Chapter 10

1K 157 15
                                    



I thought I know You

.

.

.

Chapter 10

.

.

.

.

BGM : OnDal - 보고싶은데

.

.

.

.

.

.

Enjoy reading!

.

.

.
Vote and Comment juseyo!
.

.

.

Seongwoo masih bertahan di tempat itu, meskipun mereka semua sudah pergi. Ia melamun sambil bersandar di pagar pembatas tangga. Di pipinya terlihat bekas airmata yang mengering, ucapan Daniel tadi masih terngiang di kepalanya.

"Maafin aku Woo, tapi untuk sekarang aku gak mau dengerin kamu, meskipun aku tahu kamu pasti mengharapkan yang terbaik buat aku, tapi aku sayang Jihoon, aku mau jagain dia," ucap Daniel

Pegangan Seongwoo pada lengan Daniel melemah, saat itu juga Daniel pergi meninggalkan Seongwoo sendiri.

Seongwoo merasakan dadanya sesak, kakinya lemas membuatnya berjongkok lalu menangis. Ia tidak tahu mengapa tapi kalau soal Daniel, sepertinya airmatanya mudah sekali jatuh.



Ia memang... tidak sepenting itu bagi Daniel


Seongwoo mengusak wajahnya kasar, berusaha membuyarkan pikirannya sendiri, lalu baru saja akan berbalik meninggalkan tempat itu, ketika ia menyadari ada orang lain di belakangnya.

"Ngapain kamu disini?"

"Hyung, bisa temani aku?"

.


.


.

Jihoon memandang Daniel yang menatapnya khwatir. Kalau boleh ia bilang jujur, ia tahu Daniel adalah laki-laki yang baik, ia tahu Daniel begitu mencintainya.

Tapi, ia juga tahu siapa yang lebih baik berada di samping Daniel, yang jelas orang itu bukanlah dia.

Jihoon masih ingat suara tangisan Seongwoo hyung dari kamarnya, ia masih ingat bagaimana Baekhyun hyung memeluknya.

Seongwoo hyung hampir tidak pernah menangis kecuali ketika orang tua mereka meninggal dan ketika Jihoon mengalami kecelakaan parah.

Seongwoo hyung nya adalah sosok yang selalu kuat di depan Jihoon. Ia akan selalu memprioritaskan Jihoon di atas dirinya sendiri, dan ia tahu betapa Seongwoo menyayanginya lebih dari apapun.

I Thought I Know YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang