I Thought I Know You

Chapter 7

I thought I know You

.

.

.

Chapter 7

.

.

.

.

BGM : SHINee - Good Evening

.

.

.

.

Enjoy reading!

.

.

.
Vote and Comment juseyo!
.

.

.

Jihoon merasakan matanya mengabur, ia menahan airmatanya mati-matian

"Sekarang kamu bisa pilih, kamu rela ngelepasin aku pergi .. atau..."

"Atau?"

"Kita mati bersama,"

Jihoon terdiam

Sejujurnya ia lebih memilih mati daripada harus hidup tanpa Woojin.
Ia sudah kehilangan kedua orang tuanya, dan ia tidak akan pernah bisa hidup kalau harus kehilangan Woojin juga.

Tapi...

"Kamu tahu appa aku kaya gimana kan Hoon, dia pasti ngelakuin segala cara buat misahin kita, entah itu dengan ngehancurin Chanyeol hyung atau Seongwoo hyung, kalau kita kabur, dia pasti bisa nemuin kita sampai ke ujung dunia manapun..... aku ... aku udah gatau lagi harus gimana..." ucap Woojin putus asa, ia menundukkan kepalanya ke tangan Jihoon.

Jihoon menarik salah satu tangannya lalu mengelus rambut Woojin lembut.

"Woojin-ah.. lihat aku," ucap Jihoon sambil mengangkat wajah Woojin agar menghadapnya.

Mata Woojin sudah memerah karena menahan tangis. Ia sendiri sudah kehilangan akal. Ia sangat mencintai Jihoon dan sudah memperjuangkan Jihoon sampai ke titik terakhirnya, ia sudah tidak punya pilihan lain.

Appanya begitu menentang mereka hanya karena perusahaan keluarga Park sempat turun drastis ketika orang tuanya Jihoon meninggal. Chanyeol memang bisa menyelematkan perusahaan mereka, tapi perusahaan mereka masih belum bisa semaju ketika dipegang oleh appanya Jihoon.

Woojin benci ketika hal seperti uang harus memisahkan mereka.
Ini sangatlah tidak masuk akal baginya.

Jihoon tersenyum lirih kearah Woojin.

"Woojinie, kamu tahu kan betapa sayangnya aku sama kamu?" tanya Jihoon

Woojin mengangguk lemah

"Aku akan ikut kemanapun kamu pergi,"

Woojin tersenyum lemah, ia tahu betapa sulit bagi Jihoon untuk memutuskan hal ini.

Woojin menangkup wajah Jihoon lalu mencium bibirnya dalam.