Prologue

3 1 0
                                    

Dengar lagunya , biar feelnya dapat 😉

Tut ..

Tut..

Tut..

Suara heels yang bersatu dengan lantai kantor yang sudah ditelan oleh kegelapan malam. Matanya sangat tajam bagaikan elang, bibirnya cukup sexy yang dipoles lipstik warna merah terang, rambutnya yang bergelombang menambah kesan cantik padanya, pakaiannya juga tak kalah sexy, meskipun hanya mengunakan kemeja putih yang dilepas dua kancingnya dan juga rok span pendek.

Wanita itu tampak santai meskipun berjalan sendiri menyusuri koridor kantor yang sudah menginjak puluhan tahun itu. Ini sudah hal biasa baginya, karna dia tipe workaholic yang membuatnya pulang malam dan harus menerima kondisi sepi dan juga temaram dari kantor yang sudah cukup lama berdiri itu.

Tiba-tiba langkahnya terhenti ketika melewati ruangan yang akan ditempati oleh ceo pusat, dia mendengar suara yang aneh. Dia mulai menerka-menerka kalau itu adalah suara 'desahan'. Oke, pikirannya terlalu kotor , tapi dia mendengar suara itu hanya saja ini cukup aneh. Kenapa suara itu malah terdengar seperti suara pria bukannya perempuan.

Seharusnya perempuan , tapi kenapa pria. Ada yang tidak beres..

Mengikuti nalurinya, dengan gerakan perlahan dia membuka pintu itu. Ada rasa takut didirinya, bagaimana jika itu memergoki ceo pusat yang sedang bercinta dengan kekasihnya atau istrinya. Oh.. ini memalukan.

Perempuan itu berhenti membuka pintu itu, dia tidak ingin terlibat masalah. Lebih baik dia pergi dan pura-pura tidak mendengarnya dari pada ia harus terjebak masalah.

Menjijikkan.....

Dengan langkah santai dia meninggalkan koridor itu dan segera menuju lift.

Ting

Pintu terbuka dan wanita itu segera masuk dan segera menekan tombol G untuk sampai di basement.

Ting

Pintu lift terbuka dan menampilkan basement kantor elite yang ada Los Angels , wanita itu segera menuju mobil hitam miliknya.

King size I'm coming ..

Kali ini dia benar-benar lelah , belum lagi dia harus menyiapkan semua data keuangan untuk diperlihatkan pada ceo pusat yang besok akan menghadiri rapat.

Dengan gerakan cepat mobilnya sudah melaju membelah kota Los Angels yang sudah diselimuti langit malam.

Stammi Più Vicino (tetap dekat denganku)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang