x A x

215 42 3
                                    

Happy Reading...



Besoknya seorang bae jinyoung bangun dengan suasana hati yang buruk.

Tidurnya tidak nyenyak.

Beruntung hari ini tidak ada jadwal individu sehingga ia berencana untuk di tempat tidurnya seharian.

'sekarang masih jam 7 pagi. Mungkin aku akan tidur sebentar lagi.' Katanya dalam hati dan memutuskan untuk tidur.

"jinyoung... bangun"

Jinyoung membuka matanya dan melihat minhyun hyung yang sedang tersenyum

"aigoo.. kok keliatan capek banget sih.. habis ngapain kemarin sama guanlin?" tanya minhyun hyung sambil mengusak rambutnya. Baejin langsung teringat akan kejadian yang membuatnya tidak dapat tidur dengan tenang.

"nggak ngapa-ngapain kok" jawab baejin ketus sambil menarik selimutnya menutupi kepalanya

"hahaha.. oke oke. Sekarang bangun sudah jam 12, sebentar lagi makan siang" kata minhyun sambil melempar selimut baejin

"jam 12??! Waw tidur ku luar biasa" katanya pada diri sendiri

"Hari ini jisung hyung mau menraktir kita, jadi semuanya di suruh ke restoran yang tidak jauh dari sini. Anggota yang lain akan menyusul dari tempat jadwal pribadi mereka. Aku juga akan segera pergi ke sana namun aku harus membeli sesuatu dulu, jadi aku pergi sekarang. Hanya tinggal kau dan guanlin yang belum bangun. Bangunkan dia dan pergi bersamanya ke restoran itu. mengerti?" katanya minhyun panjang lebar.

Baejin hanya memandangnya sambil berkedip berkali-kali

"hyung!! Kau ini bicara apa? Kenapa panjang sekali.. aku baru bangun" rengek baejin dari atas tempat tidur sambil menggerak-gerakkan kakinya lucu. Iya, baejin memang manja kalau sama minhyun, soalnya minhyun selalu memperlakukannya dengan baik.

Minhyun hanya bisa tertawa, "aigooo.. intinya bangunin guanlin trus pergi sama-sama ke restoran daging yang hanya beda 2 blok dari sini"

"tap.. tapi.."

"tidak ada tapi-tapi. Aku harus pergi sekarang" katanya minhyun sambil melihat jamnya. "bye.. jangan lupakan guanlin. Di apartemen sebelah!" Minhyun telah hilang di balik pintu.

"hahhhhhhh. Oke baejinnn sekarang mandi dan bersiap dulu, baru bangunkan Guanlin.. ohh, atau bangunkan Guanlin dulu jadi nggak membuang waktu untuk menunggunya bersiap.. hmm.. ya seperti itu saja. semoga jantungku tidak seperti kemarin. Uhh.. ayolahh sudah pasti kemarin hanya kesalahan. Kuatkan dirimu bae jinyoung!" kata baejin panjang lebar pada dirinya sendiri.

Baejin langsung pergi menuju apartemen sebelah, benar saja disana sudah sepi sekali. Tidak ada orang diruang tamu ataupun ruang makan. Baejin langsung menuju kamar Guanlin. Ia menyalakan lampu kamar Guanlin dan melihat Guanlin sedang tidur dengan nyenyak.

'tidak biasanya dia tidur sampai sesiang ini' kata baejin dalam hati

"lin.. bangun." Kata baejin sambil menggerakkan badan guanlin. Guanlin diam saja. baejin menatapnya malas tapi tiba-tiba dia punya ide.

'bagaimana kalau aku memastikan sesuatu dan membuktikan kalau kemarin itu jantungku berdegub kencang adalah kesalahan' baejin tersenyum pada dirinya sendiri.

Ia mendekatkan wajahnya pada wajah Guanlin. Dari ini dapat terlihat dengan jelas wajah tampan guanlin, seperti kulit bayi tidak ada keriput sama sekali.

'heiii.. dia masih muda jelas tidak ada keriput, akupun begitu, tapi dia memang tampan kalau dilihat dari dekat' setelah berpikiran seperti itu, ia tersenyum senang karena memang jantungnya tidak berdegub dengan kencang dan kemarin memang kesalahan.

aku-kamu-kita ×Pandeep×Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang