°BAGIAN SATU

11 3 0
                                    

10 TAHUN YANG LALU

"BOCAH SIALANN.. BISA-BISANYA KAU MENGHABISI 8 ANAK BUAHKU!!"
Teriaknya frustasi setelah kegaduhan yang terjadi baru beberapa detik lalu.

Yang di teriaki hanya diam, dengan wajah dinginnya memandang bos dari anak buah yang dihajarnya.  

"SEKARANG GILIRAN KAU YANG KU HAJAR BOCAH SIALANN!!"

Sebuah tinju mendarat di pipi carel menghasilkan darah segar keluar dari sudut bibirnya. seringaian kecil tercerak di bibir mungilnya.
Tanpa ba bi bu carel dengan sigap mematahkan tangan si bos hingga terdengar bunyi yang mengalun indah di telinga carel.

'KRAKK'

"ARGHHH.. Berani-beraninya kau mematahkan tanganku sialann"

'KRAKK,, DUGHHH'

Cukup sudah, carel sudah muak mendengar ocehan dari mantan pacar kakaknya, ya si bos tadi adalah mantan pacar kakaknya.

"cihh banyak bacot sekali dihajar remuk, kalah kan lo sama bocah kayak gue hahah"

lucu, cukup satu kata yang dapat dia gambarkan dari kejadian tadi. carel berbalik memutar tubuhnya agar bisa melihat keadaan kakak kandungnya sambil mengusap matanya yang sedikit mengeluarkan air karna saking lucunya kejadian tadi.
Carel berjalan santai ke arah kakaknya yang menangis histeris.

"kak? are you okay?" tanyanya khawatir.

"lo itu cowok atau cewek sih dek? hiks hiks"
tanyanya segenggukan tanpa membalas pertanyaan adiknya.

"Ya cewek la, muka imut kaya gini gak di ragukan lagi kalo gue cewek".

"Mana ada cewek yang bisa ngalahi 9 orang cowok dalam waktu 10 menit, bahkan ukuran badan mereka 3 kali lipat lebih besar dari badan lo, hiks hiks"
Wajar saja kakaknya tidak tahu kalau carel bisa mengalahkan mereka dengan mudah, carel sudah biasa berada di posisi seperti tadi, bahkan pernah lebih parah dari yang tadi.
Carel mendekat lalu memeluk kakaknya agar sedikit menenangkannya.

"syutt sekarang kita pulang ya, gue ngelakuin hal tadi karna gue gak mau kehilangan lo, di dunia ini tinggal lo satu-satunya yang paling berarti buat gue, gue ga mau kalau nasib lo sama kayak mommy"
carel berhenti sebentar guna menarik nafas, lalu melepaskan pelukannya, memindahkan tangannya ke bahu kakaknya dengan tatapan tajam seolah menusuk mata kakaknya
"kalau nyari pacar yang bener! kalau lo mau pacaran harus bilang ke gue, biar gue introgasi dia, gue ga mau kejadian kaya tadi terulang lagi PAHAM?!" nada bicaranya naik satu oktaf.

"iyaa you're the best my little sister".

°°°
heyyooo ^<^
Di bawa enjoy aja💃

NEXT?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

(BAD) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang