Eunbi seorang gadis dari zaman modern yang tiba-tiba kembali ke zaman kerajaan. Dan berubah menjadi Eunha, yang harus menyambung hidup.
Bisakah ia bertahan menjadi seorang Eunha?
Kisah apa saja yang harus ia lalui?
Yuju sudah tertidur sesampainya mereka kembali ke rumah. Jimin menggendong Yuju ke tempat tidur dan Eunha menyelimutinya. Namun tak sengaja tangan mereka bersentuhan sehingga membuat mereka terdiam tegang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunha cepat-cepat menarik tangannya dan pergi dari sana. Jimin sejenak menatap istrinya yang sedang tertidur namun pandangannya kemudian teralih keluar, ke arah Eunha.
Sementara Eunha, ia gelisah menatap tangannya yang barusan bersentuhan dengan Jimin. Eunha pun akhirnya memutuskan pergi ke gunungan baru, meletakkan satu batu di puncak teratas dan berdoa pada ibunya. "Ibu, aku harap kau tak mencemaskan diriku. Aku disini baik-baik saja."
Kemudian ia tiba-tiba teringat dengan sosok Jimin. "Sebenarnya, aku merasa goyah. Aku memberitahukan diriku sendiri bahwa aku tidak boleh. Tapi hatiku goyah."
Setelah selesai berdoa, Eunha pun memutuskan untuk kembali. Dalam perjalanannya lagi-lagi ia bertemu dengan Jungkook. Laki-laki itu sedang duduk diatas batu besar. Ia memperhatikan Jungkook yang tampak merenung gelisah, namun Eunha memutuskan untuk mengacuhkannya dan pergi.
Keesokan harinya, Seungkwan mengumumkan bahwa tempat persembunyian para pembunuh di temukan. Sesegera mungkin Namjoon pergi membawa prajurit kesana.
Namun tak ada yang tahu bahwa Jungkook sendiri sudah sampai disana. Saat Jungkook masuk, tempat itu tampak kosong. Namun ia merasa keanehan dan menutup matanya untuk berkonsentrasi.
Benar saja,tiba-tiba datang pembunuh bertopeng yang menyerang Jungkook dengan melempar belati ke arahnya. Namun Jungkook secepat kilat menangkis belati tersebut dengan pedangnya. Kemudian beberapa orang ikut muncul dan melempar belati mereka ke arah Jungkook, namun Jungkook kembali berhasil menangkisnya dengan cekatan.
Lalu tiba-tiba sebuah tombak menyerangnya, namun untung Jungkook berhasil menghindarinya.
Dua orang pembunuh pun turun dari atap, namun dengan mudah Jungkook dapat membunuhnya. Namun kemudian muncul lebih banyak pembunuh yang datang mengerubungi Jungkook.
"Dimana pemimpin kalian?" tanya Jungkook namun tak mendapat jawaban. "Apa tidak ada diantara kalian yang bisa bicara?"
Seorang pria mencoba untuk menyerangnya, tapi dengan cepat Jungkook menjatuhkan pedang pria itu dan menempelkan pedangnya ke leher pria itu.
Saat ia juga belum mendapatkan jawaban, Jungkook langsung menggorok leher pria tersebut lalu melawan dan membunuhi mereka.
Sementara Namjoon dan rombongan masih di perjalanan, Jungkook bertarung sendirian melawan semua pembunuh itu dengan cepat, cekatan dan sangat brutal. Bukan hanya dengan pedang namun juga dengan belati yang tersimpan di kakinya, ia nampak jelas sudah berlatih ilmu bela diri.
Satu persatu orang itu berjatuhan, dan tak lama kemudian hanya Jungkook yang masih bertahan hidup.
Dia hampir pergi meninggalkan tempat tersebut, namun tiba-tiba sebuah pintu roboh dan menampakkan seorang biksu kepala.
