Typo bertebaran...
Happy reading...
Chapter sebelumya..
ANTHA 'POVInilah hal kedua yang paling mengerikan selain 'BLINDED EARTH'..........
'REATED' "HHRRRRRR"
---------------------
DI TEMPAT LAIN...
"Hm? Sudah dimulai ya?".
5...
4...
3...
2...
1...
Set.. "nah... sepertinya makan malamku lebih besar dari biasanya"
Disitu terlihat pria berambut putih misterius, dan ia menaikkan kupluk jubahnya ke atas kepalanya.--------------------------
AUTHOR 'POV
"Hrrrrrrrr"
"Be-besar sekali, dan ini juga, terlalu dekat!,
Sebisa mungkin aku tidak ingin memikirkan tentang mahluk ini, ta-tapi sekarang aku malah berhadapan dengannya tepat sekali didepannya.
Sudah berakhir... dari awal aku memang sudah tau kalau hidupku pasti akan berakhir dalam waktu dekat.
Apa yang harus kulakukan?""O-ooii!, ja-jangan diam saja!, cepat lari!"
Akhirnya lamunan panjang antha berakhir karna survivor itu meneriakinya
"Bodoh! Apa yang kau lakukan!?, semakin kau memperlihatkan keberadaanmu, semakin kau menjadi target incarannya!," antha mendengus kesal dalam hatinya sambil membeku diam ditempat ia berdiri."Groaaahhkkk"
Drap drap drap.... lirik..... Degg..ZRAAATT GCRATTTT
DEG... DEGG... DEGG" jantung? A- apa? Dia mengincar jantung manusia dan memakannya?"
!!!!!!
"A- apa yang ku lakukan? Bukankah ini saat yang tepat bagiku untuk berlari"Tap tap
"Dia sudah mati'kan? Tidak ada yang bisa ku lakukan lagi disini.
Disini hidupku lebih berharga dari apapun"------------------------
Tap... tap... tap..
"Hah... hahh... hah... sial! Hah... kuharap aku sudah lepas dari mahluk itu! Hah... hah"
Tap... tap... tap...
"Yang barusan itu, reated fase-3. Tidak kusangka anjing jenis pitbull bisa jadi sebesar itu"
Tap... trapp... tap...
"Perse**n dengan survivors, aku tidak akan mengorbankan hidupku untuk siapapun, sampai kapanpun." Dengan nafas tersengal sengal karna berlari akhirnya antha berhasil kembali ke white spot dan dengan keadaan tubuh yang masih utuh.Tap...tap.. krik...krikk..
"Hah..hah.. Aku... aku kembali ke white spot. Ahaha...ahahah" yaa dia tertawa kegirangan karna berhasil kembali ke white spot.
Tap..tap..
"Aku sempat berpikir kalau hidupku sudah tamat... tapi akhirnya aku sam...pa...!!"
Saat antha bergumam dalam hatinya, ia langsung melirik ke arah pintu gerbang white spot, tiba - tiba....."GROOOOOOOO"
"HUAAAHH TOLONG..... AKRRRKKHH.." CRAATT
Antha mendengar teriakan orang orang dan.... suara suara... para reated yang kelaparan."Hah.. hah..Sudah berakhir... reated.... sudah menyerang white spot..." saat melihat kejadian itu antha langsung meninggalkan white spot yang sudah penuh dengan para reated.
Tap tap tap
"Aku... harus turun kebawah... mencari tempat sembunyi. Selamatkan diri. Tidak mungkin aku terus menerus berada diluar saat gelap... hah.. hah. Ya.. diriku yang utama" antha berlari lari sambil mencari tempat persembunyian untuknya menghindar dari para reated itu.Tap.. tap...
"Ha'-!?"
Sreett... sreett
"Sa-sakit... uuhhgg" saat sedang mencari tempat persembunyian antha mendengar suara seorang perempuan merintih kesakitan.
Tap tap tap
"Oi! Oi! Oi! Kau baik baik saja?, se-sepertinya 'sih tidak".
Greep.. seett..
Antha lalu menghampirinya dan.."Hm? Kau bukan berasal dari white spot ya?"-antha
"To-tolong beri aku makanan, apapun boleh... kumohon...!" wanita itu bicara dengan suara yang lirih... sepertinya dia memang sangat lapar.
"Aku tidak punya yang seperti itu, daripada itu kau harus lari! Diatas sana sudah menjadi sarang reated" ucap antha memperingatkan.
"Perutku sakit sekali... aku tidak bisa bangun tolong berikan aku sesuatu untuk dimakan. Sudah hampir seminggu aku tidak ma......~~~" wanita yang kelaparan itu langsung pisan diatas tangan antha.
"Oii! Bertahanlah mati karna kelaparan itu konyol tahu! Kau dengar aku? Cepat bangun!" Antha meneriaki wanita itu dengan sangat keras, dan.. dia tidak menyadari jika dia berteriak maka.... para reaver pasti akan mendengar itu.
Sraak.. srak..
"Oii bertahanlah!".
Sraak... srakkBersambung.....
tolong ya VOMENT nya..
Sampai berjumpa di next episode^^
KAMU SEDANG MEMBACA
BLINDED EARTH
Science Fictionhari itu, saat semua yang berada di bumi 'dimatikan'. Kita para makhluk hidup saat dimana listrik dan energi hanyalah masa lalu. Beberapa manusia yang bertahan hidup berkumpul dan membuat aliansi. Sementara itu di sisi lain bumi beberapa dari mereka...