30.

697 31 3
                                    

"ah kepo banget lu ,mending cepet bawa motornya"kata luqyna
"Yeehh iyaiya"kata langit sedikit menambah kecepatan motor

Skip sampe

Luqyna turun dari motor langit"makasih btw motor gw gimana,lu mau mampir dlu ga"tawar luqyna

"Motor lu gampang gw yang urus nanti,gausa makasih gw langsung balik aja"kata langit
"Oke hati hati"kata luqyna
Langit langsung menjalankan motornya

Luqyna masuk ke rumah "assalamualaikum luqyna pulang"kata luqyna yang langsung jatuh pingsan

"Ade"teriak davino langsung menghampiri luqyna yang pingsan dengan hidung yg mengeluarkan darah

"Bang ,bang kavi luqyna pingsan"teriak davino memanggil kavi
Kavi langsung lari ke luqyna dan davino

"Siapin mobil dav ayo kita ke rumah sakit"kata kavi khawatir

"Iya bang"kata davino yang sangat khawatir
Luqyna dibawa ke rumah sakit oleh abangnya

Skip rs

"Tolong tunggu di sini kami akan melakukan pemeriksaan"kata dokter yang menangani luqyna

Setelah beberapa menit kemudian

Dokter keluar

"Dok gimana adik kami dok dia sakit apa"tanya kavi pada dokter
"Mari ikut saya ke ruangan"ajak dokter

Ruangan

"Adik anda mengidap leukemia stadium satu"kata dokter tersebut
"Apa!!dok ini salah kan "kata kavi tak percaya
"Ini hasil pemeriksaan nya"kata dokterk sambil mengasi amplop
Kavi membuka nya dan membaca
"Pasien harus dirawat sampai keadaanya membaik dan pasien tidak boleh terlalu cape"jelas dokter
"Baik dok,saya permisi"kata kavi

Saat kavi keluar davino langsung menghampiri kavi

"Bang luqyna sakit apa bang"tanya davino kawatir
"Leukemia dav"jawab kavi lemas
"Boong kan lu bang ,bang jawab jangan diem aja"paksa davino
"Baca sendiri"kata kavi yang melempar amplop ke davino dan langsung masuk ke ruangan luqyna

Ruangan luqyna

"Bang abang"panggil luqyna lemas
"Ya de mau apa"tanya kavi
"Aku mau minum"pinta luqyna yang berusaha bangun untuk duduk
"Nih"kata kavi sambil mengasih botol aqu*

"Aku sakit apa?"tanya luqyna pada bang kavi
"Leukemia"jawab kavi yang tidak kuat dengan kenyataan
"Ohh"tutur luqyna datar dan dingin

Kavi menelfon adit agar datang ke rumah sakit

"Bang adit mana?"tanya luqyna lesu
"Nanti Abang udah telfon kok"jawab kavi

Davino masuk

"Abang jangan sedih aku kan gapapa janji deh minum obat nya rutin"kata luqyna dengan tatapan yang sendu

"Jangan lupa ya kalo minum obat ,klo pusing langsung duduk atau istirahat"tutur kavi cemas

Davino hanya diam menunduk tidak ada respon apapun dari davino.

Bang adit datang

"De apa yang sakit"tutur adit yang langsung menghampiri luqyna

"Aku cuma pusing itu aja bang"kata luqyna

"Yaudah sekarang istirahat ya"suruh adit pada luqyna

"Iya"jawab luqyna

Setelah berada di rumah sakit 3 hari dan luqyna tidak sekolah  akhirnya luqyna diperbolehkan pulang karna kondisi nya sudah cukup baik,dan hari ini ia kembali masuk sekolah

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang