Kelas X MIPA 1 yg tadinya berisik berubah senyap seketika saat seorang guru dengan diikuti seorang gadis dibelakangnya memasuki ruang kelas tersebut.
"Selamat pagi anak2" sapa Bu Via wali kelas X MIPA 1 di SMA Mega Kreasi International School
"Pagi buu.." jawab seluruh murid dikelas tersebut
"Hari ini kelas kita kedatangan siswi baru, silahkan kamu memperkenalkan diri" ucap Bu Via sembari tersenyum ke arah gadis yg berdiri disampingnya.
"Ha..hallo semua, perkenalkan namaku Diana Putri Calista, kalian bisa memanggilku Diana" kata seorang gadis yg berdiri disamping Bu Via sambil tersenyum kikuk
"Nah untuk mempersingkat waktu, skrg Diana boleh duduk di....emm" Bu Via terlihat memperhatikan semua bangku di kelas itu, "Nah itu disebelah Devano dan klo ada yg pgn kenalan sama Diana bisa waktu istirahat nanti" lanjut Bu Via sambil menunjuk meja paling belakang
"Baik bu" jawab semua murid
Diana hanya menganggukkan kepalanya dengan sopan kearah Bu Via lalu bergegas menuju bangku tersebut tetapi hampir semua cewek dikelas itu menatapnya sinis. Diana sebenarnya heran, apa yg salah dengan dirinya? Tetapi kemudian ia berusaha untuk tidak menghiraukannya.
"Hy, aku Diana bolehkan aku duduk disampingmu?" tanya Diana kepada seorang cowok yg diketahuinya bernama Devano
"Duduk aja sih, cerewet lo" kata Devano dengan ketusnya.
Diana hanya tersenyum masam kemudian duduk dikursinya. Jam terus berganti jam, akhirnya bel istirahat berbunyi ,tanpa bersuara apapun Devano langsung meninggalkan kelasnya. Bahkan menatap Diana ataupun teman sekelas lainnya pun tidak.
"Cih, dingin banget tuh cowok, dia manusia apa es sih" batin Diana heran.
"HY! Aku Anna" kata seorang cewek yg duduk di meja dekat dengan Diana sambil menjulurkan tangannya kearah Diana
"Diana" jawab Diana seraya menjabat tangan cewek yg cukup manis itu.
"Di, mau kekantin bareng ga?" ajak Anna
"Boleh"
Kedua gadis itu pun berlalu meninggalkan kelasnya.
---------------------
"Di, kamu beruntung banget tau gak" ucap Anna
Diana menautkan alisnya bingung, mata cantiknya mengerjab tak mengerti "Beruntung apanya sih, Na?" Tanya Diana
"Karna km dengan mudahnya bisa duduk dibangku yg di incer hampir semua cewek dikelas kita, bangku disamping Devano"
"Hah? Kok bisa gtu? Apa istimewanya bangku itu?"
"Aduhh Di, maksudnya itu mereka pengen duduk sama Devano bukan karna bangkunya istimewa" kata Anna sambil menepuk jidatnya
"Iiihh emang apa istimewanya tuh cowok? Orang dingin gtu eh bukan dingin deng tp beku kayak es" ketus Diana
"Haha.. bisa aja km Di, Devano emang terkenal dingin and cuek gtu orangnya tp ganteng makannya banyak yg naksir"
"Owhh, pantes tadi cewek2 dikelas melototin aku mulu" ucap Diana sambil mendengus kesal.
Setelah makanan yg dipesan kedua cewek itu datang mereka tak membahas apapun lagi, mereka memilih sibuk dengan makanannya masing2.
---------------------
Jam istirahat telah habis beberapa menit yg lalu, kini Diana telah hanyut😁 dalam pelajaran. Pelajaran kali ini adalah Seni Budaya, terlihat Bu Airin sedang menjelaskan di depan kelas. Tak terasa jam pun berjalan dengan cepat dan bel menandakan usainya pelajaran pun berbunyi dengan nyaring
Kringggg.....
"Baik anak2 karna bel sudah berbunyi pelajaran kita lanjutkan dipertemuan yg akan datang dan sebelum kalian pulang ibu akan memberi kalian tugas prakarya, kalian berkelompok dengan teman sebangku kalian dan bawa bahan bahannya minggu depan" perintah Bu Airin
"Baik bu" jawab semua anak2 dikelas tersebut.
Diana berjalan menuju gerbang sekolahnya dengan lesu, ia masih merasa kesal karna harus berkelompok dengan cowok dingin itu. Siapa lagi klo bukan si cold boy Devano.
"Woyy..Di, jadi nih lo pindah kesini" teriak 3 orang cowok sambil menghampiri Diana
"Eh? Riko , Ardi, Dylan. Heyy..! Iya nih gue jadi pindah ke sini" jawab Diana
"Pulang bareng kita gak,Di?" Tanya Ardi
"Boleh boleh.. tp gue bonceng siapa nih?" jawab Diana dengan riangnya ia bahkan sampai lupa jika tadi dia sedang kesal.
Diana memang sangat akrab dengan ketiga cowok tersebut, mereka sahabatan sudah sejak SMP dan selalu satu kelas saat di SMP. Awalnya Diana tidak tertarik sekolah disini , dia memilih sekolah lain tp Diana tidak betah disana karna murid2 disana jika berteman selalu membeda bedakan kasta. Padahal baru 1 bulan Diana sekolah disana, akhirnya ia memutuskan pindah kesini dan satu sekolah lagi dengan ke 3 sahabatnya itu. Walaupun mereka beda kelas dan jurusan. Ardi,Dylan dan Riko adalah anak kls X IPS 2 sedangkan Diana kls X MIPA 1
"Lo bonceng gue lah, Di. Dari SMP kan Ardi sama Riko selalu boncengan klo berangkat/ pulang sklh" kata Dylan
"Ok, Lan."
Tetapi sebelum mereka beranjak menuju parkiran langkah mereka terhenti karena teriakan seorang cowok
"DIANA!"
Mereka berempat sontak menoleh ke sumber suara
"Devano?" lirih Diana mata cantiknya mengerjab tak percaya, terlihat Devano sedang berjalan menghampiri Diana
"Hari ini kita harus beli bahan buat tugas prakarya" ucap Devano ketus
"What skrg? Kenapa gak besok aja sih, besok kan minggu lagian tugasnya kan masih minggu depan Dev. Buru2 amat deh lo"protes Diana
"Cerewet amat sih lo, skrg aja besok2 gue sibuk! Lagian kenapa lo maunya hari minggu? Modus y lo biar bisa jalan2 sama gue? Denger ya lo klo lo suka sama gue, lo harus tau lo adalah orang ke 10.000" ketus Devano dengan wajah datarnya
Kata2 Devano barusan sukses membuat pipi Diana memerah, "Gila ya ni cowok! Siapa juga yg suka sama dia? dasar cowok sialan!" batin Diana.
"Klo ngomong sama cewek tuh jan kasar2 napa!" sinis Dylan
Devano berdecak, kemudian tanpa pikir panjang Devano langsung menyeret tangan Diana menuju parkiran. Diana yg tersadar langsung menoleh ke arah 3 sahabatnya itu.
"Eh? Guys maaf gak bisa pulang bareng kalian hari ini" teriak Diana
"Iya gpp, ati2 Di. Klo tuh cowok kasar sama lo hubungin kita bertiga!" Dylan balas berteriak yg diangguki oleh Ardi dan Riko.
❤❤❤
Hay hay hallooo...😀
Salam kenal dari aku...🙏
Ini cerita pertamaku di Wattpad semoga kalian sukaa yaa (ngarep)😁😊😇
Mohon maaf klo ada typo🙏😇
Chapter 1 segini duluu yaa:)
Jangan lupa buat kasih vote dan comment kalian😊 masih butuh banget nih kritik dan saran dari kalian..😊 ajak teman2 kalian yuk buat baca "DIANA IS MINE" 😀😀
See you next chapter guys👋
Ditaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
DIANA IS MINE (COMPLETED)✔
Teen FictionDua bocah kecil terlihat sedang berboncengan naik sepeda dipekarangan rumah, namun sepeda yg mereka naiki melindas batu sehingga mereka berdua terjatuh. Gadis kecil itu menangis sambil memegangi lututnya yg terluka, anak laki² yg tadi mengendarai s...