10 days with Han Jisung.

♔ day 6

paginya, aku bangun telat dan benar-benar kesiangan. aku melihat jam sudah menunjukan pukul 8 pagi dan pelajaran pertama sudah dimulai. aku menyesal jam 2 pagi aku baru tidur.

"kak jisung?"

rumah jisung sangat kosong mungkin saja jisung sudah berangkat sekolah tanpa membangunkanku. tapi dugaanku salah, salah besar.

"apa?" katanya dengan wajah bangun tidur yang terlihat sangat lucu.

"kak, kita gak sekolah. ini jam 8, absenku...."

"HAH?"

iya, jisung juga kaget karena kesiangan. kita berdua panik karena kita gak sekolah tanpa keterangan. katanya hari ini jisung ada ulangan harian makanya dia panik banget.

"bentar aku chat jeongin dulu!"

jeongin, gue telat baru bangun. buatin gue surat ya? izinin

jeongin
nyusahin lo

makasih jeongin ganteng! sekalian bilangin sama kakak lo atau hyunjin, izinin jisung, ok? love you, jeongin!

jeongin
beneran nyusahin kamu ya

setelah itu aku malas membalas pesan jeongin.

aku mau cerita sedikit tentang jisung yang ternyata teman sepupuku, hyunjin. aku baru tahu kemarin, setelah dua hari aku tinggal bersama jisung. ternyata mereka teman dekat bahkan aku gak tau karena hyunjin juga gak pernah cerita ke aku. aku juga tidak kenal jisung disekolah, teman-temanku emang sering membicarakannya tapi dengan nama 'hanjis' ya mana aku tahu kalau itu singkatan dari han jisung.

iya, aku kurang peduli sama gosip teman-temanku.

"udah?" tanya jisung.

"udah, kak melani yang izinin kamu"
"loh kamu ternyata sekelas ya sama kak melani?"

"lo kemana aja sih? udah dua tahun gue sekelas sama melani. emang melani gak cerita?" aku menggeleng, jisung tertawa keras.

hari ini emang membosankan sekali, aku dan jisung hanya menonton tv dan makan snack. drama di tv pun sudah tidak menghibur lagi karena setiap adegan hanya menangis dan menangis. aku melihat jisung sudah sibuk dengan ponselnya dan kadang tertawa sedikit.

"pacar kamu anak kelas mana?" tanyaku pada jisung.

"gak ada"
"tapi kalo lo mau comblangin gue sama melani boleh"

"gak. kak jisung jelek, melani cantik. kasian melani" kataku meniru perkataannya tadi malam.

"bacot dah, lo aja gimana sama gue?"

bunda, tolong aku....