3

232 28 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


×××


Mereka sudah tiba di pulau aneh itu, Wanna One pun rame sendiri ketika tiba di pulau itu, terlebih lagi ong dan woojin, jisung daritadi sudah melerai mereka.

"udah-udah ributnya, ayo sini kumpul kita absen, itung coba dari guanlin"ucap jisung

Guanlin mulai menghitung lalu disambung terus-menerus sampai giliran jisung yg terakhir.

"oke pas sebelas orang, dan juga jangan pisah jauh-jauh kita belum kenal pulau ini, bisa-bisa salah satu dari kalian tersesat"ucap jisung yg diangguki member lain, "terlebih lagi ong dan woojin yg pecicilannya naujubilah, kurangin" sambung jisung lagi

"iye dah hyung iye"ong

Mata genitnya woojin udah nangkep dua orang perempuan cantik yg lagi jalan nyamperin Wanna One.

"hyung, ong hyung, tuh siapa yak?"tanya woojin sambil menunjuk dua orang perempuan itu, sehingga yg dipanggil pun menoleh untuk melihat apa yg di tunjuk woojin.

"gila, bening banget"ucap ong yg didengar member lain

"nahkan mulai, padahal baru diingetin"ucap jisung sambil geleng-geleng kepala

"liatin apaan sih?"tanya daniel, ia bingung apa yg dimaksud ong dengan bening, ia menoleh ke arah woojin, "iler lu jatoh jin" sambung daniel

"eh, masa sih?"woojin baru tersadar dan cepat-cepat ngelap iler nya, ntar image tampannya jatuh di depan perempuan cuma gara-gara iler.

Dua perempuan itu menghampiri Wanna One, sambil tersenyum entah itu tersenyum apa tapi bagi daehwi itu senyum menyeramkan, mungkin lebih tepatnya smirk.

"hello Wanna One, senang bertemu dengan kalian, apa perjalanan kalian menyenangkan?"tanya salah satu dari perempuan itu

"eum, y-ya nona"entah mengapa daehwi jadi gugup setengah mati, instingnya mungkin kuat kan.

"ah iya, kalian belum mengetahui namaku, aku Sinhyo, dan ini Eunbee, ia memang pendiam saat kalian belum mengenalnya, saat kalian mengenalnya dia akan menjadi ganas"tunjuk perempuan bernama sinhyo itu ke perempuan di sebelahnya.

Daehwi menelan ludahnya susah payah mendengar ucapan perempuan itu, ganas? itu yg dipikiran daehwi, terlebih dia member paling penakut, ganas dalam hal apa?

"ah, untuk menjawab pertanyaan kalian, dia ganas dalam hal berbicara dan makan, jika kalian berbicara dengannya mustahil untuk mengalahkan suaranya, dan makan dia jagonya"ucap Sinhyo yg membuat daehwi berpikir sinhyo dapat membaca pikiran, "dan satu lagi, salah satu diantara kami tidak bisa membaca pikiran, jadi tidak usah takut"sambung sinhyo lalu tersenyum pada daehwi.

Sasaeng! » Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang