kecewa

2.8K 178 2
                                    

Riana berada di rumah orang tuanya.
Tak salah melihat ia mengingat ke jadian tadi sore.

Apa kak angel berniat untuk selingkuh dari bayu.

Tapi kenapa?

Bukan kah mereka saling menyayangi..

Mengasihi...

Mencintai....

Bahkan kak bayu pun terlihat tulus menyayangi angel...

Riana terlihat sedih jika berfikir itu semua.

Ia tak bisa protes karena tak ada yang berpihak kepada nya bahkan.

Dewi fortuna sekali pun.

Sungguh malang nasib nya.

Sejak berumur 5 tahun harus menjadi  piatu .

Tetapi di dalam bathin riana ia tetap kecewa dengan keadaan ia tak pernah kecewa dengan nasib karena ia berfikir dan berkeyakinan allah lebih memihak nya.

Tapi di satu sisi fikiran nya ia lebih baik pergi dan tak akan menggangu kebahagian kakak nya.

Sedari kecil ia selalu mengalah dan sekarang mengalah lagi.

Riana keluar dari bathtub tersebut dan membilas dirinya.

Ia keluar dari kamar mandi.

Memakai dress milik ibunya semasa sedang mengandung nya.

Ia tak pernah merasakan kasih sayang dari lucia.

Ia selalu tertekan dengan setiap sikapnya yang dilakukan kepada riana.

Tak memberitahu sesiapa pun .

Ia akan berangkat ke amerika esok paginya

"Kenapa kak bayu mengacuhkan kak angel padahal ia sedang hamil?" Ucap pelan riana agar tak sesiapa pun mendengar nya.

"Riana,nih lihat gue bawaain lu baju baby buat lu."ucap mira

"Makasih ya mira ku"ucap riana sambil tertawa

"Hallo debay unyuk lagi ngapain di dalam"ucap mira

"Aku lagi ndengerin ucapan tante cantik nih"ucap riana meniru suara khas bayi.

"Hahaha"tawaan mereka

"Cih"dengus angela.

"Sayang aku kepingin makan itu"ucap manja angel sambil menunjuk iklan makanan di tv.

"Udah nanti aku belikan "ucap risih bayu.

"Kamu kok dingin ma aku sih sayang kan aku lagi hamil."ucap angel

Yang membuat bayu menghela nafas

"Iya, istri tercinta ku nanti aku belikan ya ini udah malam"ucap lembut bayu.

Riana yang mendengar itu terasa sakit hatinya ia ingin seperti itu juga namun salah.

Keesokan hari nya.

Bayu keluar kamar dan menuju ruang makan.

"Kakak mau sarapan"tanya nya

Bayu mengangguk

"Ntar ya kak riana siap kan"

Bayu melihat riana masak begitu cepat .

"Ahh,kamu jangan nakal sama mommy donk sayang."ucap riana mengelus perut nya yang terasa d tendang oleh janin nya.

Bayu melihat itu hanya senyum senyum sendiri.

Riana tak menyiapkan dua piring tetapi untuk satu keluarga di rumah ini.

Walaupun di sana banyak pembantu tetapi riana lebih suka masak sendiri.

Yang menurutnya lebih enak

Satu per satu orang mulai muncul.

Mereka memakan masakan yang di masak oleh riana

"Kamu selalu rating deh kalau soal masakan iya kan "ucap andrean

"Iya betul banget"imbuh dara

Lucia dan angel melihat itu hanya mendengus kesal.

Mereka berdua tak bisa menghina riana di depan andrean.

Selesai makan.

Riana memakai celana panjang dan sweter tebal.

"Ayah,riana izin mau pergi ya"ucap nya sesopan mungkin

"Kamu mau kemana sayang"

"Hanya sebentar ayah dan aku kembali lagi"

______________________________________

Sesampai di bandara

Riana langsung menuju ke arah pesawat karena sebentar lagi akan berangkat.

"Huft setidak nya dengan kepergian ku tak akan menganggu hubungan mereka".

Andriana(HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang