2. Pain

992 119 2
                                    

POV : Choi Yuna

"Hah? Gila, ya?"

Jimin mengangguk. "Emang kenapa, sih?"

Aku terdiam karena terkejut dengan keputusan gilanya yang tiba-tiba untuk menjadi seorang trainee, Jimin hanya menyandarkan dirinya santai di kursi kafe sebelah rumahku.

"Apanya yang salah? Itu satu-satunya cara biar bisa jagain kamu yang baru menginjak 15 tahun, Angela Yuna Choi."

Aku berdecak sebal. Lelaki 17 tahun itu tidak bergeming, ia hanya menyesap frappé-nya yang ia beli.

"Kamu bahkan gak lihat gimana aku bisa menjalani 1 tahun ini sebagai trainee di LOEN Entertainment, Park."

"Sekali lagi manggil gitu, aku jitak kamu. Diliatin orang-orang, tau."

Aku benar-benar sangat sebal. Jimin sangat menyebalkan. Tetapi jujur, aku mengagumi kemampuan menari seorang Jimin William Park dari dulu. Dari sebelum Jimin pindah ke Korea Selatan, ia sudah menjadi perwakilan lomba modern dance nasional di sekolah kami. Aku juga berada di grup yang sama dengan Jimin, tetapi ia yang selalu dipilih untuk menjadi perwakilan sekolah. Memang ia sangat berbakat.

"Aduh, percaya aja deh. Kamu gak percayaan banget, sih," katanya dengan tatapan sebal.

Dasar, Jimin William Park!!!

"Baiklah ...."

Aku kalah lagi.

.
ー~oO0Oo~ー
.

LINE!

LINE!

LINE!

LINE!

LOEN Trainee Girls LINE

Lee Jeosan
Besok kita akan berlatih mulai jam 12 siang. Persiapkan diri kalian
06:00 PM

Im Taega
Heol...
Unnie, apakah mereka tidak memberikan kita istirahat?ㅠㅠ
06:00 PM

Lee Jeosan
Hei, sudahlah. Jika kau bergini terus, kau tidak akan pernah debut.
06:01 PM

Im Taega
Baiklah Leader. Aku akan mempersiapkan suara indahku, hahaha.
06:01 PM

Jung Ryuga
Baiklah eonni
06:01 PM

Lee Jeosan
Yang lain, apakah ada yang izin?
06:01 PM

Yuna Choi
Maafkan aku Jeosan eonni, sepertinya aku tidak bisa hadir...
06:01 read by 9

Yuna Choi
Aku harus pulang ke Ilsan karena nenekku sedang di sana dan aku harus merawatnya
06:02 read by 9

Lee Jeosan
Baiklah Yuna, semoga nenek mu lekas sembuh^^
06:03 PM

Bae Chaewon
Omo, semoga nenekmu cepat sembuh Yuna-yaㅠㅠ
06:03 PM

Yuna Choi
Gomawo Jeosan eonni ^^ gomawo Chaewon-ah!
06:04 PM read by 9

.
.
.

"Bagaimana keadaanmu Yuna-ah?"

Jeosan eonni memberikan sekaleng lemon hangat untukku, aku menerimanya dan tersenyum padanya.

Hari ini aku memberanikan diri untuk masuk pelatihan hari ini, karena entah mengapa semuanya menjauhiku setelah aku kembali dari Ilsan untuk merawat nenekku yang sedang sakit.

Semenjak saat itu, aku mendengar mereka membicarakanku di dalam grup lain yang para trainee buat sendiri tanpaku.

'Yuna-ya, apakah yang dimaksud mereka adalah dirimu?'

Aku ingat benar ketika Lee Jeosan eonni, Leader Trainee Team B-ku, mengirimi aku sebuah foto screenshot yang berisi tentang umpatan-umpatan para trainee yang mengira aku membolos.

Padahal aku benar-benar meminta izin kepada pelatih dan meminta izin kepada Jeosan eonni dan aku sama sekali tidak berbohong.

Sebenarnya tidak hanya akhir-akhir ini mereka seperti itu terhadapku. Perlakuan mereka yang terlihat tidak menyukaiku sudah jelas ketika aku masuk menjadi trainee di tempat ini.

Terlebih saat CEO memberikanku posisi sebagai calon Main Vocal di Team B.

Jeosan eonni pun duduk di depanku, ia memandangi langit yang terlihat jelas melalui kaca bening di kantin perusahaan.

"Gomawo, eonni (terima kasih, kak)," ucapku lirih. Ia sudah banyak membantuku.

"Sudah selayaknya aku membantumu, Yuna-ya. Apalagi jika berhadapan dengan Im Taega, " katanya terkekeh.

"Eonni (kak), sepertinya aku akan mengundurkan diri."

"Yuna, are you serious? (Kamu serius?)."

Tidak kusangka bahwa ia benar-benar akan terkejut seperti itu. Aku hanya bisa terdiam karena responnya yang tidak sesuai dengan perkiraanku.

"Apakah kau benar akan memberikan posisi vokal utama kepada Im Taega? Bukankah yang kau inginkan adalah sebagai posisi vokal utama?!" sentak Jeosan eonni padaku.

Aku masih diam.

"Yuna-ya, Im Taega tidak sepadan denganmu! Kau lebih hebat daripadanya dan bahkan yang lain termasuk aku, kau mempunyai lebih banyak bakat daripada yang kau tahu. Kau tidak serendah yang dibicarakan oleh Im Taega!"

"Eonni, maafkan aku. Aku melakukan ini demi kebaikan semuanya. Percuma saja jika aku debut bersama kalian tetapi hanya kau dan Chaewon yang peduli padaku dan yang anggota lainnya membenciku."

"JANGAN LAKUKAN ITU ANGELA YUNA CHOI!"

"Eonni ...."

"Jangan lakukan itu, Yuna-ya ...."

Jeosan eonni menangis karenaku.

Ini pertama kalinya aku melihatnya menangis selama setahun ini kami berlatih bersama. Ini semua memang salahku, tetapi aku sudah tidak bisa bertahan lagi di tempat ini karena lingkungan kompetisi yang sangat kejam di antara para trainee.

Aku butuh untuk menyembuhkan diriku sendiri.

"Sudahlah eonni, jangan menangis. Kita masih bisa bertemu lain kali ...."

"Tetapi, apakah kau akan menyerah seperti itu? Itu mimpimu, Yuna-ya!"

"Dan takdirku bukan berada di sini eonni ...."

Aku tersenyum hangat. Jeosan eonni tampak pasrah dan rangisnya semakin menjadi. Kemudian ia memelukku erat-erat.

"Eonni-" "Maafkan aku karena tidak bisa berperan menjadi eonni yang baik untukmu Yuna-ya ... kau hanya perempuan berusia 16 tahun ...."

[] TBC...

MAGIC SHOP (JK x YUJU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang