"Kapan kamu akan sadar kalo aku mencintaimu?"Keesokkan harinya Satrya beneran datang kerumah Caitlyn.
"Dek, Satrya uda datang. cepet turun." teriak mamanya dari bawah
"Eh iya maaa.."
Caitlyn turun lalu tiba-tiba ada suara 'brukkkkkkk' dan teriakan dari arah tangga.
"Aaaaaakkkkkhhhhhhhhh.... sakit banget pantat gue, jangan-jangan kebelah dua. eh kan emang udah kebelah dua."
"HAHAHAHAHAHHAHA dek, lo gak apa-apa tuh ?" tanya deo sambil dengan suara tawanya
"gak apa-apa pala lo, coba sini lo yg jatuh. terus gue tanyain lo gitu. " jawabnya dengan nada ketus
"yee, santai aja kali dek. sini gue bantuin."
Deo lalu membantu adenya berdiri dan berjalan turun tangga.
"Astaga dek, kamu kenapa?" tanya mamanya dengan cemas
"Tadi hahis jatuh dari tangga ma, untung gak parah. Kalo parah kan Caitlyn gak bisa kesekolah yang ada harus ke RS."
"Lebay lo dek, cuman jatuh 1 anak tangga doang ngomongnya udah kayak jatuh jungkir balik."
"jangan gitu deo, ade kamu ini juga. bisa jalan kan dek?" tanya mama
"Bisa ko ma, Caitlyn udah gak apa-apa."
"Yaudah sana, Satrya udah tungguin kamu didepan, tadi mama suruh masuk katanya mau tunggu aja."
"ciyeeee.. datang sang pujaan." goda Deo
"Apa sih lo ka, orang cuman sahabat."
Caitlyn berjalan keluar rumah dengan kaki sedikit pincang. Diluar sudah ada Satrya yang sedang berdiri di samping motornya.
"Oi sat, melamun aja lo. yuk berangkat. udah mau telat." ucap Caitlyn mengagetkan Satrya yang sedang melamun
"Eh njir. kagetin aja lo. Lah kenapa kaki lo?" tanya satrya melihat jalan Caitlyn yang sedikit aneh
"tadi habis jatuh dari tangga."
"syukurin lo, makanya jalan pake mata jangan pake lari-lari." ejek Satrya
"WOI yang ada jalan pake kaki, mata buat melihat. bego ya!"
"cepet naik, mau berangkat ga?"
"udah dia yg ngejek-ngejek, iss dasar nyebelin." ucapnya dengan suara bisik-bisik.
"ngomong apa lo?"
"udah cepet jalan"
mereka sampai di parkiran sekolah, lalu Caitlyn turun dan bilang ke Satrya klo dia mau masuk kekelas dulu. Saat masuk kelas, dia mendenger berita bahwa nanti bakal ada murid baru yang bakal masuk kekelasnya.
"katanya nanti ad murid baru, cewek lagi." ucap cowok berambut pendek namanya Ucup
"iyaiya, katanya sih dari luar gitu, cantik." sambung cowok disampingnya, Tino
"ehmm. Anak-anak tolong jangan ribut!" teriak Bu Ana didepan kelas yang seketika membuat murid-murid yang tengah ribut menjadi hening.
"Pagi ini, ibu membawakan temen baru untuk kalian."
"WHHHOOOOOOOAAAAA,,,,, ASIK... " teriak beberapa siswa laki-laki dikelas
"Jangan ribut kalian. Naya ayo sini masuk." ucap bu Ana memangil si murid baru
Lalu masuklah seorang cewek yang cantik bak model dengan tubuh langsingnya, muka putih, hidung mancung serta mata bulat berbulu lentik.
"suit suit.... whoaaaaa....." teriak seluruh siswa-siswa dikelas
"Diam semua!.. Ayo sini Naya perkenalkan diri kamu dulu." ucap bu Ana
"Hai semua, nama gue Naya Laurence, gue pindahan dari Belanda. Semoga kita bisa menjadi teman yang baik. Salam kenal." ucapnya setelah mengangukkan kepalanya terhadap bu Ana
Bu Ana terlihat sedang melihat sekitar mencari bangku kosong dan dia menemukannya tepat berada didepan tempat duduk Kaitlyn. "Caitlyn coba angkat tanganmu." ucap bu Ana
Lalu Caitlyn mengangkat tangannya. "nah Naya, kamu duduk disana, didepan Kaitlyn." ujar bu Ana
"iya bu." jawab Naya
Naya berjalan menuju tempat duduk yang ditunjuk oleh bu Ana. "Hallo, gue Naya. salam kenal ya." ucapnya kepada Caitlyn sambil mengulurkan tangan
"iya, salam kenal juga." jawab Kaitlyn membalas jabatan tangannya.
Suasana kelas mulai hening ketika guru bahasa udah masuk. Guru bahasa yang biasa dipanggil pak Gilang ini ternyata adalah guru killer.
"Ayo buka buku hal 5 dan kerjakan" ucap pak Gilang
"iya pak!" jawab siswa-siwsi serentak
Tuhkan bener! baru hari pertama masuk kelas udah disuruh kerjain tugas, belum juga ngajar.
kringgg.kringg.kriiingg
Bunyi bel istirahat telah terdengar. Siswa-siswi terlihat sangat senang dan bersemangat."eh gue mau ke kantin, ikut kita ga?" ajak Caitlyn kepada Naya
Naya terlihat berpikir sebentar "hm,, boleh deh"
"oiya ini kenalin, Satrya. Sat ini Naya."
"Udah tau kali dia Naya. orang udah perkenalkan diri tadi di depan." jwb Satrya
"Iss, rese bnget, ya kan belum kenalan sih."
Naya melihat kedua orang didepannya yang sedang beradu mulut dengan sedikit tertawa. Menurutnya mereka cukup cocok kenapa gak pacaran aja.
Melihat mereka yang masih membahas kenalan, kemudian Naya berkata "Yaudah yuk kat, kita ke kantin keburu bel nanti."
"eh iya, yuk deh."
✨✨✨
"Kalian mau pesen apa? biar gue aja yang beli." tanya Caitlyn
"Tumben baik mau beliin. Gue bakso sama teh botol deh." jawab Satrya dan Caitlyn hanya berdecak kesel
"kalo gue siomay sama aqua aja Kat."
Kemudian Caitlyn memesan makanan dan balik dengan membawa pesenan mereka.
"Nah punya kalian, cepet makan, uda mau bel."
lalu Naya mengucapkan terima kasih ke kat Karena udah bantu beli makanannya "thankyou ya kat." dan Caitlyn menganggukkan kepalanya.Setelah selesai makan, tepat bel masuk berbunyi dan mereka langsung kekelas karena ada pelajaran guru killer yang artinya mereka ga boleh telat masuk ke kelas.
✨✨✨
HAII SEMUAA!!
Saya kembali lagi. maaf ya lama gak upload.
banyak kerjaan soalnya.
semoga kalian suka part ini!
comment & vote yaa! trims <3
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU
Novela JuvenilHi, selamat membaca ya :) Kalo emang jodoh gak akan kemana-kemana. Dan kita gak akan tau siapa sebenarnya jodoh kita. ingat di vote & comment ya. boleh kasih saran juga ya heheeee