SMTQ 07

2.7K 389 23
                                    


.
.
.
.
.

Chanyeol membuka pintu apartemennya lalu menghampiri Wendy yang duduk disofa depan tv.
Dan memberikan amplop kepada Wendy.

"apa ini?" tanya Wendy bingung sambil membalik balikkan amplop tersebut.

"undangan acara perusahaan, itu khusus untukmu" ucap Chanyeol sambil membuka dasi nya.

"aku?".

"iya, Dan seperti nya ini saatnya aku memamerkan mu pada pekerja dikantorku".

Wendy membuka amplopnya.

Chanyeol duduk disebelah Wendy.

"acaranya besok".

"kenapa baru sekarang kau memberikan ku undangan".

"kenapa? Tidak masalahkan".

Wendy menghela nafas nya kasar.

"aku bosan" Chanyeol mendengus dan   matanya menangkat disisi tv mainan uno. Chanyeol mengambil uno tersebut lalu di letakkan dilantai.
"ayo main ini, peraturan bermainnya, jika ada salah satu dari kita yang meruntuhka balok balok ini maka dia akan membuka satu pakaiannya. Jika kau bertahan dengan pakaianmu, kartu kredit ku akan menjadi milikmu" ucap Chanyeol.

Wendy yang mendengar kata kartu kredit yang keluar dari bibir Chanyeol langsung menjawab dengan Cepat. "okay aku bersedia! let's play".

"jika aku yang bertahan, kau harus membiarkanku mendapatkan malam pertamaku setelah kita menikah nanti" Chanyeol tersenyum menang.

Wendy terdiam sejenak.
"okay aku tidak mungkin kalah, aku pasti menang lihat saja".

"ya terserahmu" ucap Chanyeol santai.

Chanyeol menyusun satu persatu baloknya dan akhirnya selesai.

"karna kau wanita, kau duluan yang memulai nya" ucap Chanyeol dengan tangannya dengan sopan memberi kode Wendy yang duluan bermain.

Wendy menarik satu balok dengan hati hati. Dan selajutnya diikuti dengan Chanyeol.

.
.
.

Beberapa menit kemudia Wendy sudah kehilangan baju dan hotpants nya sedangkan Chanyeol masih utuh dengan pakaiannya.

"sepertinya kau sangat pintar bermain permainan ini, apa kau tifak pernah kalah?" Kesal Wendy.

"tidak juga, kau saja yang sedang tidak beruntung" ucap Chanyeol.
Chanyeol yang sedari tadi berusaha agar terlihat tenang, Chanyeol mati matian berusaha tetap fokus dan tidak kehilangan kendali. Melihat tubuh semenakjub itu terpampang didepan matanya.

Chanyeol menyusun kembali balok balok itu yang tadi nya diruntuhkan Wendy.

"aku ingin sekarang giliranmu" Wendy melipatkan tangannya didada.

Baru saja Chanyeol mau menarik satu balok, seluruh balok balok itu runtuh.

Chanyeol lega, Wendy tidak kalah lagi. Tapi Chanyeol lah yang kalah, jika Wendy yang kalah mungkin Wendy sudah habis malam ini.

Chanyeol melepaskan kemejanya dan menampakkan dada bidangnya.

.
.

"Aaaaaaa!" Wendy teriak histeris.

Chanyeol terkejud saat balok itu runtuh kembali ditangan Wendy.
"shit" umpatnya.

Terlihat raut wajah Wendy yang sangat kesal. Mau tidak mau Wendy harus mentaati peraturan permainan.
Ia membalikkan badannya lalu menggapai pengait branya. Baru saja hampir terbuka.

She's My Trap Queen [WENYEOL] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang