LIKE YOU ☑️

LK : 5

Sehun benar-benar merasa tidak karuan dalam diri sendiri, setiap dirinya menatap Joy rasa bersalah muncul dalam dirinya. Tapi jangan salahkan dirinya sendiri yang tidak tahu kalau Joy adik Chanyeol, Chanyeol saja tidak pernah memperkenalkan kepadanya.

Mengingat tentang Joy, Sehun terpikir sosok seseorang yang pernah mengacaukan hatinya. Tapi apa mungkin gadis itu Joy, Sehun langsung mengelengkan kepalanya. Memang wajah mereka lumayan mirip atau Sehun yang terlalu merindukan cinta pertama masa kecilnya dulu.

Chanyeol yang melihat Sehun melirik adiknya menjadi waspada agar adiknya tdak tergoda tipu muslihat temannya yang terkenal playboy walau kenyataannya tidak, tapi Chanyeol tidak rela.

Sedangkan Joy asik memakan daging didepannya dengan lahap.

"Irene eonni, masakan Eonni luar binasa" ucap Joy dengan mulut penuh dengan makanan tanpa sadar Sehun tersenyum melihat Joy yang terlihat imut. Sehun langsung mengubah espresinya tapi semua itu tidak luput dari penglihatan Chanyeol yang tajam.

"oppa a... " ucap Joy menyuapi Chanyeol dengan daging yang dibungkus selada, sambil menahan tawanya karena dirinya telah memasukan beberapa resep rahasianya.

Joy menatap kakaknya aneh kenapa resep rahasiannya tidak mempan, harusnya sekarang Chanyeol sudah lompat-lompat seperti orang gila karena kepedasan. Joypun membuat resep rahasianya sendiri lalu mencoba dan alhasil dirinya yang kepedasan sendiri.

"ini minum" dengan sigap Chanyeol memberikan minum untuk adiknya yang kepedasan.

.

.

.

Hari sudah semakin larut Joy masih terjaga dirinya diam-diam keluar ke balkon untuk melihat pemandangan yang sangat bagus. Dirinya sangat jarang keluar rumah untuk jalan-jalan semenjak kakaknya melarang dirinya bergaul dengan Momo dan Sana sahabatnya, Joy awalnya kesal dengan Chanyeol yang melarang dirinya tapi sekarang Joy sadar kalau kakaknya berniat melindunginya dari pergaulan bebas yang sedang meraja rela.

"ini minum" ucap seseorang mendekati Joy membawa coklat hangat untuk Joy, Joy menoleh dan kaget siapa yang disampingnya. Jujur Joy merasa terpanah melihatnya tapi Joy segera mewaraskan diri.

"kata Chanyeol oppa gak boleh nerima pemberian dari orang asing" ucap Joy, membuat Sehun tersenyum. Nampaknya Sehun mulai gila bisa-bisanya dia berfikir kalau Joy sangat mengemaskan dan sexy secara bersamaan.

"tapi aku bukan orang asing, aku sahabat Chanyeol" ucap Sehun meletakan coklat hangat di meja dekat Joy dan duduk didepannya.

"anda memang sahabat Chanyeol tapi saya gak kenal anda" ucap Joy formal

"nama aku Oh Sehun" ucap Sehun mengajak Joy agar bersalaman, Joy yang bingung menatap tangan Sehun didepannya lalu tiba-tiba dirinya teringat perkataan Chanyeol kalau Sehun adalah orang yang berbahaya.

"maaf, saya mau kekamar dulu" ucap Joy berdiri lalu berlari menuju kamarnya meninggalkan Sehun yang merasa kecewa tidak tahu kenapa. Apa jangan-jangan Joy tahu kalau dirinya sudah merendahkan Joy sehingga merasa enggan berbincang dengannya.

"gue harus minta maaf" monolog Sehun menyeruput coklat hangat didepannya untuk menenankan pikirannya yang sedang tidak waras.

.

.

Didalam kamar Joy menenangkan detak jantungnya yang berdetak tidak karuan.

"aku harus hati-hati sama Sehun" monolog Joy

Joy lalu merebahkan dirinya dikasur, menatap langin-langit kamar. Joy berguling kekanan dan kekiri mencoba tidur tapi setiap dirinya memejamkan matanya teringat senyum Sehun tadi.

"kayaknya besok aku harus mandi kembang" batin Joy

tbc 

aku kehilangan ide buat nerusin cerita ini..

ide ide oh datanglah diotakku ....

kemana oh kemana si ide yang melayang tak tentu arah ....