SMTQ 01

4.5K 478 38
                                    

.
.
.

"ya!".

"kau tidak tau aturan permainanku?".
"aku hanya berkencan dengan wanita yang sama tidak lebih dari satu kali".

_________

Pria itu bergerak, menggeram kasar saat getaran ponselnya yang sudah mengganggu dari kegiatan tidurnya yang menyenangkan.

Ia terduduk sambil memegang pelipis dahinya, merasakan pusing akibat ulahnya semalam bermabuk mabuk ria sampai lupa waktu dan berakhir disebuah kamar dihotel.

Seingatnya ia hanya menghabiskan 3 botol. Tapi sepertinya lebih dari 3.

Pria itu bergeser dari kasur dan turun, tangannya meraih baju kemeja dan jas yang terletak bebas dilantai.

Pria itu bernama Park Chanyeol. Seorang pria yang menyukai kebebasan berkencan dengan wanita sesukanya asal hatinya senang itu tidak masalah baginya. Ia tidak memikirkan sama sekali tentang perasaan wanita itu, sakit hati atau tidak bukan urusan nya.

Chanyeol melirik kesamping mendapatkan seorang wanita sedang tertidur dan dilapisi dengan selimut yang menutup tubuh nya hanya memakai dalaman saja.

Chanyeol menemukan bercak merah dileher hingga dada wanita itu. Oh tidak Chanyeol hanya menikmati bagian tubuh luar wanita itu saja tidak lebih itu lah kesenangannya. Walau chanyeol suka menidurkan wanita setiap malam atau sesukanya. Chanyeol masih punya batas untuk tidak menyentuh bagian dalam wanita itu.

Chanyeol tidak memperdulikan wanita itu. Ia meraih sepatunya lalu memakai sepatu dan kemejanya, jas dilengan kanannya.

"ya! Kau mau kemana" wanita yang tidak diketahui Chanyeol siapa namanya itu terbangun melihat Chanyeol membuka pintu kamar hotel.

Chanyeol seketika berhenti.
"kau tidak tau aturan permainanku?"
Chanyeol menatap wanita itu dengan jarak kurang lebih 5 meter.
"aku hanya berkencan dengan wanita yang sama tidak lebih dari satu kali".

Chanyeol pergi meninggalkan wanita itu didalam sana. Ia mengambil ponselnya dari saku lalu menghidupkan layar ponselnya.

"eomma?" gumamnya.

Chanyeol menuju parkiran mobil.

Dertt..

Ponsel Chanyeol kembali bergetar ditangannya. Chanyeol mengangkat telepon.

"ya? Ada apa? Aku sedang dijalan pulang".

"Chanyeol cepat pulang apa kau tidak tau jalan pulang lagi? Eomma menunggumu dirumah ini penting untuk kehidupanmu juga".

"ya aku segera pulang".
Chanyeol menutup teleponnya dan menaruhnya ke saku celana.

"Oh gosh ini yang aku benci pasti masalah perusahaan tidak penting itu".
Chanyeol mengucap sumpah serapahnya kesal.

__________

Chanyeol memasuki rumah nya dan langsung duduk diatas Sofa.

"Chanyeol!" seru ibu Chanyeol.
"pasti kau semalam bermain main lagi kan? Ya tuhan apa dosaku melahirkan anak sepertinya" ucap ibunya duduk di sebelah anak laki lakinya itu.

"dimana Abeoji?" Chanyeol tidak memperdulikan ucapan ibunya.

"dari mana saja kau? Kenapa setiap malam selalu tidak pernah tidur dirumah?" ayah Chanyeol tiba tiba muncul dengan tangan berlipat didadanya.

"okay to the point saja, aku bosan terus ditanyai begitu setiap harinya".

"Chanyeol!" bentak ayahnya.

"Perusahaan lagi? Apa abeoji masih tidak mempercanyai kemampuanku? Aku sudah memegang perusahaan selama setahun tanpa bantuan abeoji dan perusahan tidak dalam masalah apapun, abeoji tenang saja" ucap Chanyeol.

"tidak Chanyeol kau harus memiliki pasangan hidup yang serius!, ini juga untuk perusahaan, kau tidak bisa seenaknya dengan bermain dengan wanita diluar sana, hancur reputasi perusahaan jika itu tersebar!" tegas ayahnya.

"tidak akan, itu terkendali tenang saja" ucap Chanyeol santai.

Ayah Chanyeol mulai geram dengan jawab Chanyeol.

"Chanyeol eomma minta kau patuhi sekali ucapan abeojimu atau eommamu ini" pinta ibu Chanyeol.

"apa?".

Ibu Chanyeol menaruh 5 foto yang terbalik tidak menapakkan foto siapa itu.
"jika kau tidak ingin kami menentukan pilihan yang kami mau tolong pilih dari kelima foto wanita dibalik ini" ucap ibunya jelas.

"bukan kah sama saja aku seperti dijodohkan tapi tidak secara langsung" Jelas Chanyeol lalu menatap foto terbalik dimeja.

"pilih saja" ucap ayah Chanyeol.

Chanyeol mengambil selembar foto nomor 2 dari kanan dan memberikan foto itu pada ibunya tanpa melihat siapa dibalik foto itu.

Ibu Chanyeol memgambil foto yang diberi Chanyeol. Tiba tiba raut wajah ibu Chanyeol berubah menjadi tersenyum seperti mendapatkan sebongkah emas. :"v

Chanyeol heran melihat ekspresi ibunya dan mengerutkan dahinya mengode apa maksudnya.

"Bagus kau tidak salah pilih anakku, dia Cantik dia anak dari teman ibu William Son dan Choi Hyojin keturunan Amerika-Kanada" Ibu Chanyeol memperlihatkan foto itu pada Chanyeol.

Chanyeol terus menatap foto itu tidak mengedipkan matanya sedetikpun.

"Namanya Wendy Son, besok dia kembali ke korea karena telah Menyelesaikan kuliahnya, dia akan bekerja diperusahaan ayahnya Kyriad Interior. Yang nantinya perusahaan ayahnya akan bekerja sama dengan perusahaan abeojimu yang sedang kau naungi" jelas Ibu Chanyeol anjang lebar.

Chanyeol cukup paham , dari fotonya saja wanita itu sudah terlihat Cantik sexy dan menarik.

"kau harus menjemputnya besok dibandara" ucap ayah Chanyeol.

"apa? Kenapa tibatiba sekali? Aku saja tidak mengenalnya" ucap Chanyeol terkejut dengan pernyataan ayahnya.

"karena itu kau harus mengenalnya besok" jelas ibu Chanyeol merasa menang.

"agh mimpi apa aku semalam" gerutu Chanyeol.

.
.
.
.
.
.
.
.

TBC

Maaf Typo detected
Chapter 1 udh rilis, eyak rilis udh kek drama drama 😂
Gimana chapter pertamanya? Biasa aja kan ya :"v

See you di chapter 2 😙

She's My Trap Queen [WENYEOL] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang