CTB 14

1.6K 194 42
                                    

Masih ada yang nunggu cerita ini?
Tekan ⭐ sebelum membaca dan tinggalkan kritik/saran diakhir cerita!

💫HAPPY READING 💫

____________

Setelah menyampaikan kepada Yuki kalo dia akan dibimbing oleh Al untuk mengejar ketinggalannya kini Stefan dan Al sudah keluar dari kelas Yuki cs dan ruangan kembali riuh bak dipasar.

Gadis yang sudah sebulan ini menggunakan hijab itu hanya bisa tersenyum mengingat kebersamaannya bersama Al beberapa waktu yang lalu saat pertama mereka ketemu.

Ya Yuki saat ini sudah mulai menggunakan Hijab selama sebulan ini dia mendalami ilmu agama disebuah pondok pesantren agar dia lebih bisa mendekatkan diri pada sang pencipta.

"Kuy lo ngak apa apa?"tanya Nina melihat Yuki yang masih terlihat tersenyum.

"Dia orang yang sama"ujar Yuki membuat Nina dan Keyna saling pandang.

"Maksudnya?"

"Super Hiro gue"jawab Yuki membuat Keyna dan Nina melongo menatap Yuki tak percaya.

"Jadi dia it_mpppt....

Nina tidak melanjutkan ucapannya karena Yuki yang sudah lebih dahulu membekap mulut toa Nina yang mengundang perhatian semua orang yang berada dikelas mereka.

"Lo bisa kan pelanin suara Lo?malu tahu kalo pada denger"ujar Yuki melepas tangannya dari mulut Nina.

Suasana kelas menjadi riuh karena tadi Stefan dan Al hanya masuk untuk memperkenalkan Al sebagai penggantinya dan kini kelas itu kosong yang hanya diisi suara siara cewek yang sedari tadi memuji Al dan menginginkan Al menjadi calon imamnya lah,menjadi pacarnya lah dan masih banyak lagi.

Bunyi dari ponsel Yuki menghentikan aktivitas membacanya dan meraih ponsel dari dalam tas selempangnya.

From : kak Epam

Gimana dek surprisenya menarik ngak buat lo?

"Rese"gumam Yuki yang masih bisa didengar oleh Nina dan Keyna yang sudah menaikkan bahunya serempak.

Belum sempet Yuki membalas pesan dari kakak sepupunya ponselnya kembali bunyi dan kembali masuk pesan dari Stefan untuk Yuki.

From : kak Epam

Kakak tunggu sekarang di kantin buruan princess!!!!
Tidak ada penolakan atau Kaka seret dari kelas lo kekantin.

"Huft"Yuki hanya membuang nafasnya tanpa ada niatan untuk membalas pesan dari Stefan,dia merapikan mejanya dan memasukkan bukunya kedalam tas.

"Kuy Li mau kemana?"tanya Keyna yang ikut merapikan bukunya diikuti Nina.

"Kekantin,kalian ikut ngak?"tanya Yuki yang sudah berdiri.

"Kita ikut"kompak Keyna dan Nina yang langsung berdiri dari duduknya dan mengikuti langkah Yuki yang sudah jalan lebih dulu.

Mereka bertiga berjalan beriringan dengan Yuki yang berada ditengah antara kedua sahabatnya itu,banyak pasang mata yang menatap kearah mereka bertiga tepatnya menatap Yuki takjub banyak juga bisik bisik dari setiap sudut kampus membicarakan Yuki.

Cinta tak bersyarat (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang