I Thought I Know You

Chapter 8

I thought I know You

.

.

.

Chapter 8

.

.

.

.

BGM : SHINee - Close The Door

*lagi nostalgia sama bias pertama jadi lagunya Shinee semua*

.

.

.

.

Enjoy reading!

.

.

.
Vote and Comment juseyo!
.

.

.

Mereka semua berkumpul di kamar rawat Jihoon. Sudah 7 hari dan Jihoon masih tidak menunjukkan kemajuan. Seongwoo, Chanyeol dan Baekhyun bergantian menjaga Jihoon, terkadang Minhyun pun ikut datang menjaganya.

Sedangkan Woojin?

Dari yang mereka dengar keadaan Woojin memang tidak separah Jihoon, tangannya patah dan beberapa luka di tubuhnya. Tapi, appanya mengurungnya di kamar rumah sakit. Ia sama sekali tidak diperbolehkan keluar dari kamarnya.

Penyebab kecelakaan mereka pun masih tidak jelas, cctv menangkap bahwa Woojin memang menabrakkan mobilnya ke truk di depannya. Tapi apa alasannya sampai sekarang mereka belum tahu, meskipun mereka sudah bisa menebak apa alasannya.

Di jam makan siang biasanya Seongwoo dan Chanyeol selalu menyempatkan diri untuk menjaga Jihoon bersama. Hanya sekedar mengajaknya ngobrol atau bercanda, berharap Jihoon bisa cepat sadar.

Hari itu pun seperti biasanya Seongwoo sedang ada di kamar rawat Jihoon menunggu Chanyeol dan Baekhyun datang.

Ia sedang merapikan selimut Jihoon ketika tiba-tiba pintu kamar Jihoon didobrak keras.

"Jihoonie..."

Seongwoo menoleh dan mendapati Woojin datang dengan kepala diperban dan tangan kanannya digips, ia berjalan tertatih-tatih kearah Jihoon. Ia hampir saja jatuh andai saja Seongwoo tidak menahan tubuhnya.

"Woojin-ah, kamu kenapa bisa disini?" tanya Seongwoo khawatir

"Aku mau lihat Jihoon, aku rindu Jihoon..." ucapnya lemah lalu mendekati Jihoon

Ia menatap Jihoon sedih, ia mengelus pipi Jihoon yang biasanya chubby namun terlihat menirus sekarang. Ia menyentuh tangan Jihoon yang terpasang alat infus. Ini idenya, tapi kenapa justru Jihoon yang terluka lebih parah. Kenapa bukan dia saja yang ada di posisi Jihoon?

"Woojin-ah... hyung rasa kamu harus cepat pergi, sebentar lagi Chanyeol hyung datang, kalau Chanyeol hyung tahu kamu disini..."

"Kenapa dia ada disini?"

"Hyung!"

Chanyeol sudah berdiri di depan pintu dengan rahang mengeras dan tangannya mengepal.

Ia berjalan cepat menghampiri Woojin lalu mencengkram baju pasiennya kasar.