Chapter 6

3 1 0
                                    

Kringggg... Kringg....
Its time to have break..

Bel tanda waktu istirahat berbunyi. Eca, Nindy dan Sheyla pergi ke kantin. Di depan kantin dijumpai seorang sosok laki laki tengil, ya dia adalah Bagas.

"Shey, ditunggu bagas noh" goda eca terhadap sheyla

"Apaan si. Gausah gitu lah" jawab sheyla

"Shey dia masih ngejar kamu?" tanya nindy

"Engga si. Udah jarang. Ga kaya kemaren-kemaren" jawab sheyla

Mereka bertiga berjalan menuju bangku di depan kantin dekat bagas sedang duduk disana. Tanpa di sadari ternyata eca mulai memperhatikan bagas. Begitupun sebaliknya.

"Ca duduk sini aja" kata nindy

"Oke"

"Kamu mau makan apa? Biar aku sama sheyla yang mesenin"

"Hmm apa ya, mie ayam aja deh"

"Pantes kurus ngemi mulu si, mending makan nasi rames kaya aku" sahut bagas

"Brisik ahh." kata eca

"Yaudah tunggu ya ca" kata nindy

"Okay. Jangan lama lama"

"Siap"

Bagas yang sedang makan terus memperhatikan eca. Beberapa kali ia melirikan matanya ke arah eca. Eca yang tak sengaja melihat bagas pun menjadi salting. Tak lama ada seorang permepuan menghampiri eca. Dia adalah vania. Mantan pacar aldo.

"Udah tau kan sifat asli aldo sekarang" kata vania sinis

"Iya ka. Lagipula aku udah ga peduli. Dia mau gimana. Tunggu karma ajalah ka. Sekarang aku juga udah sama raka" jawab eca

"Oke longlast" kata vania tersenyum

Ternyata sedari tadi nindy dan sheyla mendengar percakapan singkat antara eca dan vania. Mereka pun terkejut mendengar bahwa eca sudah jadian sama raka.

"Whatttt???!! Kamu jadian sama raka??? Kapan??? Kok ga ceritaa??? Ihh kok bisa??? Bukannya kamu baru putus kemaren??? Kok bisa nrima dia??" tanya sheyla

"Satu satu dong shey.. Segitu kagetnya. Hahaha" jawab eca

"Iya nih kaget. Ceritain dong" pinta sheyla

"Kemaren aku pulang bareng raka. Dia yang maksa. Emang udah dua hari ini dia sering chat aku. Sejak dia liat aku ditaman waktu itu. Terus bukannya nganter pulang mslah ngajak ke taman bunga. Terus dia nembak. Aku udah nyoba mau nolak. Tapi dia malah peluk aku. Terus dia bilang mulai sekarang kamu pacar aku gitu. Jadi yaudah lah ambil seneng nya aja" jelas eca

"Mantabb bener sahabatku ini" ucap nindy

"Apaan siiii hehe" jawab eca

"Gilaaaa. Udah dua kaka idola yang pacaran sama kamu. Beruntung banget si kamu" kata sheyla

"Halaaaa bentar lagi juga putus. Hahaha. Yaudah ca aku balik ke kelas yaaa.. Bye" sahut bagas sekaligus pamit sambil mengacak acak rambut eca dan mencubit pipi eca

Eca hanya bisa terdiam....

Tak disangka ternyata bagas seperti itu.

Bukankah dia menyukai sheyla? Bahkan sudah menyatakan perasaannya. Tapi kenapa dia seperti ini? - ucap eca dalam hati

"Udah ah lanjut makan" ucap nindy

📲
Handphone eca berdering. Yang menelpon adalah raka

Halo sayang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Is ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang