Bagian 2

10 2 0
                                    

Dimana cinta yang kau banggakan dulu?
Dimana cinta yang kau sangat puji dulu?

Tutuplah kisah lama mu..
Karna hanya kamu yang menunggu..
Karna hanya kamu yang perduli, dia? TIDAK

***

Dosen hari ini telat, jadi aku hanya bisa merangkai kata untuk meluapkan isi pikiran dan hatiku.
Berkali kali aku hanya mengeluh dengan nafas panjang, aku bosan.

Bosan dengan hidup lelahku, setiap kali mengeluh teman temanku hanya bilang
"Ini lah sensasi terbesar seorang mahasiswa"

Aku rasa mereka sudah gila, aku memang mahasiswa tapi aku bukan robot yang harus mengerjakan semuanya dengan tepat waktu dan benar. Terkadang aku rindu menjadi seorang anak juga..

"Bell udah buka ig?" Tanya Rivani
"Belum, ada apa emang?" Jawabku

"Hmm gapapa, oh iya pulang ngampus mau langsung pulang atau mau kemana dulu? Anter gue ke Aprilmart yaaa" pinta rivani

"Iya iya, nanti pulang nya jalan jalan ya gue mau curhat tapi lo gausah denger"

"Oke"

Hari ini aku kembali membawa oleh oleh tugas untuk esok hari sebelum jam 10 malam, terima kasih pak dosen ku semuaa...

#At Aprilmart
Aku baru ingat tadi Rivani bertanya tentang ig, karna penasaran aku pun membukanya. Dan alahasil tanganku melemah.

Hari ini tepat satu tahun sibrengsek itu meninggalkan ku dan kalian tau apa yang sedang aku lihat?

Sebuah postingan terbaru darinya dengan seorang wanita, ya dia teman SMA ku dulu dia memang bersekolah ditempat yang sama dengan Dony.

Dan capstion foto itu adalah "Happy annyversary, with love Dony" perempuan itu memegang bunga dan tersenyum lebar.

Aku benar benar merasa sesak saat ini, aku menahan amarah dan tangis ku. Aku masih sadar ini ditempat umum, tidak mungkin aku menangis didelan banyak orang.

Setelah Rivani selesai aku pun masuk kedalam mobil nya dan bertanya pada nya.

"Riv kenapa lo ga bilang kalo Dony..." aku tidak bisa melanjutkan nya lagi aku menangis dengan seluruh tenaga yang ku punya, aku benar benar tidak sanggup melihat nya.

Rivani hanya memeluk ku erat dan mengelus punggung dan rambutku berkali kali.

"Gue tau ini akan terjadi, maafin gue ya Bell, gue tidak bisa ngasih tau lo dikelas."

"Bengsek riv dia bener bener brengsekkk, tolong bawa gue pergi kemana dulu ya riv gue ga sanggup kalo harus balik dikeadaan yang kek gini"

Seperti biasa rivani kan membawa ku jalan jalan sebentar agar aku lebih tenang, dia juga memakai headphone karna aku sedang curhat tapi tidak ingin didengar.

Entah aku lebih suka curhat dengan cara ini sejak kuliah..

Aku memang aneh, tapi ada beberapa hal yang menurutku memalukan jika diceritakan jadi aku ingin ditemani, tidak didengar juga tidak masalah.

***

Syukurlah ini minggu terakhir kuliah, setelah ini aku akan liburan semester yang sangat panjang..

Diliburan ini aku sudah memiliki rencana akan pergi ketempat teman ku diBali, Vennya namanya dia adalah teman SMA ku yang berkuliah diBali..

Dia bahkah rela menunda kepulangan nya karna aku akan ketempatnya, dia teman sebangku saat kami duduk di kelas 12 waktu itu.

Sebenarnya besok ada acara dikampus nya tapi karna dia malas ikut jadi dia ingin pulang tapi karna aku akan bersama nya dia tidak jadi ikut dan akan mengikuti acara dikampus nya.

#Bandara
12.30
Setelah terbang hampir satu jam akhirnya aku sampai dan sedang mencari cari Vennya..

"Bellaa!!" Teriak Vennya sambil melambaikan tangan nya.

"Haiii!!!" Aku berlalu kearahnya lalu memeluknya.

"Udah lama banget gak sih kita ga ketemu?"

"Gue kangen sama lo Ven"

Aku dan Vennya berjalan menuju pintu keluar dan menaiki taksi, diperjalanan Vennya bertanya mengapa aku senekat itu dengan pergi keBali sendirian.

Aku pun menceritakan semua yang aku alami,Vennya mengerti dia pasti sangat mengerti karna dia teman ku dan dia memintaku melupakan semua masalah yang ku hadapi dan berlibur dengan tenang..

"Nanti malam gue ga ikut acara kampus, tetep mager kayanya soalnya udah terlanjur janji jadi gue ikut acara komunitas photografer gitu deh"

"Ohh iya iya" jawabku dengan mengangguk.

"Ikut aja ya? Acaranya dipinggir pantai kok, lo bisa enjoy lah"

"Iya iya"

#At Pantai Dreamland

Aku memutuskan ikut dengan Vennya ke pantai ini karna yang ada dipikiran ku adalah "yaudah ini liburan, harus gue nikmatin"

Ya seperti biasa kaos lengan pendek yang kebesaran dan celana levis panjang dan sedikit robek robek dibagian bawah selalu menemani hari hari ku, kali ini aku juga memakai kacamata dengan lensa gelap, agar tidak terlihat jika mata ku sedang dengkak.

Vennya sedang asik bercengkrama dengan teman komunitas nya sambil sesekali memfokuskan kameranya dan memotret berbagai spot keindahan malam, sedangkan aku..

Aku berada sedikit jauh dari mereka aku berjalan dan terkadang duduk untuk menikmati angin malam, sekedar membuang energi negatif laki laki bereksek itu.

Aku sedang duduk sambil melamun melambaikan tangan ku samping, entah ini membuat ku tenang, namun tiba tiba ada seseorang yang berlari lalu menabrak lenganku.

"Aww! Buta lo ya?!" Teriak ku karna refleks
"Maaf maaf saya tidak sengaja"

"Ini tuh malem jangan lari sembarangan, kalo ada karang gimana? Mau kaki lo robek"

"Maaf maaf, saya benar benar ga liat"

Setelah diperhatikan ternyata dia tidak seperti tidak asing....

Ini pertama kali kita bertemu...
Kembali,

TBC
JANGAN LUPA TINGGALKAN KOMEN DAN JUGA LIKE NYA YA READERS^^

OUR DECISIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang