Keping 4 The Black Mark

291 68 10
                                    

"Ini dimulai dari seorang murid bernama Zohrah Nirmala, murid kelas satu yang masuk tahun lalu. Tapi, setahun kemudian dia...,"

***

"...dia...dia menghilang," ucap kepala sekolah dengan sedih. Cahaya dimatanya perlahan redup.

"Mr. Krish, bagaimana mungkin seseorang hilang begitu saja? Pasti ada suatu sebab mengapa dirinya pergi," kataku.

"Tapi Nona Ferre, tidak ada yang tahu kenapa dia pergi menghilang," kata Mr. Krish.

"Kalau begitu apa hubungannya dengan saya? Kenapa topi sihir berwarna hitam itu menjadi masalah?" tanyaku.

"Jadi begini, Zohrah adalah siswa pertama yang memiliki topi sihir berwarna hitam, kemampuannya sangatlah hebat. Dia menguasai 9 elemen. Itu merupakan rekor untuk seorang siswa, bahkan menguasai 9 elemen adalah tingkatan tertinggi seorang master.

Dia memiliki kemungkinan menyalahgunakan kekuatannya. Dan itu benar-benar terjadi. 5 orang siswa menjadi korban, parahnya mereka berlima terbunuh. Dia juga sering melawan para guru.

Saat itu aku sangat frustasi. Aku tak bisa menghentikan kegilaan anak itu. Hingga suatu hari aku memarahinya habis-habisan. Bagaimana mungkin aku tidak marah, dia mencuri semua ramuan berbahaya milik Miss Gita.

Setelah semua kejadian mengerikan itu, akhirnya aku meminta bantuan kepada petugas keamanan negara. Dari organisasi itu berangkat sepuluh orang senior dengan pangkat jenderal yang mendekati julukan master ke rumah Zohrah.

Satu hari kemudian, sepuluh orang itu tidak kembali. Kami para guru bersama orang-orang dari organisasi keamanan negara akhirnya memutuskan untuk bergerak ke rumah Zohrah.

Sampai di sana kami menemukan sepuluh jenderal itu tak bernyawa dalam keadaan tidak wajar. Sebagian mati karena kepala terpenggal dan sebagian lagi mati karena disiksa dengan bagian tubuh terpotong-potong. Rumah itu benar-benar penuh darah.

Namun, Zohrah telah pergi. Tidak ada yang bisa menemukannya bahkan setitik jejaknya. Dia hanya meninggalkan sepucuk surat di rumahnya. Isinya adalah seperti ini,

Teruntuk V
Aku akan membalas pada waktunya

Begitulah akhirnya,"jelas Mr. Krish sambil menunjukkan sepucuk surat yang sudah lusuh dan menguning. Tentu saja kertas tipis itu terlalu rapuh untuk satu tahun terakhir.

"Jadi, maksud Mr, saya sama dengan Si Zohrah itu? Hanya dengan Mr. melihat bahwa saya pemilik topi hitam kedua? Begini Mr, saya tidak akan menjadi Zohrah kedua. Saya tidak akan meniru kejahatannya," kataku tenang.

"Kalau begitu, saya percaya padamu. Tapi, bagaimanapun juga saya pribadi akan mengawasi kamu. Aku juga akan menyuruh anakku untuk mengawasimu. Kau bisa saja berbahaya," kata Mr. Krish ragu.

"Ok, kalau Mr. bersikeras seperti itu. Memangnya siapa anak bapak?" tanyaku hati hati.

"Dia anakku nomor dua. Namanya Alfa Knight Mars, Nona Ferre asal kau tahu saja kakak dari Alfa juga korban tewas oleh Zohrah. Jadi, Alfa juga akan selalu mengawasimu, aku sudah bilang untuk tidak menyakitimu. Jujur, Alfa masih dendam dengan hal itu," kata Mr. Krish.

Aku menelan ludah, jadi anak dari kepala sekolah juga korban? Tenggorokanku tercekat, kurasa seorang Zohrah patut dihukum seberat-beratnya. Dia benar-benar kelewat batas.

Sekarang, aku sendiri juga kena. Gara-gara topi hitam sialan!!! Sekarang masalah datang bertubi-tubi padaku.

***

Perlahan kurebahkan tubuhku di atas kasur. Ku pejamkan mata ini kuat-kuat. Semua catatan-catatan gelap masa lalu kembali menghantui. Hidupku penuh masalah dan kegelapan. Bahkan sampai saat ini pun aku masih dibelenggu lagi oleh masalah baru.

The Adventure of Venus (ERR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang