"Kadang melihat dia tertawa udah cukup membuat kita bahagia"
Di pagi hari yang cerah ini ada seorang cewek sedang bersiap-siap untuk berangkat kesekolah. Setelah semua siap. Dia turun kebawah dan seperti biasa dia menyapa seluruh anggota keluarganya.
"Pagi pa, ma, ka Deo." sambil menciumi pipi mereka satu-satu
"Pagi dek, sarapan dulu kat masih pagi." ucap mamanya. Lalu dia langsung mengambil tempat duduk disebelah kakaknya.
Di tengah mereka sedang makan, datanglah seorang cowok dan memberi salam kepada orangtua cewek.
"Pagi tante, om, ka Deo." sapa si cowok tersebut
"Heh gue gak disapa gitu sama lo?" ucap si cewek dengan menepuk jidat si cowok.
"Iya dah, pagi cantikku." sapanya dengan nada yang dibuat-buat.
"Najis lo. Ngapain lo pagi-pagi nongol di rumah gue? mau numpang makan gratis lo?"
"Udah-udah. Jangan berantem. Sini Satrya ikut makan sama kita." kata mama untuk meleraikan adu mulut mereka
Setelah mereka selesai makan, mereka langsung berangkat kesekolah karena udah mau telat.
Caitlyn's Pov
Okay. Nah gue sekarang mau perkenalkan diri gue dulu, nama gue Caitlyn Alexandra. Umur gue 16thn. Biasanya gue dipanggil Kat, ket, lyn, terserah kalian mau manggil gue apa, sayang juga boleh hehehe. Gue anak kedua dari dua bersaudara. Gue punya satu kakak laki-laki namanya Deo Alexandro, umurnya 20thn, kakak gue sekarang lagi ngelanjutin kuliahnya disalah satu universitas ternama dikota gue. Kakak gue ganteng dengan tubuhnya yang tinggi, hidung macung, bibir tipis membuat banyak wanita diluar yang terpersona dengannya tapi kakak gue sampai saat ini masih belum punya cewek. Katanya sih belum ada yang cocok, semoga kakak gue bisa dapat cewek yang baik. Ka Deo orangnya baik meskipun kadang jailnya minta ampun deh tapi gue sayang banget sama dia.
Gue punya sahabat laki-laki yang udah dari kecil sering bersama, namanya Satrya Arsenio. Gue sama dia itu tiada hari tanpa gak adu mulut. Selalu berantem, tapi kita deket banget sampai dikira temen-temen sekolah gue kalo kami itu pacaran. Sekian dulu ya, gue udah telat nih kesekolahnya. DAHHH
✨✨✨
"Kat, kita sekelas nih. Duduk bareng gue ya. Jangan sama yang lain." ucap Satrya dengan suara tegasnya yang artinya mau atau gak maunya gue, gue tetep harus bareng dia. Gue cuman iyain aja.
Lalu kita masuk ke kelas, ternyata kelas udah lumayan rame juga. Kami berdua memilih duduk dibangku paling belakang karena Satrya yang nyatanya males belajar dan gue juga sih hehe. Tapi meskipun kami males-malesan, jangan salah, otak kami juga encer dan kami termasuk murid yang pinter disekolah.
Oiya Satrya merupakan salah satu most wanted boy disekolah karena tampangnya yang tinggi, dengan hidung mancung, rahang yang berbentuk, memiliki mata yang indah berwarna coklat, bulu mata panjang, alis tebal lalu mulut yang seksi dan itu semua menurut mereka para cewek-cewek yang tergila dengannya. Menurut gue sih B aja karena udah dari kecil gue lihatin.
Tiba-tiba Satrya menyenggol gue dan bilang kalo wali kelas kita uda masuk.
"Pagi anak-anak, perkenalkan nama saya Anatasya, panggil saya Bu Ana aja. Ibu mengajar Agama dan sekaligus merupakan walikelas kalian dan blablabla....." Jelas Bu Ana panjang lebar dan gue bosen mendenger penjelasannya, lalu dalam sekejap gue udah masuk dunia lain
WOIII..WOII... dan aku terbangun karena gue merasa ada yang manggil gue dari tidur cantik gue.
"WOII, bangun kebo. Lo gak tidur apa semalam? Udah bel nih, ayok kekantin." ucap Satrya sambil menyenggol gue
✨✨✨
Lalu kita berdua kekantin. Diperjalanan kekantin banyak anak-anak yang bisik-bisik seperti begini.
"Gila, si Satrya makin hari makin ganteng ya."
"Hubungan mereka apaan ya?"
"ganteng banget si Satrya, andai gue bisa sama dia."
"Beruntung banget yang bisa sama Satrya."
dan masih banyak lagi. Gue lihat si Satrya cuek-cuek aja kayak gak mendengar apa yang mereka bilang. Lalu gue langsung jalan duluan kekantin. Ternyata dikantin udah rame, kami mencari tempat duduk, lalu ada satu tempat duduk kosong dipojok.
"Mau pesen apa? biar gue pesenin." tanya Satrya ke gue
"Es teh manis aja. Ga laper gue."
"OK. Gue pesen dulu." kata Satrya lalu pergi beli tinggalin gue yang lagi asyik main hp
Setelah beberapa menit Satrya datang bawa pesenan. Gue bingung kok dia sampai beli dua mangkok mie.
"Ngapain lo beli dua? kelaperan lo?" tanya gue heran
"Buat lo, tadi pagi gue lihat lo cuman makan dikit. Harus makan, gak ada bantahan." Katanya dengan suara tegasnya yang artinya gue harus mengerti. Dengan terpaksa gue harus makan mienya.
Habis makan, kami langsung balik kekelas karena disaat yang sama bel ud bunyi.
✨✨✨
Lanjut gak nih?
Vote and comment ya. trims :)
Silahkan memberi saran ya dengan sopan. Lovelove <3
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Teen FictionHi, selamat membaca ya :) Kalo emang jodoh gak akan kemana-kemana. Dan kita gak akan tau siapa sebenarnya jodoh kita. ingat di vote & comment ya. boleh kasih saran juga ya heheeee