jadi pastinya kau belum tau info soal [Y/N]"
"Oh ok. Baiklah." Jawab Xyla masuk ke kamarnya.
------------------------------
Waktu malam pun tiba. [Y/N] belum pulang. Jeff yang merasakan ada hal yang tidak benar, dia berjalan keliling ruanganya.
Xyla membuka pintu kamar Jeff dan melihat ada Jeff yang sedang berkeliling di ruanganya sampai ber kali kali tanpa berhenti sejak jam 4 sore.
"Jeff energi kamu habis lho nanti buat ngebunuh."
"I dont care! [Y/N] belum pulang dari tadi!"
'Ugh this is annoying' batin Xyla.
"What happend if she is 'MISSING' hmm?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Forever Be Mine [JTK × Readers]
FanficDikenal sebagai pembunuh yang masih junior dalam membunuh dan pembohong yang sangat lihai dalam kemampuan menipu, tapi sebenarnya [Y/N] adalah perempuan yang sangat manis dan juga baik kepada beberapa pembunuh lainya. [Y/N] bertemu dengan Slenderman...