anak baru

48 11 6
                                    

Kelas Vanya hari ini sangat ramai sekali dengan kabar bahwa ada anak baru di kelasnya. Vanya hanya  mendelik saat Vio dan Riska heboh sama dengan teman perempuan lainnya.

Kabar yang beredar mah anaknya ganteng. Bagi Vanya tidak ada yang lebih ganteng dari pada ayahnya dan Vano.

Tiba-tiba Vanya teringat Vano dan jaket yang Vano pinjamkan untuknya. Lantas Vanya tersenyum tipis mengingat itu.

Tak lama terdengar suara sepatu fantofel milik wali kelasnya. Kelas yang tadinya ramai lantas menjadi hening karena takut jika ketahuan berisik atau jalan-jalan.

"Assalamualaikum," ucap salam dari Bu Tini.

Serempak semua menjawab "Waalaikusalam."

"Baik anak-anak kita kedatangan murid bar---" ucapan Bu Tini terpotong karena suara gaduh murid perempuan berteriak histeris karena benar ada murid baru di kelasnya.

"DIAM SEMUANYA!" teriak Bu Tini membuat kelas hening kembali.

"Baik silahkan kamu masuk!" Bu Tini mempersilahkan murid baru masuk ke dalam kelas dan murid itu masuk membuat kelas yang tadinya hening menjadi ramai lagi karena melihat yang masuk ganteng sekali.

"Demi venus! Gila ganteng banget!!"

"Omg! Gue butuh napas buatan nih!!"

"Eh, gue enggak salah lihat kan?!"

"Kapasitas cogan nambah satu cuyy!"

Vanya hanya memutar bola mata malas, karena jeritan histeris murid perempuan di kelasnya. Norak!

"Aish! Gue enggak mimpi kan?!" Tanya Vio sambil menggoyahkan bahu Vanya.

Vanya mendengus kesal lalu menjawab. "Norak!"

"Ih, Vanya lo buta atau tuli si lihat ganteng banget!"

"Bodo amat!"

Bu Tini berusaha untuk semua murid nya diam dan menyuruh anak murid itu memperkenalkan diri nya.

"Nama gue Galang Andi Saputra, panggil aja Elang atau apa yang penting nyaman," ucapnya sambil tersenyum seketika jantung Riska memompa  dua kali dari pada biasa karena melihat senyumnya. Gila, manis banget!

"Yasudah, silahkan kamu duduk di pojok belakang nomor dua!" ucap Bu Tini sambil menunjuk meja Riska. Seketika jantungnya berulah lagi. Shit.

Elang berjalan menuju meja yang di tujuk wali kelas nya itu, sesampai nya di sana ia tersenyum lalu menyapa Riska. "Hay!"

Riska tersentak lalu membalas dengan canggung. "Ha---ay juga."

Elang hanya terkekeh geli lalu menyodorkan tangannya. "Nama gue elang! Nama lo?" tanyanya.

Riska bingung lalu dengan ragu menyodorkan tangan.nya juga. "Gue riska." lalu menarik kembali tangannya.

Elang tersenyum melihat perempuan yang sudah menjadi teman sebangkunya ini salting. Riska langsung mengalihkan pandangan ke depan dengan canggung. Sumpah demi venus, dirinya sedang menahan senyum!

Vio yang berada di depannya lantas menoleh ke belakang sambil tersenyum lalu menyodorkan tangan
nya, "nama gue Vio! Salken ya?"

Elang membalas uluran tangan itu lalu, "gue Elang, pasti udah tau lah, salken juga!"

Vio hanya tertawa geli lalu menarik tangannya kembali.

"Humble banget!" ucap Vio, Elang hanya tertawa. Memang Elang orangnya asik jika di ajak bicara atau lebih tidak malu untuk berteman.

Vanya pun ikut menengok ke belakang dan tersenyum, "hey, nama gue Vanya!"

"Hey juga!" jawabnya sambil tersenyum. Sesudahnya Vanya membalikkan badannya dan mencatat rumus yang di tulis oleh gurunya.

Lantas Elang ikut mencatat materi yang guru nya tulis.

"Hey pinjam penghampus," ucap Elang sambil menengok ke arah Riska yang sedang fokus mencatat dengan kaca mata yang berada di atas kepalanya. Terlihat sangat manis. Tanpa sadar Elang tersnyum. Manis.

Riska yang merasa di perhatikan dari samping lalu menoleh dan kaget melihat Elang sedang tersenyum ke arahnya. Riska menggaruk pelipis matanya yang tidak gatal.

"Lo ngomong apa?" Tanya Riska.

"Ehh, itu anu---em maksud gue penghapus," ucapnya terbata-bata. Kelihatan sekali jika tercyduk sedang manatap Riska.

Riska terkekeh lalu mengambil penghapusnya yang berada di tas.

"Nih!" ucap Riska sambil menyodorkan penghapusnya. Elang langsung saja mengambil penghapus tersebut dari pada kelihatan seperti orang bodoh.

"Makasih." sambil menyodorkan kembali penghapusnya.

Riska hanya tersenyum lalu mengambil dan menaruh di saku seragamnya.

"Loh? Kenapa di taruh saku?" Tanya Elang bingung.

"Takut hilang, biasa lah anak cowok kalau ada barang di meja langsung di ambil," jawab Riska enteng.

"Hahah, bener banget!"

"Aish, berati lo juga dong?" Tanya Riska polos.

"Eh? Yak enggak lah, gue tuh beda!"

"Beda apa nya?"

Elang terlihat bingung jelas karena terlihat menggaruk pelipis matanya yang tak gatal.

"Eh, udah gue mau lanjut nyatet lagi!" Ucap nya mengalihkan pembicaraan.

Riska tersenyum lalu ikut lanjut mencatat.

Tak lama terdengar bel istirahat membuat semua kelas XII Ipa-2 bernapas lega.

"Sekian pelajaran dari saya, terima kasih," ucap Bu Tini lalu membereskan peralatannya dan keluar kelas.

"Van, ayuk cepet nanti enggak kebagian duduk!" Ucap Vio sambil menarik-narik lengan Vanya dengan kasar membuat Vanya geram atas tingkahnya yang menyebalkan.

"Sabar Vio!" Selesai merapihkan alat tulisnya Vanya langsung di tarik keluar menuju kantin dan meninggalkan Riska yang sedang merapihkan alat tulisnya.

"Aish, gue ditinggal? Dasar Vio!!" Gerutu Riska lalu berjalan menuju kantin.

"Eh, Ris bareng dong ke kantin nya lo kan tau gue anak baru jadi yak belum hapal," ucap Elang sambil mencekal lembut lengan Riska membuat Riska salting sendiri.

"Yaudah yuk!" Jawab Riska sambil melepaskan cekalan tersebut lalu berjalan mendahului Elang.

Elang berusaha menyamakan langkahnya ketika berjalan sampingan semua penjuru koridor menatap Elang dengan tatapan memuja.

Riska yang berada di samping nya merasa risih menjadi pusat perhatian meskipun Elang yang di perhatikan. Elang menoleh dan tersenyum.

"Enggak usah risih gitu, biasa aja kali." lantas Riska menegok dan tersenyum kikuk.

"Elo gak ke ganggu apa?" Tanya Riska heran.

"Yak enggak lah, gue udah biasa kali di sekolah lama," jawabnya enteng. Riska hanya menganggukan kepala dan sesampainya di pintu kantin Riska mengedarkan pandangan mencari keberadaan Vio dan Vanya. Setelah berhasil Riska mengajak Elang untuk mengikutinya.

****MANTAN****

HAI HAI HAI!! CEPET KAN UPDATE NYA?!

IYA DONG MOOD NYA LAGI BAGUS!!
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN AND SHARE KE TEMAN-TEMAN KALIAN!

JANGAN LUPA FOLLOW IG AKU
fbyskryni_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang