Moon Lovers (Bangchin version)

Moon Lovers - Chapter 1

"Agasshi! Kau baik-baik saja?"

"Ne, dimana aku?"

"Kau berada di rumah kakak sepupumu, Agasshi! Aigoo lukamu sangat parah ternyata, sampai-sampai kau lupa akan semuanya."

"Dan kau siapa?"

"Aigoo agasshi, sepertinya aku harus memanggil tabib istana." Namun sebelum Mina beranjak Eunha Seger menahan tangan Mina.

"Istana?"

"Apa kau sudah sadar Eunha-ah?" Tiba-tiba saja sebelum Mina sempat menjawab Yuju-kakak dari Eunha- sudah masuk ke dalam kamar Eunha.

"Eunha? Siapa Eunha? Aku bukan Eunha aku Eunbi." Eunha pun mencoba berfikir keras. "Ah mungkin ini sudah di surga, kan aku sudah mati akibat tenggelam itu." spontan Eunha.

"Aigoo agasshi kenapa kau berucap seperti itu. Keadaan agasshi sudah sangat parah. Apa aku harus memanggil tabib kerajaan?" Mina bertanya kepada Yuju dan kemudian hendak berdiri.

"Eunha, Apa yang kau maksud dengan surga? Kau sedang berada di istana." Yuju menaikkan nada bicaranya.

"Istana apa?" Eunha nampak bingung dan berjalan keluar. Ingatan Eunha tiba-tiba kembali pada beberapa saat sebelum ia kesini.

Ia melihat ada seorang anak tenggelam dan ia pun menolong anak tersebut namun entah mengapa badannya serasa tertarik ke dalam air dan ia melihat matahari mulai meredup karena gerhana.

Saat itu juga pun memorinya memutar saat ia memergoki kekasihnya dengan wanita lain yang merupakan sahabatnya dan kemudian ia menampar sahabatnya itu dan mereka berkelahi, kemudian pacarnya malah membela sahabatnya, dan saat ia dikejar-kejar sekumpulan ahjumma.

Eunha pun semakin tenggelam kedalam kegelapan bersamaan dengan gerhana yang sepenuhnya telah menutupi matahari.

Sementara Eunha yang memikirkan kembali kejadian yang baru menimpanya. Ia teringat pada saat ia sampai disini dan bingung mengapa ia masih hidup. Dimana di istana para pangeran sedang berkumpul di kolam pemandian. Mereka mandi karena persiapan menjelang perayaan ritual spiritual.

"Dimana pangeran ke-4 kenapa ia belum sampai juga? Seharusnya ia juga ikut mandi bersama kita." Tanya Jimin-Pangeran ke 8-

Suga-Pangeran ke 3-yang mendengar penuturan Jimin pun agak kesal. "Jimin-ah lebih baik kau tak usah memikirkan Jungkook-pangeran ke 4-."

"Tapi hyung, ia satu-satunya yang seumuran denganku." Suga pun menghiraukan ucapan Jimin.

"Ini pertama kalinya Jungkook hyung mengikuti acara spiritual. Aku penasaran Apa yang mulia punya alasan khusus untuk mengundangnya?" Tanya Jin-Pangeran ke 13-

"Tapi aku mendengar rumor bahwa Jungkook hyung membunuh semua keluarganya di Shinju dengan sangat beruntal seperti serigala membunuh manusia." Jhope-pangeran ke 10-tiba-tiba ikut menyahuti ucapan Jin.

"Hei, kau seharusnya tak usah mempercayai rumor seperti itu Jhope hyung." Ucap Jin yang tak mempercayai ucapan Jhope.

Taehyung pun ikut mengangguk. "Bagaimana bisa ia membunuh keluarganya? Setauku mereka dijaga oleh prajurit kerajaan dan lagipula ia juga tak memiliki guru bela diri."

"Taehyung, kau kan dan Jungkook Hyung berasal dari ibu yang sama. Kau tak akan pernah tau kapan kau akan berubah menjadi serigala juga." Goda Jhope kepada Taehyung dengan memperagakan suara serigala.

"Hei! Aku juga berasal dari Ibu yang sama, apa aku akan berubah jadi serigala juga?!" Bentak Suga. " Lagian aku yakin ia hanya sebentar disini dan sepecatnya ia akan kembali ke Shinju, aku harap kalian tidak asal bicara."