Kata benci tidak cukup untuk melampiaskan kemarahan ini.
Ketika aku mengingat mu.
Hanya kepedihan dan air mata yang selalu mengalir ke pipi ini.Alam seperti ikut menangisi ku.
Aku menangis diderasnya hujan.menunggu kapan aku bisa mengatakan bahwa aku membencimu.Seperti kehidupan ku hampa.
Kau hanya memberi banyak goresan dihati ku.
Kini aku terasa tidak berarti lagi.Dulu saat pertama kali aku bertemu dengan mu.
Hanya kasih sayang yang ada dimatamu.
Tapi setelah lama aku mengenalmu.
Tiba-tiba kau meninggalkan goresan itu.Aku hanya ingin melupakan masa lalu itu.
Tapi setiap kalinya aku melihat hujan,selalu teringat pada dirimu.Ada waktu yang membuatku benci hujan.
Ada waktu dimana aku menyukai hujan .
Aku menyukai hujan, karna hujan membuat tangis ku tidak ada yang akan mendengarnya.
Dimana hujan yang akan membasahi seluruh tubuhku.
Yang Membuat ku kedinginan.Setiap kali ku menutup mata.
Selalu terbayang padamu.
Tapi sampai sekarang goresan masih berbekas .Aku hanya selalu mendengar suara mu yang romantis .
"Kamu tau, kamu itu bagaikan apa bagiku?"
"Gak"
"Kamu bagaikan bintang yang selalu menerangi hatiku."Tapi tiba-tiba aku terngiang ucapanmu yang membuatku benci padamu.
"Aku tidak pernah menyayangimu,aku tidak selingkuh melainkan aku hanya melampiaskan kekesalanku pada mu"
"Kamu memanfaatkan ku, agar kamu bisa dekat dengan sahabat ku sendiri?"
"Iya"
Hanya sebuah kata "iya" yang membuat ku terluka.
Dia...dia..dia..masa lalu ku yang hanya memanfaatkan aku saja .
Tapi kenapa harus sahabat ku sendiri?Aku hanya ingin berteriak dan mengatakan pada dunia kalau aku..
"AKU MEMBENCI MU,AKU BENCI KAMU.........."😣😢
KAMU SEDANG MEMBACA
kata hati "mine"
Poesíaingin meluapkan semua isi hati ku, ingin berbagi sakit dan senangnya yang kurasakan. Ini seperti buku diary bagi ku. (quote dan puisi) ingin tau gimana. baca aja. 😉😉😉