-Arugawa Azaka-sensei-

26 5 2
                                    

Bel istirahat berbunyi, dan kami sibuk menutup buku dan memasukan nya ke dalam tas.

  "Baiklah anak-anak. Pelajaram kita akan di lanjut besok. Terimakasih atas kerja sama nya. Saya permisi" Azaka-sensei pamit sambil membereskan buku di meja guru.

  Aku memperhatikan Azaka-sensei sambil menopang dagu. Tapi lamunan ku bubar saat Sakura datang dan menganggetkan ku.

  "Akame-chan!!" Sakura menepuk bahu ku dari belakang.

   "W-wahh!" aku menoleh cepat ke belakang. "Uhh....ada apasih?" aku protes kesal.

"Melamun sajaa!!" Sakura mencubit pelan pipi ku.

Aku menghiraukan Sakura sambil terus memperhatikan Azaka-sensei yang sedang berjalan keluar kelas.

"He?" Sakura terlihat heran, lalu menoleh ke belakang, tepat ke arah pintu. Untung nya saja, Azaka-sensei sudah keluar dari kelas.

aku menghembuskan napas pelan.

"Kamuu..memperhatikan siapa?" tanya Sakura yang kembali menoleh ke arah ku.

"T-tidakk!bukan siapa-siapa!" aku menyergah cepat .

"Kau bohong" ucap Sakura datar.

"Eh?"

"Sudah jelas kau berbohong!dari tadi kau memperhatikan seorangkan?" Sakura mengangkat satu alis nya.

"Ahh..i-itu.." aku melihat ke arah lain. Mencoba mencari alasan. "Itu hanya kebetulan!"

Sakura menyipitkan mata nya sambil menatap mata ku. Seakan mencari suatu kebenaran di sana. Lalu dia menghembuskan napas. "Haahh...tidak ada yang nama nya kebetulan. Sudahlah, ayo ke kantin. Aku ingin cepat makan!" Sakura menarik tangan ku agar aku beranjak dari bangku ku.

"Tu-tunggu dulu.."

"Ayoo!!" kini Sakura kembali menarik tangan ku menuju keluar kelas, lalu pergi ke kantin.

💕

Sesampai nya di kantin, kami segera berpencar dan membeli makanan yang kami sukai. Aku membeli coklat panas dan roti bakar. Aku sudah menebak nya, pasti Sakura akan membeli sushi atau onigiri dan membeli minumam green tea.

Setelah membeli makanan favorit kami, kami pergi ke tempat duduk samping jendela yang menjadi tempat duduk favorit kami dari kelas 11

Aku mulai menarik kursi dan duduk. Sama hal nya dengan Sakura.

"Ini ajaib loh!tempat ini jarang sekali di duduki murid lain" ucap Sakura sambil menaruh nampan di meja makan.

"Hahahaha. Mungkin ini hanya kebetulan?" timpal ku sembari menarik kursi lalu duduk.

"Sudah ku bilang, kebetulan itu tidak ada! Atau jangan-jangan di tempat ini ada cerita mistis, jadi murid lain tidak ingin menduduki tempat duduk ini?mungkin contoh nya, seorang gadis mati di tempat ini?" ucap Sakura mengada-ada.

"Itu mustahil!Kalau pun benar juga, pasti di meja ini akan di taruh bunga. Lagi pula, tempat ini biasa-biasa saja bukan?tidak ada kejadian aneh yang terjadi pada kita kan?"

"Benar juga sih...Ah sudahlah!aku sudah lapar sejak tadi!aku tidak ingin berfikir keras begini!"

"Lagi pula, siapa coba yang memulai cerita aneh ini?-"

"Selamat makan!!!" seru Sakura tanpa memberikan ku untuk melanjutkan perkataan ku. Setelah itu, dia langsung melahap sushi makanan favorit nya itu.

Aku memperhatikan Sakura sambil meminum coklat panas ku. "Kau itu..suka sekali dengan sushi ya?" ucapku sambil menaruh kembali cup coklat panas di meja lalu melanjutkan dengan memakan roti.

Im in LOVE with my SENSEITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang