✔CHAPTER 11

3.1K 145 1
                                        

Happy Reading 😇

“Perasaan lo aja kali Dev, gue biasa aja tuh. Mungkin karna beberapa hari kemarin gue fokus UKK aja kali” Jawab Diana berusaha santai

“Hmm, lo gak lagi jauhin gue kan?” tanya Devano lembut

“Nggak”

“Bagus deh” ucap Devano

“Hallo guys” ucap seseorang

“Eh, Anna udh dateng” jawab Dylan

“Iya” kata Anna

“Anna” panggil Diana

“Diana? Loh Lan? Kata lo Diana gak ikutan” kata Anna ketus

“Hhhh, klo gue bilang Diana ikutan lo pasti gak akan datang kan?” ucap Dylan

“Udah guys, ayo kita mulai. Itu barbequenya udh siap dan filmnya tinggal diputer” suara Riko membuyarkan obrolan yg tidak mengenakkan tadi.

Kemudian setelah semua makanan matang, mereka duduk sambil menunggu filmnya dimulai. Mereka tak banyak bicara ketika menonton film, hanya Ardi dan Riko yg ribut untuk merebutkan makanan. Diana dan yg lainnya hanya bisa menggeleng-geleng kan kepala melihat sifat childish mereka berdua.

Dylan sengaja memutar film tentang petualangan dua sahabat, mereka saling membantu dan melewati semuaa suka duka bersama hingga mencapai akhir yg bahagia.

Semua yg menonton menangis terharu, tiba² layar didepan menampilkan foto² Anna dan Diana. Hampir 2 semester mereka bersahabat dan banyak mungkin foto² yg telah terambil dari berbagai kesempatan saat dua sejoli itu bersama. Diana dan Anna melongo. Seketika hening sesaat.

“Apa maksudnya ini?” ucap Anna

“Lo ber 4 ya yg ngerencanain ini?” Tanya Diana sambil memandangi ke 4 cowok itu.

Dylan, Devano, Riko dan Ardi tersenyum penuh makna.
“Iya” jawab Dylan

[Flashback On]

Dev” sapa Dylan saat tidak sengaja mereka bertemu diperpus

“Eh, Lan? Ada apa?” jawab Devano

“Kyknya kita perlu kerjasama” Riko menyahut dari belakang Dylan yg diangguki oleh Dylan dan Ardi

“Soal apa ya?” Tanya Devano

“Soal Diana sama Anna” jawab Dylan

“Kyknya kita harus bikin rencana buat bikin mereka baikan” lanjutnya.

Devano mengangguk antusias, karna ia sudah tidak tahan melihat Diana-nya selalu murung. Apalagi Devano tak bisa berbuat apa² untuk menghiburnya. Sebab Diana terlihat menghindari Devano akhir² ini.

Akhirnya mereka ber 4 berunding dipojok perpus

“Gmn, klo lo coba buka hati buat Anna terus ngomong baik² sama dia supaya gak marah lagi sama Diana” saran Ardi

“Gue blm bisa Ar” jawab Dylan 

“Mungkin lo nyoba buat deket dulu kali sama Anna, siapa tau lo nyaman” saran Riko

“Ishh, bisa gak sih sarannya jgn menyangkut perasaan Anna ke gue mulu! Gue itu susah mencintai dan sekalinya jatuh cinta susah buat berpaling” tegas Dylan

“Terserah lo dah, pusing gua” jawab Ardi

“Gmn klo kita bikin pesta barbeque gtu sehabis kita UKK, sambil nonton film dan diakhir film kita tayangin tuh foto²nya Diana sama Anna yg lagi berdua” saran Devano

“Setuju, wah kyknya lo kebanyakan nonton film nih makanya punya ide kyk gtu. Tp gpp, ide lo lebih baik dibandingkan mereka berdua!” sahut Dylan

“Masalahnya, kita dapetin foto² itu dari mana?” Tanya Riko

“Ishh, jgn bego deh ya. Kita ambil lah dari media social mereka, mereka kan sering post foto berdua di medsos” ucap Devano

“Ide bagus! Nggak sia² gue ngajak lo kerja sama Dev! Kita bisa jadiin 'untuk ngrayain kenaikan kelas' sebagai alasan” ucap Dylan

“Oke, MISI DIMULAI” kata Devano

Kemudian mereka menyusun semua rencana sebaik dan sematang mungkin. Setelah mempersiapkan semuanya, mereka bertos ria. Dua gadis yg sering disamping mereka pasti bisa akur kembali.

[Flashback Off]

“Gitu ceritanya” kata Dylan mengakhiri ceritanya barusan.

“Anna, menurut gue terkadang kita perlu mengesampingkan ego kita demi persahabatan” ucap Ardi

“Dan bagi gue persahabatan itu lebih berharga daripada masalah percintaan” timpal Riko

“Emg kalian rela persahabatan kalian berakhir kayak gtu aja?” Tanya Devano

“Anna, gue minta maaf karna gue gak bisa ngebales perasaan lo. Tp gue mohon sama lo, jgn marah sama Diana dia gak salah. Gue sama Diana juga cuma sahabatan gak lebih. Klo lo mau kita juga bisa sahabatan, kita bisa saling mengisi walau hanya sebagai sahabat.” Ucap Dylan sambil tersenyum lembut

“Anna, maafin aku yaa. Aku ga mau persahabatan kita berhenti cuma sampai disini, aku ga mau kehilangan sahabat aku” Tangis Diana mulai pecah

“Km harus tau Na, persahabatan sejati itu terdiri dari telinga yg mau mendengar, hati yg mau memahami dan tangan yg siap menolong. Skrg aku minta supaya hati km bisa memahami apa yg sedang terjadi di antara kita. Aku mohon maafin aku Na” lanjut Diana sambil terisak

“Gak perlu minta maaf Di, aku yg salah! Aku! Aku yg harusnya minta maaf bukan km, maaf karna aku egois, maaf “ Jawab Anna, kemudian keduanya saling melempar senyum dan akhirnya berpelukan

“Kita tetep sahabat kan Di?” Tanya Anna

“Iya, sahabat selamanya” jawab Diana.

Ke 4 cowok yg menyaksikan mereka ber 2 hanya bisa tersenyum lega. Akhirnya misi mereka berhasil, terlebih bagi Devano dan Dylan mereka bahagia melihat senyum Diana merekah kembali. Mereka seolah menemukan sinar mentarinya setelah beberapa hari terakhir sempat meredup.

“Thank you Devano, Dylan, Riko dan Ardi. Kalian emg the best bgt lah pokoknya” kata Diana

Devano, Dylan, Riko dan Ardi hanya menggangguk sambil tersenyum hangat ke arah Diana dan Anna.

***

Cast cerita "Diana Is Mine"

1. Agatha Chelsea sebagai Diana Putri Calista
2. Angga Aldi Yunanda sebagai Devano Ramadhan
3. Ari Irham sebagai Dylan Kennedy
4. Aisyah Aqila sebagai Anna Caterine
5. Naufan Raid Azka sebagai Riko Permana
6. Arnold Leonard sebagai Ardi Syaputra
7. Syifa Hadju sebagai Rena Alesha

❤❤❤

Jangan lupa buat vote dan comment yaa😇💕 maaf klo ada typo🙏

Please jangan siders, jangan jadi silent readers yaa🙏

Ajak temen² kalian juga yuk buat baca "Diana Is Mine"😇

Thanks❤

See you next chapter guys👋

Ditaa:)

DIANA IS MINE (COMPLETED)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang