17.

844 44 14
                                    

Pagi hari

Sekolah

Sekarang adalah pelajaran olahraga dan bermain basket, luqyna hampir semua olahraga suka gada yg dia gak suka paling cuma volly .

"Selamat pagi anak anak"pak rahmat

"Pagi pak"-serentak

"Sekarang kalian main basket ,bapak ada urusan jd kalian main sendiri"-pak Rahmat

"Baik pak"serentak

Skip main

Bayangin aja orang lagi main basket.

Setelah 8 menit bermain akhirnya selesai dan istirahat.

"Aduhh cape gw gerah lagi"-nadine

"Iyaa yuk minum"-dina

"Iyaa yu"-luqyna

"Ehh si ina gamasuk knp"-aril

"Sakit"-bagas

"Sakit apaan"-aril

"Panas"-bagas

"Ohhh"-luqyna, Dina,aril,nadine

"Ayo duduk udh pegel nih"-nadine

"Iyaa ayo"-dina

Mereka ber5 duduk di depan kelas 10

Luqyna sedang mencari cari sesuatu

"Nyari apa si na?"tanya dina

"Itu oksigen gw kok gada ya kek ny gw udh bawa dah gw taro sini"jawab luqyna

"Coba cari lagi jatoh mungkin"-aril

"Coba deh liatin di bawah bangku"-luqyna

"Gaada na"-bagas

"Mana ya"kata luqyna dengan nafas yg terengah-engah

"Ehh na lu nyesek ya"-nadine

"Dikt"-luqyna

"Lu nyari ini "

Tbtb ada org nongol

Luqyna menengok dan itu rio knp oksigen luqyna bisa ada di dia.

"Lu mau ini"kata rio sambil melihatkan oksigen

"Balikin ga"-luqyna

"Lu mau ,lu harus putusin vanno"-rio

"Heh hak lu apaan nyuruh nyuruh luqyna"-dina

Tbtb luqyna maju dan berjalan ke rio,luqyna menendang rio dan rio jatoh tersungkur sambil memegangi badan nya. Dan luqyna langsung ngambil oksigen dr tangan rio.

"Lu klo mau bunuh gw gausa ngambil ini,tusuk aja langsung lebih cepet kan"tutur luqyna langsung pergi

"Dasar cowo setres"-dina

"Gilaa ,jamet ae blagu lu"-nadine

Dina,nadine , aril,dan bagas kembali ke kelas.

Kelas.

Penguman untuk seluruh siswa tetap dikelas karna ada rapat guru tolong tunggu sampai waktu pulang terimakasih.

"Doa ank sholeh dikabulin"-aril

"Na ayo ganti baju dlu"ajak dina

"Iyaa"jawab luqyna

Luqyna,dina,dan nadine ke ruang ganti pakaian

Skip selesai

"Nanti jam 3 saya jemput dirumah"-vanno yg tbtb ada

"Iss ngagetin aja"-luqyna

FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang