Hujan deras membasahi pipi seorang gadis yang turun dari sebuah bus. Layaknya kapal karam yang terhempas gelombang laut, rok merah yang ia kenakan tertiup angin kencang. Sementara itu Bau semerbak yang di keluarkan dari drees kuningnya itu pun mulai pudar. Berlari tanpa arah membuat gadis itu tergelincir karena air hujan yang membasahi sepanjang jalanan
Matahari terbit seiringan dengan kokokan ayam menandakan pagi hari telah tiba. Bangun untuk menyapa pagi, itu lah yang di lakukan Saputri saat ini, hujan malam tadi membuat nya masih menggigil kedinginan, terpaksa ia harus istirahat lebih banyak hari ini.
Dody di sekolah merasa hari ini sangat sepi tanpa kehadiran gadis yang memiliki nama lengkap Saputri Asigen itu. Walaupun mereka berdua bukan lah pasangan sejoli, tapi Dody maupun Saputri saling menyayangi dan mencintai..., namun mereka tak mau angkat bicara atas perasaan mereka itu, dengan alasan takut bahwa persahabatan yang mereka bangun dari kecil itu akan rusak terkalahkan oleh cinta
Pulang sekolah di tandakan dengan suara bel. Siswa yang berlarian hendak pulang. Lain hal nya dengan Dody ia berlari bukan menuju rumahnya melainkan rumah dari seorang gadis yang ia cintai itu. Berbekal buah buahan yang ia beli di kedai kecil dekat sekolah
Tok tok....
Pintu rumah dari keluarga Asigen itu berbunyi menandakan seorang datangKrekkk...
Pintu rumah terbuka seraya suara dari bibir ibunda saputri "eh.. Nak Dody onok opo nak? Menyapa Dody dengan logat Jawa nya
"ehh... Sap nya ada nggak bulek?"
"ada kok... Monggo masuk" pintal ibunda Saputri."Mari ntak antarkan ke kamarnya Saputri" sambung ibunda Saputri menawarkan diri
Krekkk....
Pintu kamar terbuka namun Saputri tetap tak terusik dalam kelelapan tidurnya itu. "tak tinggal dulu ya dod..." sambil meninggalkan Saputri dan Dody
"Sap lu bobo yah? Gw ganggu nggak?" DIA BOBO GUVLUK_-
"ehh.. Dody, lu ngapain dah?" saputri yang terbangun karna mendengar suara bising Dody berniat memarahi Dody
"lu napa kagak masuk?..." timpal Dody seraya menatap sekeliling rumah
"lu kangen ya ma gua... Baru juga sehari" mencolek pipi Dody seraya tertawa
"idih.. Kangen dari hongkong" nada yang sedikit tinggi dari Dody
"mang lu nggak liat gw sakit?" Saputri menunduk...
Mereka pun bercanda tawa hingga akhirnya Dody memberanikan diri menyatakan perasaannya "sap..gw ada pertanyaan kalo misalnya ada ayam sama bebek jatuh cinta mereka bisa nggak jodoh?" tanya Dody penuh artian. "kenapa nggak? Aku sama kamu pun bisa menyatu.." ucap Saputri santai.hati Dody berdegup kencangKREKKK....
"Nak Dody yok ndang muleh wes asar" mengagetkan Saputri dan juga Dody
"i...i..ya bulek.., Sap gw pulang dulu yah... Cepat sembuh luu" mengusap kepala Saputri "iya bosss..." kata Saputri lirih
Keesokan harinya Saputri kembali masuk seperti biasa,walau nampak wajah nya yang tak begitu sehat dengan warna bibir yang berwarna merah membuat Saputri nampak seperti boneka. "eh sap lu dah boleh masuk sekolah? Kan lu masih sakit.. Gimana kalo gw bawain tas lu yah" meraih tas Saputri "eh jangan... Biar gw bawa sendiri gw udah sehat kok lu khawatir banget" sambil mencoba meraih tas nya "Eh Saputri ko kemaren nggak masuk sih" Sania menyambar. Sania adalah musuh terbesar Saputri karna Saputri berhasil merebut Dody. "lu apain sih ah ganggu aja gw sama Saputri" dengan nada menantang, Dody membela Saputri.. Tiba tiba Saputri jatuh pingsan tepat di depan Dody berdiri. "e...e ehh sap!...., lu sih ah!" menggendong sap menuju UKS
"Dod.. Dody... Gw kok bisa ada di UKS sih?" tanya sap penuh keheranan."lu pingsan.." jelas Dody singkat.
Oke guys segini dulu yah lusa depan lanjut kok... Tenang aja kissbay gw
Salam
Ekky-Madha-T
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Dalam Diam
Romancehii Ekky come back nih.. kali ini Ekky bawakan cerita yang bakal buat kamu baper baper gitu hahaha... just kidding forever btw... comment loh ya.. nggk papa kritik aja enjoy aja keles hahha *lebaygw oh iya syaratnya tetap 12+ ke atas yah soalnya ka...