Alibii

25 2 0
                                    

#16
"Entah gue yg terlalu
berpikir simpel
Kalau lo itu sebatas
kepastian yang gak pasti"

"Dirna!!" panggil Dion pada  Dirna yg sedang duduk di kursi taman mall itu

Dirna tidak menggubris panggilan Dion

Dion pun mulai menghampiri Dirna yg sedang memain kan hp milik Dirna

"Lo kmna aja sihh"
"Gue pusing nyariin lo"
"Udah badan kecil juga..malah main ngilang ngilang aja" crocos Dion

"Persetan sama badan kecil"
"Pokonya gue gk mau dekat dekat Josua lagi" kesal Dirna

"Jadi critanya lo lagi ngambek ya" goda Dion dan menempelkan bokongnya di samping Dirna

"Gue kessal tau gak"
"Knapa sih tiap kli Nola ada di keramaian orang orang ..pasti Nola ketemu sama mahluk Astral kaya dia" kesal Dirna

Dion mulai berpikir dan memincingkan matanya " klo menurutku gue sih bisa jadi kalian Jodoh " ucapnya tibatiba

Dirna menatap sinis pada Dion

"Hahahah "
"yaelah bu.."
"Baperan amat sihh" ucap Dion sambil mengacak rambut lurus Dirna

Dirna masih cemberut akan pernyataan Dion tadi

"Duhhh..."
"Makin gemmes dehh klo udah gini" ucap Dion dan mencubut gemas pipi Dion

Disisi lain Josua sedang menikmati rasa kesal yg dia tak ketahui datang dri mana

Seketika Josua berpikir
"Gue gk yakin sama lo Dirr"
"Lo itu cuman kepastian yang gak pasti buat gue"

"Yaudah dehh"
"Kita pulang yukk"
"Langitnya udah mendung" Ajak Dion pada Dirna dan merangkul Dirna

Sesampai di dalam mobil

"Dion.." panggil Dirna

"Iya Nola??" jawab Dion dengan lembut

Dirna hanya tersenyum

"Loh .."
"Kok mala senyum gitu" tanya Dion

"Gapapa kok"
"Nola cuman senang aja " jawab nya

" dasar Ambigu " dumel Dion

"Suka suka Nola dong" jawab nya lagi

"Nola dengar??" heran Dion

"Au ahkk gelap" jawab Dirna

" besok brangkat bareng aku ya " ajak Dion

" iya " jawab Dirna seadanya

Diperjalann menuju rumah Dirna
Dirna dan Dion hanya diam dalam pikiran mereka sendiri
Dion masih fokus dengan mobil yang ia bawa.
Sedang kan Dirna fokus dengan hp yang sedang ia genggam.
Namun tidak tau kenapa
Dirna tiba tiba mengingat pernyataan Dion tadi.
"Bisa jadi kalian Jodoh"
"Masa sih??"
"Tapi klo kata orang tua dulu sih..bisa jadi"
"Eh.."
"Ko gue malah mikirin dia sih?" dumel Dirna

"Nola.."
"Nola..." panggil Dion ulang
"Dirna Alena Quinnola" tegas Dion

"Ehh "
"Iya Dion??"

"Kuping lo perlu di priksain ke Tht deh" ujar Dion

" ehh.."
"Buat apa.."
"Kuping aku baik baik aja kok"
Ucap Dirna membela diri

"Kalo masih sehat.."
"Trus knpa dri tadi aklagi
nggilin kamu,malah gk dengar" jawab dion lagi

"Ehh iyaa "
"Maaf " ucap Dirna sambil menunjukan sederetan Giginya yg rapi.

"Yaudah turun"
"Udah sampe gerbang rumah kamu" ucap Dion

"Ngusir secara halus" balas Dirna

"Yaudah kamu di sini aja" Dion

"Pingin banget dekat dekat aku terus" bls Dirna lagi

"Yaudah aku  ikut turun" ucap Dion

"Mau ketemu calon mertua?" Tanya Dirna lagi

"Harusya lo ngrecehh gak jellas?" kesal Dion

"Hahahahah"
"Makasih ya Dion imutt acuhhh"
Ucap Dirna sambil mencubit kedua pipi Dion dan keluar dari mobil milik Dion.


















See you next part❤






                               ALIBIITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang