CH 2 'NIGHTFALL'

24 4 0
                                    

HAI PARA READERS DAN TEMAN TEMAN KU SEKALIAN.

TOLONG YA JANGAN LUPA VOMENT NYA.

WAJIB VOTE SEBELUM MEMBACA 😉

Typo di mana mana

Happy reading....





Saat hampir malam antha kembali kebawah untuk mencari buku catatannya yang hilang.

tap tap tap tap
"Apa yang harus ku lakukan?... hah.. hah.. hah... seharusnya aku tidak disini sekarang, huh.. hah.. hah... tapi apakah apakah aku bisa mendapatkan catatanku kembali? Sedangkan kegelapan sudah hampir tiba?!" Bathin Antha, sambil berlari dengan sangat cepat dengan perasaan yang khawatir dan ketakutan.

Sraaakk
"Semoga saja tidak terjadi apa apa!"

-------------------

Saat sudah sampai dibawah antha mencari tempat dimana dia menemukan makanan tadi, sambil memincingkan matanya antha tetap mewaspadai sekitarnya.

Tap tap tap
"Sial! aku benar benar berada diluar saat menjelang malam"

"Haaahh.... ini sudah terlalu jauh, jika dalam sepuluh menit aku belum mendapatkannya, maka aku akan kembali ke white spot"-bathin antha.

Lalu antha memejamkan matanya dan berkata dalam bathinnya
"Fiuuhh... tidak! Jika dalam sepuluh menit aku tidak mendapatkannya... sudah dipastikan bahwa aku telah mati!"

Akhirnya antha menemukan bekas bangunan minimarket yang tadi ia mendapatkan makanan disitu.

"Dimana?" Antha bertanya tanya dalam bathinnya.

Sreett
"Sial, aku tidak bisa menemukannya."

"Seingatku..." mengingat ngingat sambil melirik lirik ke segala penjuru disebelah mana dia menjatuhkannya.

"Ng? Aku meninggalkannya disini bersama tasku, aku bahkan lupa kalau tadi siang bawa tas," antha lalu mengambil tas dan buku catatannya itu... sett "ada!"

"Yang penting tujuanku disini sudah tercapai. Sekarang masalahnya adalah.... apakah aku bisa kembali ke white spot tanpa kehilangan anggota tubuh?" Ucap dalam bathin antha sambil memincingkan matanya ke arah luar bangunan bekas minimarket tersebut.

------------------------

"Sepi sekali?, ini malah membuat perasaanku semakin tidak enak" antha berjalan sambil mengendap-ngendap  dan bersembunyi di balik reruntuhan bangunan satu persatu.

"Apakah aku harus mencari tempat persembunyian di luar sini? Tapi, walaupun begitu kemungkinannya sama saja... Ah sial!.... sekarang aku ini tidak punya pilihan pasti! Ah aku harus kembali ke white spot" akhirnya antha memutuskan untuk kembali ke white spot.

"GRAAAAAKKKKHHHH"
Degg! "Hah??!!" Antha kaget saat mendengar suara yang menggelegar itu.
"Hah... hah... hah... glek." Antha menelan ludahnya itu sambil mengambil ancang ancang untuk segera berlari dari tempat itu.

Tap tap tap... drap drap drap
"Hah... hahh... gawat!... gawat!...gawat!. Sudah di mulai rupanya, sekarang sudah tidak aman lagi!"

Saat antha berlari menuju white spot tiba tiba dibalik tembok antha menemukan bayangan seorang survivor pria. Survivor itu berlari menghampiri antha
Deg! "Hah?!"

"Ahh! Ada orang!, tolong aku!" Teriak survivor itu pada antha.

"Ada survivor lain? Di saat gelap seperti ini???" Antha bicara dalam bathinnya dengan rasa heran. Tidak lama antha langsung mengajak survivor itu berlari bersamanya

"Ayo lewat sini. Kita akan melewati jalan terpendek menuju white spot, aku tidak tahu kenapa ada survivor berkeliaran di saat buta begini!" Ucap antha sambil berlari lari.

"A-aku tersesat, sebenarnya aku berasal dari white spot yang sangat jauh dari sini!" Teriak pria itu pada antha.

Drap drap drap
"Kalau begitu pelankan suaramu! Kau bisa membuat kita dalam masalah!" Ucap antha.

"Ba-baiklah" ucap survivor itu sambil berbisik pada antha.

Antha memberhentikan langkahnya itu, lalu dia mengintip dibalik tembok sebuah bangunan yang tinggi.
"Di depan adalah belokan terakhir, dan setelah memasuki perbukitan, perbedaan suhu baru terasa. Tapi baguslah, dengan begini aku tidak sendirian selain itu aku hafal semua rute disini." Pikir antha dengan posisi masih mengintip di balik tembok itu.

Drap.. drap.. drap..
Antha lalu berlari lagi dengan sangat cepat.
"Sedikit lagi..."

Tetapi saat antha berlari antha melirik ke sebelah kirinya yang terdapat sebuah tembok besar dan dibalik tembok tiba-tiba...

"HHRRRRRRR"
Antha kaget melihat makhluk itu!.
BRUAAKKKK

Bwussshhhh     
"Huwaaaahhh" antha dan survivor itu berteriak terkena seludukan makhluk mengerikan, besar dan sangat kuat sampai mereka berdua terlempar jauh.       Sreekk
"??!!" Antha kaget bukan main.

ANTHA 'POV

Inilah hal kedua yang paling mengerikan selain 'BLINDED EARTH'..........








'REATED'      "HHRRRRRR"

---------------------

DI TEMPAT LAIN...

"Hm? Sudah dimulai ya?".



Hmmmm jan lupa ya man teman untuk
VOMENT NYA..

SAMPAI JUMPA DI NEXT EPISODE.

BLINDED EARTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang